Tabel Kontingensi

Struktur Peluang Tabel Kontingensi

 Segugus pengamatan acak berukuran n, pada masing-
masing pengamatan dicatat dua peubah katagorik
X(1,2) dan Y(1,2)
 Tabel kontingensi 2×2 menggambarkan sebaran
peluang bersama {π11, π12, π21, π22}
X Y P(X=x)
1 2
1 π11 π12 P(X=1)=π11+π12
2 π21 π22 P(X=2)=π21+π22
P(Y=y) P(Y=1)=π11+π21 P(Y=2)=π12+π22 1
Struktur Peluang...
 Peluang Y bersyarat X ditulis P(Y=y|X=x) = πy|x
𝜋𝑥𝑦
𝜋𝑦|𝑥 =
𝜋𝑥
 Jika nij adalah banyaknya pengamatan yang terdapat
pada baris-i dan kolom-j, penduga kemungkinan
maksimum bagi peluang bersama πij adalah
𝑛𝑖 𝑗
𝜋ො𝑖𝑗 =𝑝𝑖𝑗 =
𝑛
Struktur Peluang...
 Penduga bagi peluang bersyarat πj|i

𝑝𝑖𝑗 𝑛𝑖𝑗 Τ𝑛 𝑛𝑖𝑗

𝜋ො
𝑗|𝑖 = 𝑝𝑗|𝑖 = = =
𝑝𝑖 𝑛𝑖 Τ𝑛 𝑛𝑖
Struktur Peluang...
Hasil percontohan acak diperoleh 569 pengamatan yang dikatagorikan
berdasarkan dua peubah (1) kesetujuan (kesetujuan atas suatu program
pemerintah, setuju atau tidak setuju), dan (2) jenis kelamin (laki-laki
atau perempuan)

Kesetujuan
Tentukan peluang bagi:
Jenis Total a) Yang setuju
kelamin Tidak
Setuju
setuju b) Yang tidak setuju
c) Yang setuju jika ybs laki-
Laki-laki 104 231 335
laki
Perempuan 136 98 234 d) Yang setuju jika ybs
Total 240 329 569 perempuan
e) Yang tidak setuju jika ybs
laki-laki
f) Yang tidak setuju jika ybs
perempuan
Percontohan berkelompok
 Berbeda dengan percontohan acak, percontohan
berkelompok dilakukan dengan X sebagai peubah
tetap; untuk X tetap dengan 2 katagori maka diperoleh
n1 dan n2 tetap, dan n1+n2=n.
 Pada keadaan n1 dan n2 tetap, peubah binom Y
didapatkan sebagai peubah acak pada masing-masing
katagori X; peluang peubah acak binom pada masing-
masing katagori X ini merupakan peluang bersyarat πy|
x.

 Dugaan peluang bersyarat katagori 𝑛𝑖𝑗

𝜋ො𝑗|𝑖 =𝑝𝑗|𝑖 = acak ke-j pada taraf
katagori tetap ke-i adalah: 𝑛𝑖
Percontohan ...
 Pada percontohan berkelompok peluang bersama πxy
tidak dapat ditentukan karena peluang marginal πx
tidak dapat ditentukan.
Struktur Peluang...
Sehubungan dengan kebijakan tertentu yang dibuat pemerintah, dalam
percontohan dari 250 orang laki-laki terdapat sebanyak 98 orang yang
setuju, sedangkan dari 300 orang perempuan terdapat sebanyak 271
yang setuju.
Kesetujuan Pada kelompok laki-
Jenis Total laki tentukan
kelamin Tidak
Setuju
setuju peluang :
98 152 250 a) Yang setuju
Laki-laki
b) Yang tidak setuju
Perempuan 271 29 300
550
Pada kelompok
perempuan tentukan
peluang :
c) Yang setuju
d) Yang tidak setuju
Kesensitifan dan Kespesifikan
 Untuk tabel kontingensi 2×2 dengan kolom-kolom Y=1 dan
Y=2 sebagai katagori peubah kolom dan baris-baris X=1 dan
X=2 sebagai katagori peubah baris, kesensitifan dan
kespesifikan masing-masing didefinisikan sebagai:
 Kesensitifan: P(Y=1|X=1) = π1|1.
 Kespesifikan: P(Y=2|X=2) = π2|2.
 Kesensiitifan dan kespesifikan dijumpai dalam persoalan
diagnosa yang didasarkan pada uji (test) tertentu; hasil uji
dikatagorikan sebagai positif atau negatif, kesensitifan adalah
proporsi pasien yang benar-benar memiliki gejala jika hasil
ujinya positif, kespesifikan adalah proporsi pasien yang
benar-benar tidak memiliki gejala jika hasil ujinya negatif
 Kesetujuan
Jenis
kelamin Tidak Total
Setuju
setuju
Laki-laki n11 n12 n1.

