Anda di halaman 1dari 15

TINJAUAN UMUM

A. Kompetensi Dasar

3.7 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi,


dan dilatasi) menggunakan masalah kontekstual.
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi).

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.1 Menemukan sifat-sifat bayangan hasil refleksi yang


dihubungkan dengan masalah kontekstual.
3.7.2 Menganalisis bayangan suatu benda setelah direfleksi yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
4.7.1 Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri refleksi atau pencerminan.

C. Materi Prasyarat
Koordinat Kartesius
Koordinat kartesius adalah letak suatu titik pada bidang yang dinyatakan
dalam absis (x) dan ordinat (y). Pada koordinat kartesius letak suatu titik P
dinyatakan dengan himpunan pasangan berurut P(x, y). Koordinat x sebagai
absis, yaitu jarak titik ke sumbu y dan koordinat y sebagai ordinat, yaitu
jarak titik ke sumbu x.

D. Petunjuk Bagi Peserta Didik untuk Mempelajari Bahan Ajar


Peserta didik sekalian, bahan ajar ini dirancang untuk memfasilitasi kalian dalam
melakukan kegiatan belajar secara mandiri. Untuk menguasai materi ini dengan
baik, ikutilah petunjuk penggunaan bahan ajar berikut.
1. Berdoalah sebelum mempelajari bahan ajar ini.
2. Pelajari uraian materi yang disediakan pada setiap kegiatan pembelajaran
secara berurutan.
3. Perhatikan contoh-contoh soal yang disediakan dan jika memungkinkan
cobalah untuk mengerjakannya kembali.
4. Kerjakan latihan soal yang disediakan, kemudian cocokkan hasil
pekerjaan kalian dengan kunci jawaban dan pembahasan pada modul ini.
5. Jika kalian menemukan kendala dalam menyelesaikan latihan soal,
cobalah untuk melihat kembali uraian materi dan contoh soal yang ada.
6. Setelah mengerjakan latihan soal, lakukan penilaian diri sebagai bentuk
refleksi dari penguasaan kalian terhadap materi pada kegiatan pembelajaran.
7. Di bagian akhir modul disediakan soal evaluasi, silahkan mengerjakan soal
evaluasi tersebut agar kalian dapat mengukur penguasaan kalian terhadap
materi pada bahan ajar ini. Cocokkan hasil pengerjaan kalian dengan kunci
jawaban yang tersedia.
8. Ingatlah, keberhasilan proses pembelajaran pada bahan ajar ini tergantung
pada kesungguhan kalian untuk memahami isi bahan ajar dan berlatih secara
mandiri.
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat
Anak-anak,banyak kegiatan atau kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang
terkait dengan transformasi geometri. Transformasi geometri merupakan
perubahan posisi dan ukuran dari suatu objek (titik, garis, kurva, bidang) dan
dapat dinyatakan dalam gambar. Coba perhatikan gambar berikut,tentunya kalian
pernah atau sering melakukan kegiatan ini bahkan setiap hari.

Sumber:https://www.lenterajabar.com
Gambar 1. Gambar seseorang sedang bercermin

Pada saat bercermin kalian dapat melihat bayangan kalian sendiri. Bagaimana
hasil bayangan yang terbentuk ketika sedang bercermin? Ternyata hasil bayangan
mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Bercermin merupakan salah satu
kegiatan yang menerapkan konsep transformasi geometri yaitu refleksi
(pencerminan). Refleksi merupakan transformasi yang memindahkan tiap titik
pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang
akan dipindahkan. Bidang pencerminan dalam geometri terdiri atas sumbu x,
sumbu y, garis 𝑦 = 𝑥,garis 𝑦 = −𝑥, garis 𝑥 = 𝑎, garis 𝑦 = 𝑏 dan terhadap titik pusat
yaitu titik O (0,0).

B. Manfaat
Salah satu manfaatnya yaitu untuk menjadi seorang arsitek, diperlukan
kemampuan untuk menempatkan suatu objek (bangunan) terhadap titik tertentu
dengan akurat dan presisi.
Perhatikan gambar berikut.
Untuk membuat bangunan atau gedung
kembar seperti menara tersebut, seorang
arsitek memerlukan kemampuan dalam
mendesain dan membuat miniaturnya
terlebih dahulu. Dengan memahami
konsep refleksi, maka akan membantu kita
dalam membuat dan merancang sesuatu
dalam bentuk yang sama.

