PANGAN DAN
GIZI
Anbar Lyna Hanifah
Evie Kurniawati
Miranti Mulya Diani
Sholehatun Indriyani
Undang-
Pengertian Ketahanan Pangan
• kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan
Undang Pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari
tersedianya pangan secara cukup, baik
No.7 Tahun dari jumlah maupun mutunya, aman,
1996 merata dan terjangkau.
• Kegiatan • Revitalisasi/restrukturis
diversifikasi asi industri pasca panen
ditujukan untuk dan pengolahan pangan
meningkatkan diarahkan pada 1)
produksi pangan penekanan kehilangan
pokok alternatif hasil dan penurunan
selain beras, mutu karena teknologi
penurunan penanganan pasca
konsumsi beras dan panen yang kurang
peningkatan baik, 2) pencegahan
konsumsi pangan bahan baku dari
pokok alternatif kerusakan dan 3)
yang berimbang pengolahan bahan baku
dan bergizi serta menjadi bahan
berbasis pada setengah jadi dan
pangan lokal produk pangan.
Keberadaan, peran
dan fungsi lembaga
pangan seperti
kelompok tani, UKM,
Koperasi perlu Kebijaka
direvitalisasi dan n Makro
restrukturisasi untuk Kebijakan dalam bidang
mendukung pangan perlu ditelaah dan
pembangunan dikaji kembali khususnya
kemandirian pangan. yang mendorong
Kebutuhan dana tercapainya ketahanan
dibebankan pada pangan dalam waktu 1-5
anggaran masing-Revitalisasi tahun. Beberapa hal yang
masing departemen. dan perlu dikaji seperti pajak
Restrukturi produk pangan, retribusi,
sasi tarif bea masuk, iklim
Kelembaga investasi, dan penggunaan
an Pangan produksi dalam negeri serta
kredit usaha.
B. Program jangka menengah (5-10 tahun)
Program jangka menengah ditujukan pada pemantapan
pembangunan ketahanan pangan yang lebih efisien dan
efektip dan berdaya saing tinggi. Beberapa program
yang relevan untuk dilakukan adalah:
Perbaikan undang-undang tanah pertanian termasuk
didalamnya pengaturan luasan lahan pertanian yang
dimiliki petani, pemilikan lahan pertanian oleh bukan
petani. Sistem bawon atau pembagian keuntungan
pemilik dan penggarap, dsb.
Modernisasi pertanian dengan lebih mendekatkan pada
pada peningkatan efisiensi dan produktivitas lahan
pertanian, penggunaan bibit unggul, alat dan mesin
pertanian dan pengendalian hama terpadu dan pasca
panen dan pengolahan pangan.
C. Program jangka panjang (> 10 tahun)
Konsolidasi lahan agar lahan pertanian dapat dikelola
lebih efisien dan efektip, karena masuknya peralatan
dan mesin dan menggiatkan aktivitas ekonomi dan
pedesaan.
Perluasan pemilikan lahan pertanian oleh petani.
TERIMA KASIH