Perempuan n21 n22 n2.

Total n.1 n.2 n

Untuk tabel kesetujuan atas jenis kelamin

 kesensitifan menunjukkan peluang setuju
apabila laki-laki; dugaannya adalah n11/n1.
 kespesifikan menunjukkan peluang tidak
setuju apabila perempuan; dugaannya adalah
n22/n2.
Kebebasan
 Dua peubah katagorik X dan Y dikatakan saling bebas jika
sebaran peluang bersyarat peubah Y adalah sama pada
setiap taraf peubah X.
 Untuk individu-individu pada baris pertama, katakan π1|1 =
π1 sebagai peluang suksesnya, sehingga peluang gagalnya
adalah π2|1 = (1−π1). Untuk individu-individu pada baris
kedua, katakan π1|2 = π2 sebagai peluang suksesnya,
sehingga peluang gagalnya adalah π2|2 = (1−π2)
Kebebasan...
 Perhatikan bahwa penduga masing-masing peluang
sukses tersebut adalah sama, baik pada percontohan
dengan n tetap atau n1 dan n2 tetap.
𝜋ො𝑖1 𝑛𝑖1Τ𝑛 𝑛𝑖1 𝑛 𝑖1
𝜋ො1|𝑖 = = = 𝜋ො1|𝑖 =
𝜋ො𝑖 𝑛𝑖Τ𝑛 𝑛𝑖 𝑛𝑖

Demikian pula dengan peluang gagalnya.

𝑛𝑖 2
𝜋ො𝑖2 𝑛𝑖2Τ𝑛 𝑛𝑖2 𝜋ො2|𝑖 =
𝜋ො2|𝑖 = = = 𝑛𝑖
𝜋ො𝑖 𝑛𝑖Τ𝑛 𝑛𝑖
Sementara itu untuk sukses dan gagal pada baris kei,
𝑛𝑖1 𝑛𝑖2 𝑛𝑖1 +𝑛𝑖2
𝑛𝑖1 +𝑛𝑖2 =𝑛𝑖 + = =1
𝑛𝑖 𝑛𝑖 𝑛𝑖
Selisih peluang sukses
 Selisih peluang sukses baris-1 atas baris-2, π1−π2,
mengukur kebebasan (atau keterkaitan) antara peubah
X dan Y pada tabel kontingensi 2×2.
 Selisih peluang sukses, π1−π2 bernilai antara −1 s.d.
+1; sedangkan π1−π2=0 menunjukkan keadaan
kebebasan, bahwa nilai katagori Y tidak terkait dengan
nilai katagori X.
𝑝1 −𝑝2
 Penduga kemungkinan maksimum selisih peluang
sukses adalah selisih proporsi:
dengan galat baku: 𝑝1ሺ1−𝑝1ሻ 𝑝2ሺ1−𝑝2ሻ
𝑠= ඨ +
𝑛1 𝑛2
Selisih peluang sukses ...
 Selang kepercayaan (1)100% bagi π1−π2 adalah:

ሺ𝑝1 −𝑝2ሻ±𝑧𝛼Τ2𝑠
z/2 adalah peubah normal baku dengan P(Z>z/2) = /2

 Uji atas uji hipotesis π1=π2 dibuat dengan kaidah uji

“Tolak H0 : π1−π2=0 jika |z| z/2” dengan
𝑝1 −𝑝2 𝑝1 −𝑝2
𝒛= =
𝑠 𝑝1ሺ1−𝑝1ሻ 𝑝2ሺ1−𝑝2ሻ
ට + 𝑛1 𝑛2
Untuk tabel kontingansi kesetujuan v.s. jenis kelamin
sebagaimana telah ditayangkan sebelumnya, tentukan
 Selisih yang setuju pada kelompok laki-laki atas kelompok
perempuan
 Selang kepercayaan 95% bagi selisih yang setuju pada
kelompok laki-laki atas kelompok perempuan
 Nlai-z untuk uji kesamaan proporsi yang setuju pada
kelompok laki-laki atas kelompok perempuan
 Apakah kesetujuan warga bebas atau kerkait dengan jenis
kelamin? (jelaskan pula frasa “kesetujuan warga terkait
dengan jenis kelamin”, “kesetujuan warga tidak terkait
(bebas) dari jenis kelamin”
Resiko relatif
 Resiko relatif adalah nisbah peluang sukses baris pertama
pada peluang sukses baris kedua: 𝜋1
𝑟=
𝜋2
 Resiko relatif bernilai satu, r=1 menunjukkan kebebasan
antara peubah baris dengan peubah kolom.
Pada keadaan tertentu resiko relatif lebih bermakna untuk
pembandingan peluang sukses. Selisih peluang 0.610−0.601 dan
selisih peluang 0.010−0.001 sebesar 0.009 (meskipun dengan
menunjukkan hasil uji yang berbeda), tetapi nisbah peluang
0.610/0.601 dan 0.010/0.001 adalah sangat berbeda, masing-
masing adalah 1.01 dan 10.
Inferen untuk resiko relatif tidak sederhana
Untuk tabel kontingansi kesetujuan pada jenis kelamin
sebagaimana telah ditayangkan sebelumnya, tentukan
 Resiko relatif tabel kontingensi tersebut
 Berdasarkan angka resiko relatif tersebut, apakah
kesetujuan warga bebas atau kerkait dengan jenis
kelamin?
 Jelaskan gambaran resiko relatif tersebut sehubungan
dengan kesetujuan warga dan jenis kelamin tersebut
Odds dan nisbah odds
 Untuk peluang sukses π, odds
𝜋
bagi sukses tersebut adalah
𝑜𝑑 𝑠 =
1−𝜋
Odds adalah bilangan tidak negatif . Nilai odds sama
dengan 1.0 berarti peluang sukses sama dengan peluang
gagal, yaitu pada π=0.5. Odds lebih dari 1.0 berarti
peluang sukses lebih besar daripada peluang gagal, dan
odds kurang dari 1.0 berarti peluang sukses lebih kecil
daripada peluang gagalnya.

Peluang sukses merupakan fungsi 𝑜𝑑 𝑠

dari odds. 𝜋=
𝑜𝑑 𝑠 +1
Odds dan nisbah odds
 Pada suatu tabel 2×2, dengan odds pada baris-1 dan
baris-2 masing-masing odds1= π1/(1− π1)dan odds2= π2/
(1− π2), nisbah odds baris-1 atas odds baris-2 adalah
𝑜𝑑𝑑𝑠1 𝜋1Τሺ1−𝜋1ሻ 𝜋1ሺ1−𝜋2ሻ
𝜃= = =
𝑜𝑑𝑑𝑠2 𝜋2Τሺ1−𝜋2ሻ 𝜋2ሺ1−𝜋1ሻ
 Penduga kemungkinan maksimum bagi rasio odds adalah:

𝑝1Τሺ1−𝑝1ሻ 𝑛11Τ𝑛12 𝑛11𝑛22

𝜃෠= = =
𝑝2Τሺ1−𝑝2ሻ 𝑛21Τ𝑛22 𝑛12𝑛21
Sifat-Sifat Nisbah Odds
Pada tabel kontingensi 2×2 dengan π1 dan π2 masing-masing
adalah peluang sukses pada baris-1 dan baris-2,
1. Keadaan π1=π2 menyebabkan odds1=odds2 sehingga
=1, menunjukkan kebebasan antara peubah baris dan
peubah kolom. >1 menunjukkan π1>π2, dan . <1
menunjukkan π1<π2.
2. Nilai  sekecil-kecilnya adalah 0 dan sebesar-besarnya
adalah infinite, semakin jauh  dari 1 semakin kuat
keterkaitan antara peubah kolom pada peubah baris.
Dua nilai rasio odds 1dan2 menunjukkan kekuatan
keterikatan yang sama besar apabila 1=1/2
Sifat-Sifat ...
3. Pertukaran posisi baris atau kolom tidak
menyebabkan gambaran kekuatan keterikatan baris
dan kolom berubah; dengan pertukaran ini akan
diperoleh  baru yang nilainya sebesar 1/ .
4. Nilai nisbah odds tidak perubah apabila tabel
ditranspose sehingga posisi baris dan kolomnya
dipertukarkan.
Inferensi rasio odds
 Transformasi logaritma (logaritma berbasis e) atas nisbah odds,
dapat diperoleh sebaran yang simetris mendekati sebaran Normal;
Nilai  = 1 bersesuaian dengan ln = 0, menunjukkan kebebasan;
Jika 1=1/2 maka ln1=ln2, menunjukkan kekuatan keterikatan
yang sama tetapi berbeda arah.
 Simpangan baku bagi statistik logaritma nisbah odds adalah:

1 1 1 1
𝑠 =ඨ + + +
𝑛11 𝑛12 𝑛21 𝑛22

 Selang kepercayaan (1−)100% bagi ln adalah:

ln𝜃෠±𝑧𝛼 Τ2𝑠 = ൫ln𝜃෠−𝑧𝛼 Τ2𝑠; ln𝜃෠+𝑧𝛼Τ2𝑠൯
Inferensi ...
 Batas bawah dan batas atas selang kepercayaan bagi 
masing-masing diperoleh sebagai eksponen batas
bawah dan eksponen batas atas selang kepercayaan
bagi ln.
Untuk tabel kontingansi kesetujuan pada jenis kelamin
sebagaimana telah ditayangkan sebelumnya, tentukan
 Nisbah odds bagi tabel kontingensi tersebut, tentukan pula
selang kepercayaannya (95%).
 Berdasarkan angka nisbah odds tersebut, apakah
kesetujuan warga bebas atau kerkait dengan jenis
kelamin?
 Jelaskan gambaran nisbah odds tersebut sehubungan
dengan kesetujuan warga dan jenis kelamin tersebut
Rasio odds dan resiko relatif
Perhatikan bahwa rasio odds adalah hasil kali resiko
relatif dengan (1−π2)/(1−π1). Dalam keadaan π1 dan π2
yang sangat kecil, maka (1−π2)/(1−π1) π 1.

𝜋1 ሺ1 −𝜋2ሻ
𝜃=
𝜋2 ሺ1 −𝜋1ሻ

Dalam keadaan π1 dan π2 yang sangat kecil, rasio odds praktis

sama dengan, atau dapat diinterpratesikan sebagai resiko relitif.
Penelitian kendali-kasus
 Penelitian kendali-kasus (case control study) sering
dilakukan karena mudah dalam pelaksanaannya.
 Dalam penelitian ini, katagori peubah bebas ditelusuri
berdasarkan katagori peubah respon sehingga peubah respon
menjadi tetap (fix) sedangkan peubah bebasnya menjadi acak
(random).
 Karena nilai rasio odds tidak berubah dengan adanya
pemutaran, maka nilai tersebut dapat dipandang sebagai
gambaran kuatnya keterikatan peubah respon pada peubah
bebas. Pada keadaan π1 dan π2 yang sangat kecil, rasio odds
ini dapat pula dipandang sebagai resiko relatif antar katagori
peubah bebas.