Sumber gambar: https://pusakadunia.com/blog/

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menemukan sifat-sifat bayangan hasil refleksi yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
2. Peserta didik dapat menganalisis bayangan suatu benda setelah
direfleksi yang dihubungkan dengan masalah kontekstual.
3. Peserta didik dapat memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan transformasi geometri refleksi atau pencerminan.
PENYAJIAN

A. URAIAN MATERI
Pengertian dan Sifat-sifat Refleksi (Pencerminan)
Bagaimana caramu untuk menggambar bayangan hasil pencerminan suatu benda?
Bagaimana caramu menentukan koordinat bayangan hasil pencerminan pada
koordinat kartesius? Supaya kamu dapat mengetahui dan memahami jawaban
pertanyaan di atas lakukanlah kegiatan-kegiatan di bawah ini.

Ilustrasi 1 Ketika melihat foto bangunan di


samping, maka kamu akan melihat
bayangan dari bangunan tersebut pada
permukaan air. Perhatikan bahwa
setiap titik dari bangunan asli di atas
garis air memiliki titik yang
bersesuaian dengan bayangannya pada
air. Jarak dari semua titik pada
bangunan asli ke permukaan air sama
besar dengan jarak dari bayangan titik
tersebut ke permukaan air. Bayangan
dari bangunan tersebut pada air
dikenal dengan Refleksi
(Pencerminan) bangunan pada air.

Ilustrasi2

Rani berdiri di depan cermin dengan jarak 50 cm dan tinggi Rani adalah
160cm. Bagaimana hasil refleksi Rani terhadap cermin? Bagaimana jarak
bayangan Rani terhadap cermin?
Sumber :Koleksi Pribadi
Gambar 2. Rani berdiri dihadapan cermin

Jika kita lihat pada cermin hasil bayangan Rani berupa sosok Rani dengan tinggi
yang sama dan jarak bayangan Rani terhadap cermin sama dengan jarak Rani
terhadap cermin yaitu 50 cm. Jika kita misalkan tinggi Rani sebagai garis ℎ maka
hasil refleksi berupa garis ℎ′. Jika ujung-ujung garis ℎ dan garis ℎ′ dihubungkan
maka akan menghasilkan garis yang sejajar.

Berdasarkan ilustrasi 1 dan ilustrasi 2, kita dapat memahami konsep refleksi


secara umum dan sifat-sifatnya.

Refleksi(pencerminan)adalahsalah satu jenis transformasi yang


memindahkan setiap titik pada suatu bidang (atau bangun geometri) dengan
menggunakan sifat benda dan bayangannya pada cermin datar.

Sifat-sifatRefleksi:
1. Bayangan suatu bangun yang dicerminkan memiliki bentuk dan ukuran
yang sama dengan bangun aslinya.
2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda aslinya ke
cermin.
3. Bayangan bangun pada cermin saling berhadapan dengan bangun
aslinya.
Jenis-Jenis Refleksi

a. Pencerminan terhadap sumbu Koordinat

Titik P (4,3) jika dicerminkan terhadap sumu X, maka bayangannya adalah


P` (4, - 3). Titik P (4,3) jika dicerminkan terhadap sumu Y, maka bayangannya
adalah P``(- 4, 3). Dari uraian tersebut dapat disimpulkan pencerminan titik A(a,b)
terhadap sumbu X dituliskan rumus sebagai berikut :

Pencerminan titik A(a,b) terhadap sumbu Y dituliskan rumus sebagai berikut :

b. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)


Misalkan titik G (a,b) merupakan suatu titik pada bidang kartesius. Pencerminan
titik G terhadap titik asal O (a0,0) akan menghasilkan bayangan G` (a`,b`) dengan
a`= - a dan b` = - b.
Pencerminan titik A(a,b) terhadap titik asal O(0,0) dapat dirumuskan sebagai
berikut .

c. Pencerminan pada garis sejajar sumbu koordinat


Misalkan titik E(a,b) merupakan suatu titik pada bidang kartesius, maka
pencerminan titik E terhadap garis x = h menghasilkan bayangan E`(a`,b`) dengan
a`= 2h – a dan b` = b.
Perhatikan gambar berikut.
Pencerminan titik E(a,b) terhadap garis x = h dapat dirumuskan sebagai berikut .

