Anda di halaman 1dari 30

PELESTARIAN NILAI-NILAI

KEPAHLAWANAN DAN KEPERINTISAN

DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KEPAHIANG


TAHUN 2019
Menurut UU No. 20 Tahun 2009 tentang
Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan

Pahlawan Nasional
adalah gelar yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia atau
seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang
menjadi wilayah NKRI yang gugur atau meninggal dunia demi membela
bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindak
kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa
bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik
Indonesia.
SYARAT UMUM
1. WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi
wilayah NKRI
2. Memiliki integritas moral dan keteladanan
3. Berjasa terhadap bangsa dan negara
4. Berkelakuan baik
5. Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara
6. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun
SYARAT KHUSUS
DIBERIKAN KEPADA SESEORANG YANG TELAH
MENINGGAL DUNIA DAN SEMASA HIDUPNYA :

1. Pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau


perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk
mencapai, merebut, mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
2. Tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan.
3. Melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung
hampir sepanjang hidupnya dan melebihi tugas yang
diembannya.
LANJUTAN…

SYARAT KHUSUS
DIBERIKAN KEPADA SESEORANG YANG TELAH
MENINGGAL DUNIA DAN SEMASA HIDUPNYA :
4. Pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat
menunjang pembangunan bangsa dan negara
5. Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan
martabat bangsa
6. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang
tinggi dan atau
7. Melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan
berdampak nasional
BAGAN TATA CARA PENGUSULAN PAHLAWAN

PRESIDEN RI
DEWAN GELAR, TANDA JASA UPACARA PENGANUGERAHAN
DAN TANDA KEHORMATAN GELAR

MENTERI SOSIAL RI
DIRJEN DAYASOS TP2GP
DIT. K2KS

GUBERNUR INSTANSI
SOSIAL TP2GD
PROVINSI

BUPATI / WALIKOTA TP2GD

MASYARAKAT Keterangan :
Garis Permohonan (Pengusulan)
Garis Persetujuan / Pengakuan
• Jumlah Pahlawan Nasional : 156 org
• Jumlah Pahlawan Nasional Pria : 144 org
• Jumlah Pahlawan Nasional Wanita : 12 org
• Warakawuri : 13 org
WARAKAWURI :
Domisili Jakarta :
1. Ny. Mariatna MT Haryono
2. Ny Basuki Rahmat
3. Ny. Margaretta Karel Sasuit Tubun
4. Ny. RA Soepartien Moestopo
5. Ny. Sulistina Sutomo
6. Ny. Margaretha Angkuw Dharma (John Lie)
7. Ny. Maria Magdalena Kaisiepo
8. Ny. Rd. Puji Soebardjo
9. Ny. Rokayah Idham Chalid
WARAKAWURI :

Domisili Jawa Tengah :


1. Ny. Tien Soepeno
2. Ny Djohar Insyah R Soeharso

Domisili DIY:
1. Supriati Soegiono
2. AMG Johannes Amalo
APA ITU
PERINTIS KEMERDEKAAN ?

Perintis kemerdekaan…
adalah mereka yang telah berjuang mengantarkan
bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan, diakui dan disahkan sebagai
Perintis Kemerdekaan dengan Surat Keputusan
Menteri Sosial RI.
BAGAN PENGUSULAN PERINTIS KEMERDEKAAN

MENTERI SOSIAL RI
DIRJEN DAYASOS BPPK
DIT. K2-KS

INSTANSI SOSIAL /
PEM. PROVINSI

INST. SOSIAL
PEM. KAB / KOTA

Keterangan :
PEMOHON Garis Permohonan (Pengusulan)
Garis Persetujuan / Pengakuan
BAGAN PENGUSULAN PERINTIS KEMERDEKAAN
JANDA / DUDA PERINTIS KEMERDEKAAN

MENTERI SOSIAL RI
DIRJEN DAYASOS BPPK
DIT. K2KS

INSTANSI SOSIAL /
PEM. PROVINSI

INST. SOSIAL
PEM. KAB / KOTA

Keterangan :
PEMOHON Garis Permohonan (Pengusulan)
Garis Persetujuan / Pengakuan
Keluarga Pahlawan
Orang yang berhak menerima warisan atau harta pusaka yaitu
istri/suami yang dinikahi secara sah sesuai dengan ketentuan Peraturan
perundang-undangan dan anak kandung yang sah

Keluarga Perintis Kemerdekaan


Janda/Duda dari seorang Perintis Kemerdekaan dan ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Sosial

Jumlah
Ahli Waris Pahlawan Nasional = 85 orang
Perintis Kemerdekaan = 350 orang
Janda Perintis Kemerdekaan = 1180 orang
Bantuan Kesejahteraan

Bantuan Sosial Bulanan


Bantuan Sosial Kesehatan
Bantuan Perbaikan Rumah (BPR)
Bantuan Perumahan
Taman Makam Pahlawan (TMP)

Adalah suatu tempat atau lokasi yang diperuntukkan bagi


pemakaman para Pahlawan dan Pejuang yang memenuhi
syarat-syarat tertentu

Makam Pahlawan Nasional (MPN)

Adalah suatu makam di luar Taman Makam Pahlawan dimana


jenazah Pahlawan Nasional dimakamkan
BERDASARKAN UU NO. 20 TAHUN 2009
TENTANG GELAR, TANDA JASA DAN
TANDA KEHORMATAN :

TMPN KALIBATA berubah namanya menjadi TMPN UTAMA.


