Anda di halaman 1dari 27

STRATEGI

PENGAMBI
LA N
SAMPEL
Wempi Eka
Rusmana, S
.Farm., M.M
., Apt
DEFINISI
POPULASI & SAMPEL
DEFINISI
POPULASI & SAMPEL
0 POPULASI  setiap subjek (mis : manusia / pasien)
yg memenuhi kriteria yg telah ditetapkan
0 Co : semua mahasiswa Poltek Piksi Jur RMIK

0 SAMPEL  bagian dr populasi yg dpt dipergunakan


sbg subjek penelitian melalui sampling & diharapkan
bs mewakili populasinya
0 Co : semua mahasiswa Poltek Piksi Jur RMIK angk
2013
0 SAMPLING  proses menyeleksi populasi yg
dpt mewakili populasi yg ada

0 TEKNIK SAMPLING  cara / metode dlm


menarik / mengambil sampel dr populasinya
sehingga sampel tsb dpt valid (sah) & reliable
(dapat diandalkan) dlm mewakili populasinya
SYARAT-SYARAT SAMPEL
SYARAT-SYARAT SAMPEL
0 Hrs representatif
0 Dpt mewakili populasi yg ada  sampling direncanakan & jgn
asal2an
0 Co : hub pengetahuan pasien dg perilaku dlm pencegahan HT,
pengetahuan bkaitan dg pendidikan (ada yg tdk sekolah, tdk
lulus SD, lulus SD, SMP, SMU, akademi, PT)
0 Sampel hrs cukup byk
0 Tdk ada pedoman umum yg digunakan utk menentukan besarnya
sampel penelitian
0 >> besar sampel >> baik  >> representatif hasil penelitian & >>
mengurangi angka kesalahan
0 >> kecil jumlah populasi, persentasi sampel hrs >> besar
PENENTUAN BESARNYA
SAMPEL
PENENTUAN BESARNYA
SAMPEL MINIMAL (n)

Cara
statistik Cara non
statistik
Cara statistik
0 Menggunakan rumus statistik ttt yg bervariasi,
bgantung pd byk faktor (spt parameter yg akan diteliti,
parameter yg diket, alat analisis statistik yg digunakan,
teknik sampling yg digunakan, dll)
0 Tingkat kesulitannya  jarang digunakan & cenderung
dihindari o/ mahasiswa
0 Besarnya populasi (N < 1000), besarnya sampel :
N.z2 p.q N
n = ---------------------- atau n = ------------------
d2(N-1) + z2.p.q 1+ N(d)2
keterangan
0 n: perkiraan jumlah sampel
0 N: perkiraan besar populasi
0 Z: nilai standar normal utk α = 0,05 (1,96)
0 p: perkiraan proporsi, jika tdk diket dianggap 50%
0 q: 1-p (100%-p)
0 d: tingkat kesalahan yg dipilih (d=0,05)
contoh
0 N = 48 org
N.z2 p.q
n = ----------------------
d2(N-1) + z2.p.q

8 (1,96)2. 0,5. 0,5


n = ---------------------------------------------- = 42,7 = 43 responden
{(0,05)2(48-1)}+{(1,96)2. 0,5. 0,5}
Cara non statistik
Cara ini menggunakan asumsi ttt, biasanya :
0 Mengikuti pendapat pakar statistik ttg ukuran sampel
0 Jika besar populasi > 1000  sampel bs diambil 10-
20%
0 Jika besar populasi <= 1000  sampel bs diambil 20-
30%
0 Adanya keterbatasan sumber daya, biaya, tenaga,
waktu
TEKNIK / PROSEDUR
SAMPLING
TEKNIK / PROSEDUR
SAMPLING
Probability
sampling

Non probability
sampling
Probability sampling
Simple Stratified
random random
sampling sampling

