Anda di halaman 1dari 4

TRANSFORMASI GEOMETRI

BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam penerapannya ternyata transformasi geometri terdapan pada sekeliling kita.
Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan kita, semua itu adalah salah
salah satu transformasi geometri. Dalam kegiatan sehari-hari seorang fotografer tenyata harus
menggunakan imajunasinya dalam mendapatkan gambar yang indah dan bagus. Teori refleksi
bisa di aplikasikan dalam pengambilan foto agar telihat indah dan bagus. Dengan
menggunakan air yang jernih seorang fotografer bisa menggunakan rekleksi air sehingga
dapat menghasilkan hasil foto yang baik dan indah.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan pencerminan?
Bagaimana sifat-sifat pencerminan?
Bagaimana Pencerminan pada air?
Tujuan Masalah
Untuk mengetahui pengertian pencerminan
Untuk mengetahui sifat-sifat pencerminan
Untuk mengetahui pencerminan pada air.
BAB II
REFLEKSI PADA AIR
Definisi Pencerminan Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin, amatilah diri
dan bayangan kalian. Apakah memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri
kalian ke cermin. Samakah dengan jarak bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kalian akan menemukan beberapa sifat
pencerminan Pencerminan dalam arti geometri dapat disebut juga dengan refleksi.
Refleksi adalah menggambarkan pencerminan cermin suatu bangun. Pencerminan itu
dapat diperoleh sebagai berikut :
1.Tentukan terlebih dahulu sumbu cerminnya atau sumbu simetri
2.Tarik garis tegak lurus pada sumbu cermin dari tiap-tiap sudut bangun (titik)yang hendak
dibuat pencerminannya.
3.Jarak antara titik sudut bangunan dengan titik sudut pencerminannya harus sama terhadap
sumbu simetri.
Contoh : Buatlah pencerminan dari bangun berikut ini: m= sumbu cermin Garis putus-putus
merupakan pencerminan dari bangun yang dimaksud.Pencerminan suatu bangun dalam
bidang kartesius. Bangun ABC''D'' adalah pencerminan bangun ABCD. jika dicerminkan
terhadap sumbu y. Bangun A'B'C'D' merupakan pencerminan ABCD yang
dicerminkanterhadap sumbu x. Pencerminan terhadap sumbu x disimbolkan dengan X .
Bangun ABCD dicerminkan terhadap sumbu x ditulis X (ABCD). X (ABCD)=A'B'C'D'
Pencerminan terhadap sumbu y disimbolkan dengan Y. Jadi Y (ABCD) merupakan
pencerminan bangun ABCD terhadap sumbu. Y (ABCD)=A BC''D'' Pada pencerminan
diperlukan sebuah garis sebagai sumbu pencerminan.Pencerminan terhadap suatu sumbu
merupakan transformasi berlawanan. . Dari gambar tersebut, kalian dapat mengatakan bahwa:
• Lingkaran Q kongruen dengan bayangannya, yaitu lingkaran Q’ • Jarak setiap titik pada
lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap titik bayangannya ke cermin, yaitu QA =
Q’A dan PB = P’ B. • Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan
setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku. Sifat-sifat Pencerminan Dalam
transformasi geometri khususnya pencerminan terdapat beberapa sifat-sifatyang selalu
ditemukan. Adapun sifat tersebut adalah sebagai berikut : Dua refleksi berturut-turut terhadap
sebuah garis merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi
(pergeseran) dengan sifat: Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak
kedua sumbu pencerminan. Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu
pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi
(pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan.
Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif. Pengerjaan dua
refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi
(perputaran) yang bersifat: Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat
perputaran. Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu
pencerminan. Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Jarak
suatu titik terhadap cermin sama dengan jarak antara pencerminan dengan cermin. Garis yang
menghubungkan titik dengan pencerminannya selalu tegak lurusdengan cermin. Setiap garis
dan pencerminannya selalu sama panjang. Setiap bangun dan pencerminannya selalu
kongruen. Pada gambar di atas, ABC dengan titik sudut A(5, 1), B(6,5 , 2), dan C(3, 3)
direfleksikan terhadap garis x = 3. Bayangannya adalah ?A’B’C’ dengan A’(1, 1), B’(-0,5 ,
2), dan C(3,3). Perhatikan bahwa pada suatu refleksi ukuran bangun tidak berubah dan titik
pada bangun yang terletak pada sumbu refleksi tidak berpindah letaknya. Titik C pada
gambar di atas berimpit dengan titik C’. Jadi titik C dan bayangannya merupakan titik yang
sama. Titik C disebut titik invariant. Jika diketahui suatu bangun dan hasil refleksinya, maka
anda dapat menentukan sumbu refleksinya. Gambar di samping menunjukkan segmen garis
AB dan bayangannya A’B’ dengan A, B, A’, B’ berturut-turut adalah titik (1, 3), (2, 6), (3, 1),
dan (6, 2). Untuk menentukan sumbu refleksinya ditempuh langkah berikut: hubungkan A
dengan A’ atau B dengan B’ untuk membentuk garis sumbu, l, dari segmen garis AA’ atau
BB’. Garis l adalah sumbu refleksi. Contoh 2: Koordinat titik A dan B berturut-turut adalah (-
2, 2) dan (1, 4). Garis yang menghubungkan A dan B direfleksikan terhadap sumbu x untuk
mendapatkan A’ dan B’. Kemudian A’B’ direfleksikan terhadap garis x= 3 untuk
memperoleh A” dan B”. Tentukan koordinat A’, B’, A’, dan B’. Penyelesaian: Dari gambar
di samping, anda dapat menentukan koordinat A’, B’, A’, B’, berturut-turut adalah (-2, -2),
(1, -4), (8, - 2) dan (5, -4). Pencerminan Terhadap Sumbu-x dan Sumbu– y Pencerminan
terhadap sumbu-x berarti suatu pecerminan yang menggunakansumbu- x dalam diagram
kartesius sebagai cermin. Pencerminan titik A(a,b) terhadapsumbu-x menghasilkan
pencerminan titik B(a'b')dengan a'=a dan b^'=-b. Oleh karena itu pencerminan terhadap
sumbu- x dapat dirumuskan sebagai berikut: Pencerminan pada air Gambar di samping
merupakan contoh refleksi yang sering anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah
bangunan direfleksikan oleh danau. Gabangunan di bawah permukaan air merupakan
bayangan dari bangunan di daratan. Dalam grafik matematikanya yaitu : Teknik refleksi
transformasi dalam air pun banyak aplikasikan oleh para fotografer dalam pengambilan
gambarnya. Seperti pada gambar di bawah ini. Daftar Pustaka
http://id.scribd.com/doc/89814638/GEOMETRI-TRANSFORMASI-PENCERMINAN
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Matematika/0422%20Mat
%202-6h.html http://www.slideshare.net/himawankvn/bab-xxi-transformasi-geometri

Anda mungkin juga menyukai