PERSPEKTIF EKOLOGI
DALAM PANGAN & GIZI
Ekosistem
Sistem
pangan
gizi
Gambar 2
lahan air
KETAHANAN
SDM BERKUALITAS
PANGAN
(Status gizi baik,Sehat,
Keamanan Aktif, Produktif)
SDM teknologi Pangan
Kerjasama
Kesehatan
stakeholder budaya lingkungan
STABILITAS
Gambar 2
Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB
Semester Ganjil 2021-2022
Gambar 2.a. Sub sistem ketersediaan pangan
Produksi pangan
KETERSEDIAAN Pasokan pangan dari
PANGAN : diversifikasi luar (Impor)
dan aman pangan
Cadangan pangan
•Luas panen
•Produktifitas
•Diversifikasi ekspor pangan
Sarana dan prasarana
pemasaran bahan pangan
Irigasi, teknologi, Jumlah Penduduk
kredit, sarana
produksi
Pendapatan
Akses
Ekonomi Kesempatan kerja
Harga Pangan
DISTRIBUSI
& AKSES
Sarana dan prasarana Food miles
PANGAN
perhubungan
GRK
Akses Fisik
Infrastruktur pedesaan
(mis; GUDANG,PASAR)
1
• Ketersediaan pangan
2
• Tingkat pendapatan
3
• Harga pangan
4
• Pengetahuan Gizi
5
• Gaya hidup dan kebiasaan masyarakat
6
• Keamanan pangan
Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB
Semester Ganjil 2021-2022
3. Analisis Ekosistem Pangan dan Gizi
b. Daya dukung gizi
daya dukung (carrying capacity) kapasitas suatu wilayah
untuk mendukung suatu komunitas
Daya dukung ekosistem : jumlah maksimum populasi dari
suatu spesies yang dapat didukung oleh suatu wilayah tanpa
mengurangi wilayah tersebut untuk mendukung spesies yang
sama pada masa yad.
Daya dukung lahan (DDL)
a. Jumlah individu yang dapat didukung suatu habitat
b. Daya dukung terkait dengan kebutuhan pangan =
kebutuhan tanah /kapita (land man ratio) Tabel 1
c. Pendekatan perhitungan DDL : demand dan supply
sumberdaya dan jasa lingkungan
Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB
Semester Ganjil 2021-2022
Tabel 1. Land man ratio beberapa
negara Asia, 1980-2000
Contoh
(Sumber : Kelana 2009)
food losses as occurring along the food Food waste, on the other hand,
supply chain from harvest/slaughter/catch occurs at the retail and
up to, but not including, the retail level. consumption level.
Pasar Grosir
Mekanisme
Pasar Pasar di R
Pasar Eceran Pemukiman Pendapatan U
T / M
R Akses A
Penyalur A Ekonomi H
Raskin Desa/Kelurahan N
S
Bantuan A
Mekanisme Penyalur
Khusus Pangan Desa/Kelurahan K
Darurat S
I Akses Fisik T
Pasar di A
Operasi Pasar N
Pemukiman
G
G
Mekanisme A
Langsung
Produsen beras di Indonesia menjual hasil produksinya terbesar ke distributor sebesar 37,25 %. Dari
distributor, Sebagian besar beras dijual ke pedagang eceran sebesar 38,60 %, didistribusikan ke agen
sebesar 30,99 %, kemudian disalurkan langsung ke rumah tangga sebesar 11,41 % serta ke pemerintah
dan lembaga nirlaba sebesar 8,20 %. Selain itu, distributor juga menjual sebagian kecil pasokan
berasnya ke sesama distributor, pedagang pengepul, sub distributor, pedagang grosir,
supermarket/swalayan, kemudian sisanya dijual untuk memenuhi konsumsi industri pengolahan, dan
Pola utama distribusi perdagangan beras di Indonesia
dari produsen sampai ke konsumen akhir