Cluster Systematic
random random
sampling sampling
Probability sampling
0 Prinsip utama :
0 Setiap subjek dlm populasi mempuny kesempatan
terpilih / tdk terpilih sbg sampel
0 Peneliti tdk bs memutuskan bahwa A lebih baik
drpd B utk penelitian
0 Peneliti jg tdk bs mengikutkan org yg telah dipilih
sbg subjek karena mereka tdk setuju, tdk senang dg
subjek / sulit utk dilibatkan
Simple random sampling
0 Adalah pemilihan sampel dg cara menyeleksi setiap
populasi secara random (acak)
0 Peneliti memberikan hak yg sama kpd setiap subjek utk
memperoleh kesempatan dipilih mjd sampel
0 Jika sampel jumlahnya kecil maka nama bs ditulis
disecarik kertas, diletakkan di kotak, diaduk & diambil
secara acak setelah semua terkumpul
0 Co : qt ingin mengambil sampel 20 org dr 100 populasi
yg tersedia, maka secara acak qt mengambil 20 sampel
melalui lemparan dadu / pengambilan no yg telah ditulis
Stratified random sampling
0 Adalah pemilihan sampel berdasarkan tingkatan /
strata / kedudukan subjek di masy
0 Peneliti ingin mengetahui brp variabel pd populasi
sampel representative
0 Co : jk qt merencanakan ada 100 sampel, peneliti
mengelompokan 30 subjek dg tingkat kesejahteraan :
sangat kaya, sedang, miskin
Cluster random sampling
0 Adalah pemilihan sampel berdasarkan wilayah / lokasi
populasi
0 Jenis sampling ini digunakan krn bbrp faktor yaitu :
0 Jika simple random sampling tdk memungkinkan krn jarak &
biaya
0 Peneliti tdk mengetahui alamat dr populasi secara pasti
0 Co : peneliti ingin meneliti perilaku masy ttg pencegahan
DBD di wilayah puskesmas X, puskesmas X memiliki 12
desa binaan, maka peneliti mengambil sampel pd masy
berdasarkan tempat binaan puskesmas X dmn tmpt tsb
mempunyai karakteristik yg bbeda
Systematic random sampling
0 Adalah pemilihan sampel secara sistematik, dpt
dilaksanakan jk tersedia daftar subjek yg
dibutuhkan
0 Co : jika jumlah populasi 2000 & sampel yg dipilih
sebanyak 40, maka setiap kelipatan 50 org akan mjd
sampel (2000:40 = 50). Maka sampel yg dipilih
didasarkan pd no kelipatan 50 yaitu sampel no 50,
100, 150, dst
Non probability sampling

Purposive Consecutive
sampling sampling

Convenience Quota
sampling sampling
Non probability sampling
0 Adalah teknik pengambilan sampel tanpa
mengacak (random) setiap subjek dlm
populasi sbg sampel, tp teknik ini
menggunakan kriteria2 ttt yg ditentukan o/
peneliti
Purposive sampling
0 Adalah pemilihan sampel dg cara memilih
sampel diantara populasi sesuai
tujuan/masalah dlm penelitian
0 Co : penelitian terkait pengetahuan pasien ttg
cara pencegahan kekambuhan gastritis, maka
sampel yg diambil adalah pasien yg memiliki
riwayat gastritis lebih dr 1 x
Consecutive sampling
0 Adalah pemilihn sampel dg menetapkan
subjek yg memenuhi kriteria penelitian
sampai kurun wktu ttt, sehingga jumlah
sampel yg diperlukan terpenuhi
0 Co : wabah diare selama kurun wktu ttt dmn
wktu tsb menunjukan terjadinya puncak
insiden diare
Convenience sampling
0 Adalah pemilihan sampel dg cara mencari subjek
berdasarkan hal2 yg menyenangkan / mengenakkan
peneliti
0 Subjek dijadikan sampel krn kebetulan dijumpai di tempat
& waktu secara bersamaan pd pengumpulan data
0 Co : waktu peneliti praktek di ruangan kebetulan
menjumpai pasien yg diperlukan & sesuai masalah
penelitian, maka peneliti langsung menetapkan subjek tsb
utk diambil datanya, kemudian peneliti cuti & tdk
melanjutkan. Stlh bbrp lama, peneliti melanjutkan lg
penelitian subjek
Quota sampling
0 Adalah pemilihan sampel dg menentukan sampel
dlm kuota bdasarkan tanda2 yg mempuny
pengaruh terbesar variabel yg akan diselidiki
0 Quota : penetapan subjek berdasarkan kapasitas/daya
tampung yg diperlukan dlm penelitian
0 Co : dlm suatu penelitian didapatkan 70 populasi yg
tersedia, peneliti menetapkan kuota subjek 50 utk
dijadikan sampel, maka jumlah tsb dinamakan kuota
SeMoGa BerManFaaT
…..

Anda mungkin juga menyukai