Misalkan titik F(a,b) merupakan suatu titik pada bidang kartesius, maka
pencerminan titik F terhadap garis y = k menghasilkan bayangan F`(a`,b`) dengan
a`= a dan b` = 2k - b.
Perhatikan gambar berikut

Pencerminan titik F(a,b) terhadap garis y = k dapat dirumuskan sebagai berikut .

d. Pencerminan terhadap garis y = x dan x = y


Misalkan titik A(a,b) merupakan suatu titik pada bidang Cartesius, maka
pencerminan titik A terhadap garis y = x menghasilkan bayangan A`(a`,b`) dengan
a`=b dan b` = a). Perhatikan gambar berikut.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan pencerminan titik A(a,b) terhadap garis y
= x dapat dituliskan rumus sebagai berikut :

Pencerminan titik A(a,b) terhadap garis y = - x dapat dituliskan rumus sebagai


berikut :
Jika diketahui sebarang titik dengan koordinat (x, y) pada koordinat kartesius,
maka koordinat bayangan hasil pencerminannya dapat dilihat pada tabel berikut
ini.

Tabel Koordinat Bayangan Hasil Pencerminan dari (x, y)

B. Latihan Soal

Kerjakanlah soal berikut dengan teliti!

1. Seorang bajak laut sedang berburu harta karun. Sang asisten ingin membantu
bajak laut untuk mendapatkan harta karun tersebut. Berdasarkan peta yang
mereka dapatkan, diketahui bahwa lokasi harta karun berada pada titik B,
sedangkan posisi bajak laut dan asistennya saat ini di titik A. Dengan
menggunakan transformasi berikut ini maka bajak laut akan menemukan harta
karun yang dicarinya. Akan tetapi tidak semua transformasi di bawah ini dapat
digunakan dengan tepat untuk membantu sang bajak laut. Jika kamu menjadi
asisten langkah-langkah transformasi apa saja yang akan kamu lakukan?
Gunakan masing-masing transformasi berikut ini tepat satu kali.
a. Pencerminan terhadap sumbu-y

b. Pencerminan terhadap sumbu-x


BAB IV

PENUTUP

A. Tes Formatif dan Kunci Jawaban


Peserta didik untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep kalian terhadap
translasi kerjakan soal latihan berikut:

Soal Pilihan Ganda


1. Titik A(–3, 1) dicerminkan berturut-turut terhadap sumbu x dan sumbu y.
Bayangan titik A adalah …
a. (3, –1)
b. (3, 1)
c. (–3, –1)
d. (–1, 3)
2. Titik P(a, b) dicerminkan terhadap sumbu y memiliki bayangan P’(–2, –1).
Nilai a dan b berturut-turut adalah …
a. –2 dan –1
b. –2 dan 1
c. 2 dan –1
d. 2 dan 1
3. Titik A(−3, 2) dan B(–1, 7) dicerminkan terhadap sumbu y dan
menghasilkan bayangan berturut-turut C dan D. Luas daerah segi empat
ABCD adalah …
a. 20 satuan luas
b. 32 satuan luas
c. 36 satuan luas
d. 44 satuan luas

Soal Essai
Titik A(–4, –2) dan B(–2, 4) dicerminkan terhadap sumbu y menghasilkan
bayangan A’ dan B’. tentukan luas bangun ABB’A’!
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
No. Jawaban
1. A
2. C
3. A

Kunci Jawaban Essai


1. 36 satuan luas

Untuk mengetahui tingkat penugasan kalian, cocokkan jawaban kalian dengan


kunci jawaban. Hitung jawaban benar kalian, kemudian gunakan rumus di bawah
ini untuk mengetahui tingkat penugasan kalian terhadap materi kegiatan
pembelajaran ini.
jumlah skor
Tingkat penugasan = × 100
jumlah skor total

Kriteria:
94 – 100 = baik sekali
87 – 93 = baik
86 – 80 = cukup
< 80 = kurang
Jika tingkat penugasan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang
kembali seluruh pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Subchan, dkk. 2018. Matematika SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Edisi Revisi


2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kamuja I Wayan, dkk.2018. Buku Pembelajaran dan Pendampingan Siswa


Matematika SMP/MTS 9 Semester Ganjil.Denpasar : Catur Wangsa Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai