MODUL MATEMATIKA
Transformasi Refleksi
Oleh:
Lia Hamidah, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya sehingga
Bahan Ajar Matematika Materi Transformasi Refleksi untuk SMP Kelas IX SMP
Negeri 1 Pusako Kabupaten Siak dapat terselesaikan.
Bahan ajar ini disusun sebagai salah satu sumber belajar dalam pelaksanaan
Kegiatan Belajar Mengajar matematika materi Transformasi Refleksi. Sesuai
dengan tujuan penyusunan bahan ajar ini peserta didik diharapkan melalui
integrasi TPACK, 4C, dan PPK pada model pembelajaran Problem Base
Learning dengan metode diskusi, peserta didik dengan rasa ingin tahu, teliti,
tanggung jawab, kerjasama dapatenjelaskan transformasi refleksi dari suatu
konteks yang dihubungkan dengan masalah kontekstual dengan benar,
menjelaskan transformasi refleksi dalam koordinat kartesius dengan benar, dan
enyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi refleksi
dengan benar
Bahan ajar ini tentu saja tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Oleh
karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini berguna bagi dunia
Pendidikan
DAFTAR ISI
A. Pendahuluan
1. Deskripsi
Banyak hal yang Ananda temukan dalam kehidupan sehari-hari
terkait dengan permasalahan refleksi, misalnya ketika Ananda berdiri di
depan cermin kaca, maka Ananda akan melihat bayangan diri Ananda
yang ada dalam cermin itu. Apa yang terjadi dengan bayangan Ananda
ketika Ananda berubah posisi dari cermin di depan Ananda? Jika Ananda
mencermati fenomena tersebut, maka dengan mudah Ananda akan dapat
memahami konsep refleksi dan sifat-sifatnya.
2. Materi Prasyarat
a. Sistem koordinat
b. Sumbu simetri
3. Petunjuk Belajar
a. Pelajari materi yang disajikan dengan bersungguh-sungguh dan
tanyakan pada guru atau teman jika mengalami kesulitan.
b. Tandai bagian yang Ananda anggap penting.
c. Agar kegiatan belajar lebih terarah,, baca tujuan setiap pembelajarn
d. Pahami rangkuman materi untuk lebih memahami inti materi
e. Kerjakan soal Latihan dan evaluasi baik secara mandiri maupun
berkelompok untuk mengukur sejauh mana kemampuanmu
memahami materi transformasi refleksi
B. Kegiatan Belajar
1. Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
5
3. Tujuan Pembelajaran
Melalui integrasi TPACK, 4C, dan PPK pada model pembelajaran
Problem Base Learning dengan metode diskusi, peserta didik dengan rasa
ingin tahu, teliti, tanggung jawab, kerjasama dapat:
a. Menjelaskan transformasi refleksi yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual
b. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep
transformasi refleksi
4. Uraian Materi
a. Transformasi Geometri
Transformasi
geometri adalah
bagian dari
geometri yang
membicarakan
tentang perubahan baik perubahan letak atau bentuk penyajian.
Transformasi geometri atau yang lebih sering disebut transformasi
adalah mengubah setiap koordinat titik menjadi koordinat lainnya
dengan suatu aturan tertentu. Misalnya transformasi T terhadap titik
6
b. Refleksi
Ananda tentu sering melakukan kegiatan bercermin, saat
sebelum berangkat sekolah, pulang sekolah, ketika ingin pergi jalan-
jalan, maupun kegiatan-kegiatan lain. Terutama bagi Ananda yang
perempuan, bercermin adalah suatu keharusan. Pernahkah Ananda
mengamati bagaimana bayangan yang terbentuk saat bercermin?
Apakah bayangan yang dipantulkan lebih kecil/besar atau tetap sama?
Bagaimana dengan jaraknya? Untuk memahami lebih lanjut mengenai
transformasi refleksi pelajari baha ajar ini sampai habis
A(2,2)
B’(-3,1)
B(-3,-1)
A’(2,-2)
Ananda dapat lihat bahwa jarak titik A ke sumbu-x sama dengan jarak
titik A ' ke sumbu-x yaitu 2 satuan dan garis AA ' tegak lurus dengan
sumbu-x. jadi bayangan dari titik A(2,2) yang direfleksikan terhadap
sumbu-x adalah A ' (2,−2). Jarak titik B ke sumbu-x sama dengan
jarak titik B' ke sumbu-x yaitu 1 satuan dan garis BB' tegak lurus
dengan sumbu-x. jadi bayangan dari titik B(−3 ,−1) yang
direfleksikan terhadap sumbu-x adalah A ' (−3,1).
Dari contoh diatas tampak bahwa koordinat bayangan yang
dihasilkan mempunyai absis (koordinatx) yang nilai dan tandanya
sama dengan absis titik sebelumnya. Sedangkan ordinatnya hanya
berubah tanda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika suatu titik
A(x , y) dicerminkan terhadap sumbu x maka banyangan yang
dihasilkan adalah A ' (x ,− y).
Ananda dapat melakukan Langkah yang sama untuk
menentukan hasil pencerminan suati titik atau bidang pada koordinat
kartesius yang dicerminkan pada sumbu− y
A’(-4,1) A(4,1)
B(-3,-3) B’ (3,-3)
Rangkuman
1. Pencerminan atau refleksi adalah
2. Sifat-sifat pencerminan yaitu:
Bayangan suatu bangun yang dicerminkan memiliki bentuk dan
ukuran yang sama dengan bangun aslinya.
Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda aslinya ke cermin.
Bayangan bangun pada cermin saling berhadapan dengan bangun
aslinya.
3. Jika titik A(x , y) dicerminkan terhadap sumbu x maka banyangan yang
dihasilkan adalah A ' (x ,− y).
4. Jika titik A(x , y) dicerminkan terhadap sumbu− y maka banyangan yang
dihasilkan adalah A ' (−x , y).
Tes Formatif
Untuk menguji sejauh mana pemahaman Ananda mengenai materi yang telah
disampaikan, silahkan Ananda mengerjakan tes formatif berikut
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudutnya, yaitu A(1, 4), B(3, 1),
dan C(4, 6). Gambarlah bayangan dari segitiga ABC yang direfleksikan
terhadap sumbu-x pada bidang koordinat Cartesius.
2. Perhatikan gambar berikut
12