Adapun yang berhak dimakamkan di TMPN UTAMA adalah
penerima:
A.GELAR
B.TANDA KEHORMATAN BINTANG REPUBLIK INDONESIA
C.BINTANG MAHAPUTERA
MENGAPA TMP PERLU DIPELIHARA ?

- Agar terlihat lebih rapih, indah sebagai salah satu


bentuk penghargaan terhadap jasa dan pengorbanan
para pahlawan/pejuang

- Mengembangkan fungsi TMP sebagai obyek studi dan


ziarah wisata
TMP seluruh Indonesia ada 389 buah
1. TMP Tingkat Nasional = 1 buah
2. TMP di Luar Negeri (Timor Leste) = 1 buah
3. TMP Tingkat Provinsi = 30 buah
4. TMP Tingkat Kab/Kota = 357 buah

 MPN :
1. MPN di Luar TMP = 95 buah
- 89 buah tersebar di 22 provinsi
- 1 buah di Luar Negeri
(MPN Tuanku Tambusai di Malaysia )
2. MPN di dalam TMP = 49 buah
3. Tidak diketahui makamnya = 10 buah
Tidak diketahui makamnya :

1. Supriyadi
2. Dr. Moerwadi
3. Tan Malaka
4. Laksda TNI Jos Soedarso
5. Martha Christina Tijahahu
6. I Gusti Ktut Jelantik
7. Kapitan Pattimura
8. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung
9. Slamet Rijadi
10. I Gusti Ktut Pudja
APA ITU
NILAI KEPAHLAWAN ?
Nilai Kepahlawanan antara lain :

- Bertaqwa kepada Tuhan YME


- sikap pantang menyerah
- mau bekerja keras
- berani
- percaya pada kemampuan diri sendiri
- cinta tanah air
- rela berkorban
- saling menghargai/menghormati
- tidak menganiaya orang lain dsb
- jujur
- adil dsb
Mengapa
Nilai-nilai Kepahlawanan
dan Keperintisan
perlu dilestarikan ?
KONDISI SAAT INI

Tantangan yg dihadapi tidak kalah hebatnya dengan


perjuangan yang dulu pernah dilakukan para pendahulu
negara

Hal ini memerlukan perhatian, keseriusan dan kerja keras


kita bersama untuk menanggulanginya

Disadari bahwa nasionalisme mulai memudar, hal ini dapat


dilihat antara lain :
• Kurang menghargai dan mengenal budaya dan nilai-nilai luhur bangsa
• Konflik antar warga/suku/agama/pelajar/ mahasiswa dll yang disertai aksi
anarkis
• Perusakan lingkungan
• Narkoba
• Kemiskinan
• Pengangguran
• Belum optimalnya perhatian terhadap daerah perbatasan dengan negara
lain dan pulau-pulau terluar
• Gejala keinginan untuk memisahkan diri NKRI, a.l. seperti yang
ditunjukkan RMS, OPM
• dsb
-Beberapa problema di atas sebenarnya hanya
sebagian kecil dari masalah besar yang dihadapi
bangsa ini
-Permasalahan tersebut di atas dapat kita atasi apabila kita
mampu dan mau memahami serta mengamalkan Nilai –Nilai
Kepahlawanan dan Keperintisan dalam kehidupan sehari-hari,
seperti adanya sikap pantang menyerah, mau bekerja keras,
percaya pada kemampuan diri sendiri, cinta tanah air, rela
berkorban, saling menghargai/ menghormati, tidak
menganiaya orang lain dsb.
BAGAIMANA CARA
MELESTARIKAN NILAI
KEPAHLAWANAN ?
Upaya untuk melestarikan
Nilai Kepahlawanan dapat dilakukan dengan
melalui berbagai cara diantaranya :

1. Keluarga
2. Lingkungan sekitar
3. Pendidikan
4. Program Pemerintah, diantaranya :
Kementerian Sosial c.q. Direktorat Kepahlawanan,
Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial.
PROGRAM/KEGIATAN PELESTARIAN
NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN DAN KEPERINTISAN
- Pencetakan dan Pendistribusian Leaflet/Booklet dan
Buku Kepahlawanan
- Ziarah Wisata
- Sarasehan Kepahlawanan
- Napak Tilas
- Kemah Kebangsaan
- Wisata Sejarah
- Lomba Cerdas Tangkas Kepahlawanan
- Lomba Paduan Suara Lagu Perjuangan
- Lomba Mewarnai Gambar Pahlawan
- Anjangsana kepada Keluarga Pahlawan dan
Perintis Kemerdekaan
- Ramah Tamah Menteri Sosial dengan Keluarga Pahlawan dan
Perintis Kemerdekaan
- Temu Konsultasi Petugas Pelestarian Nilai K2KS
- Upacara Kenegaraan
- Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
- Bimbingan Pelestarian Nilai K2KS melalui Guru dan PSKS
Upaya Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan dan
Keperintisan hanya akan berjalan dengan baik dan
mencapai sasarannya apabila ada kerja sama atau
koordinasi yang baik dengan beberapa pihak seperti
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, karena pada
hakekatnya upaya tersebut merupakan tugas dan tanggung
jawab kita bersama.

“… HANYA BANGSA YANG MENGHARGAI


JASA PAHLAWANNYA DAPAT MENJADI BANGSA
YANG BESAR …”

Anda mungkin juga menyukai