Anda di halaman 1dari 19

A NG G O TA:

A ND I K US B IA N TO RO

TRANSFORMASI FATA S AI F U D D IN
J U W I TA R A H AY U
S A R I RAT IH N

KELOMPOK 6
Translasi
Perpindahan suatu benda dari satu tempat
ke tempat yang lain dapat dilakukan
dengan menggeser atau memutar atau
lainnya. Misalnya perpindahan segitiga
ABC menjadi segitiga A’B’C’ pada
gambar 11.1 dilakukan dengan menggeser

Pergeseran tidak mengubah bentuk dan


ukuran dari benda atau bangun yang
digeser. Transformasi yang tidak
mengubah bentuk dan ukuran disebut
tranformasi isometri
Refleksi merupakan pencerminan
Ketika bercermin / berkaca, di belakang cermin
tampak bayangan. Bayangan itu sama seperti wujud
Pengertian : aslinya, baik bentuk maupun besarnya. Perbedaannya
terletak pada arahnya, yaitu arahnya berlawanan
Refleksi karena benda dan bayangan saling berhadapan.
Garis m dipandang sebagai cermin. Oleh cermin m ini
bayangan ∆ ABC adalah ∆ A’B’C’. Dalam matematika
∆ ABC adalah bayangan dari ∆ A’B’C’ oleh cermin m.
apabila pencerminan diberi symbol M, maka
pencerminan dengan garis m disimbolkan dengan Mm.
dengan garis m sebagai cermin, bayangan ∆ ABC
adalah ∆ A’B’C’.
Ditulis Mm : ∆ABC → ∆ A’B’C’ atau
Mm (∆ABC) = ∆ A’B’C’
Garis hubung antara suatu titik dengan bayangan
titik tersebut selalu tegak lurus pada cermin.
Misalkan : AA’ ┴ m (gambar a) dan
AA’ ┴ m (gambar b)
Pada gambar b sisi BC dari ∆ ABC berimpit
dengan garis n (cermin) dan bayangannya
∆A’B’C’ dengan B’C’ berimpit dengan BC atau
dengan cermin n. jika bayangan atau garis oleh
suatu pencerminan adalah titik atau garis,
maka titik atau garis dinamakan titik invariant
atau garis invarian
Gambar a ∆ ABC sama kaki jika kertas
memuat gambar ∆ABC dilipat sehingga titik A
dan B berimpit, maka garis lipatnya berupa
garis CD. Garis CD disebut sumbu sisi AB
karena ∆ABC sama kaki, CD disebut sumbu
∆ABC.
Jika garis CD dianggap cermin pada gambar a.
maka bayangan ∆ADC adalah ∆BDC. Segitiga
sama kaki mempunyai simetri sumbu/ simetri
cermin atau simetri balik/ simetri lipat.
Gambar b merupakan trapesium sama kaki
juga mempunyai simetri cermin dan hanya
mempunyai satu sumbu simetri
Pada gambar pencerminan dengan
garis m, bayangan ∆ABC adalah
∆DBC, sehingga A = D, ABC = DCB.
Jadi pencerminan suatu sudut dan
bayangannya mempunyai besar yang
sama.
Diketahui titik P dan Q yang
terletak pada pihak yang sama
terhadap garis lurus n. tentukanlah
sebuah titik S pada garis n,
sedemikian sehingga hingga PS + SQ
terpendek
Garis n sebagai cermin, bayangan titik Q adalah titik R. selanjutnya
ditarik garis hubung titik titik P dan R yang memotong garis n di titik
S yang diinginkan, sedemikian hingga PS + SQ terpendek.
Membuktikan PS + SQ terpendek, diambil sebarang titik pada garis
n, missal titik T. maka ditunjukkan
PS + SQ < PT + TQ
karena titi R adalah bayangan titik Q oleh pencerminan garis n,
maka SQ = SR dan TQ = TR. Selanjutnya ∆PRT menurut
ketidaksamaan segitiga, Panjang satu sisi kurang dari jumlah Panjang
dua sisi lain.
PR < PT + TR
PS + SR < PT + TR
PS + SQ < PT + TQ
karena T diambil sebarang titik pada garis n, maka untuk setiap titik
pada garis n, titik S pada garis n berlaku
PS + SQ terpendek
DILATASI

PENGERTIAN

CONTOH
PENGERTIAN
CONTOH

Anda mungkin juga menyukai