Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK II

AL-ISLAM

Pengertian Fungsi, Iman, Islam


Dan Ihsan
01 Definisi Iman
Definisi dari iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-
yukminu-imanan yang artinya percaya. Sedangkan secara terminologi
menurut jumhur ulama’ iman adalah at-tasdiqu bil qolbi,al-qoulu bil lisan,wa
al a’malu bil arkaan artinya membenarkan atau dalam hati,mengucapkan atau
mengikrarkan dengan lisan,mengamalkan dengan perbuatan.

Iman sendiri sebenarnya adalah sebuah pembuktian terhadap


penyerahan diri kepada Tuhan yang Maha Esa (Allah) sebagai
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
pencipta sekeligus penguasa mutlak semesta alam.

Dalam al-qur’an surat Al-hujarat potongan ayat 14, Allah


Add Contents Title
Subhanallahu ta’ala
You can simply berfirman
impress yangand
your audience artinya: “Sesungguhnya
add a unique zing orang
and appeal to your Presentations.
yang sebenarnya beriman ialah orang yang percaya kepada Allah dan
Rasullnya”.
Unsur Iman Dalam Islam

Membenarkan dengan hati 01 Berdasarkan hadits Ibnu Majjah


Tabhrani:
ِ ‫ع َم ٌل ِبالْا َ ْر َك‬
‫ان‬ َ ‫ان َو‬
Artinya: ”Iman adalah tambatan hati, ucapan 01
ٌ ‫ْب َو اِق َْر‬
ِ ‫ار ِبا َِل ِّّـس‬ ِ ‫عقْ ٌد ِبالْقَل‬ ُ ‫ اَلْاِيْ َم‬.
َ ‫ان‬

Mengucapkan dengan lisan


02 lisan dan laku perbuatan.”

Mengamalkan dengan perbuatan 03


‫‪Membenarkan dengan hati‬‬
‫‪“Membenarkan dengan hati” maksudnya adalah menerima kebenaran atas segala‬‬
‫‪sesuatu yang di sampaikan dan di ajarkan oleh rasulullah salallahu alaihi wasalam serta‬‬
‫‪rasul sebelumnya.‬‬

‫‪Allah Subhanallahu ta’ala berfirman :‬‬


‫بالن ّ َِار اِلَّا َمل ٰۤ ـِٕىِٕك َ ًة َّۖو َما َج َعلْنَا ِع َّدتَ ُه ْم اِلَّا ِفتْن َ ًة ِلِّـل َّ ِذيْ َن كَفَ ُر ْواۙ لِيَ ْستَيْ ِق َن ال َّ ِذيْ َن‬ ‫ح َ‬‫َو َما َج َعلْنَٓا ا َ ْص ٰ‬
‫ب َوال ُْم ْؤ ِمن ُ ْو َنۙ َولِيَ ُق ْو َل ال َّ ِذيْ َن‬
‫اب ال َّ ِذيْ َن ا ُ ْوتُوا ال ْ ِكتٰ َ‬ ‫اد ال َّ ِذيْ َنا ٰ َمن ُ ْوٓا اِيْ َمانًا َّول َا يَ ْرتَ َ‬ ‫ا ُ ْوتُوا ال ْ ِكتٰ َ‬
‫ب َويَ ْز َد َ‬
‫اۤء َويَ ْه ِد ْي َم ْن‬‫اد الل ّ ٰ ُه ِب ٰه َذا َمثَل ً ۗا ك َ ٰذلِ َك يُ ِض ُّلالل ّ ٰ ُه َم ْن يَّ َش ُ‬ ‫ِف ْي ُقل ُْو ِب ِه ْم َّم َر ٌض َّوالْك ٰ ِف ُر ْو َن َما َذٓا ا َ َر َ‬
‫اۤء َو َما يَ ْعل َُم ُجن ُ ْو َد َر ِبّ َكاِلَّا ُه َوۗ َو َما ِه َياِلَّا ِذك ْٰرى لِل ْبَ َش ِر ࣖ‬ ‫يَّ َش ُ ۗ‬
Artinya : “Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami
menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-
orang yang diberi Al- Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan
supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya
orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang
dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah menyesatkan
orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah
peringatan bagi manusia”. ( QS.AL-Mudatsir : 31 )
Mengucapkan dengan lisan
“mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisan” maksudnya adalah menyatakan
dengan lisan bahwa dirinya beriman kepada Allah dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat yaitu “Asyhaduallah Ilaha Illallah Wa Asyhaduanna Muhammad Rasulullah” yang
artinya ( Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah ).

Di riwayatkan Imam Muslim dari abu hurairah Radhiallaahu anhu,ia berkata


bahwasanya Rasulullah salallahu alaihi wasalam bersabda”. Iman itu tujuh puluh
cabang lebih atau enam puluh cabang lebih yang paling utama adalah ucapan “LA
ILAHA ILLALLAHU” dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan
(kotoran) dari tengah jalan, sedang rasa malu (juga) salah satu cabang dari
iman.”(HR.Muslim)[2]
Mengamalkan dengan perbuatan
“Mengamalkan dengan perbuatan” maksudnya adalah sesuatu yang di yakininya dalam
hati dan yang di ikrarkannya dengan lisan di implementasikan dengan perbuatan sebagai
bukti bahwa dirinya benar-benar beriman kepada Allah. Mengamalkannya dengan ibadah-
ibadah yang di perintahkan Allah kepadanya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Allah subhanallahu ta’ala berfirman:


Artinya: “Orang-orang yang mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang
kami berikan kepada mereka. Itulah orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
Artinya: “Orang-orang yang mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki
yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang yang beriman dengan sebenar-benarnya.
Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta
rezeki (nikmat) yang mulia.
Bertambah Dan Berkurangnya Iman

Dalam masalah bertambah dan berkurangnya iman dapat di ketahui dari segi amal perbuatan meskipun hanya terkadang
sedikit salah menilainya, kita dapat mengetahui bertambahnya iman bila seseorang mengerjakan hal-hal yang baik atau
menjauhi perbuatan yang buruk, dan sebaiknya apabila seseorang melakukan perbuatan yang menentang syari’at atau
perbuatan yang dilarang oleh allah maka imannya telah meredup dan berkurang.

Ulama’ salaf membenarkan tentang adanya bertambah dan


berkurangnya iman dan mereka menguatkannya dengan dalil-dalil
yang telah di sebutkan di atas.
Rukun-rukun iman
Ada 6 rukun iman yang harus tertanam dan yang kita imani dalam hati. Enam rukun tersebut
adalah yang paling utama dan menjadi inti dari cabang-cabang iman dan hukumnya wajib kita
imani, sebagaimana yang telah di sebutkan dalam Sabda rasulullah di atas. Adapun enam rukun
tersebut ialah:

04
Iman kepada rasul-rasulnya
Iman kepada Allah subhanallahu ta’ala
. 01

Imana kepada malaikat-malaiktNya. 02 05 Iman kepada hari akhir (Kiamat)

Iman kepada kitab-kitabNya 03 06 Iman kepada Qada’ dan qadar.


02 Definisi Islam
Defenisi dari secara etimologi berasal dari bahasa arab
aslama-yuslimu-islaman yang artinya pasrah, atau
tunduk. Sedangkan secara terminology yaitu agama yang
berisi ajaran tauhid menyerah diri serta tunduk kepada
Tuhan Allah maha Esa yang di bawa nabi Muhammad
Salallahu alaihi wasalam untuk menunjukkan jalan yang
lurus kepada ummatnya.
Definisi Islam

KH Endang Saifuddin Anshari mengemukakan,


setelah mempelajari sejumlah rumusan tentang
agama Islam, lalu menganalisisnya, ia
05
merumuskan dan menyimpulkan pengertian
Islam, bahwa agama Islam adalah: 04
03 Bersumberkan Kitab Suci Al-Quran yang merupakan
kodifikasi wahyu Allah SWT sebagai penyempurna
wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah

02 Rasulullah Saw. Wallahu a'lam.


Pada garis besarnya terdiri atas akidah, syariat

01 dan akhlak.

Bertujuan: keridhaan Allah, rahmat bagi segenap alam, kebahagiaan di dunia


dan akhirat.

Suatu sistem keyakinan dan tata-ketentuan yang mengatur segala perikehidupan dan
penghidupan asasi manusia dalam berbagai hubungan: dengan Tuhan, sesama manusia,
dan alam lainnya.
Wahyu yang diurunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada segenap umat
manusia sepanjang masa dan setiap persada.
DEFINISI
ISLAM
Nama “Islam” bagi agama ini diberikan oleh Allah Subhanallahu ta’ala sendiri. Dia juga
menyatakan Islam agama yang diridhai-Nya. Islam juga dinyatakan telah sempurna sebagai
ajaran-Nya yang merupakan rahmat dan karunia-Nya bagi umat manusia. Dan hal ini telah di
jelaskan dalam Al-qur’an surat Al-imran ayat 19.

Allah Subhanallahu ta’ala berfirman:


ْ ِ ‫إِنَّ الَّ ِد ْي َن ِع ْن َدهللا آإْل‬
‫سلَم‬
Artinya : “Sesungguhnya agama di sisi allah ialah islam”.(QS. 3 : 19)

Bahkan menurut Al-Quran, semua agama yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul sebelum
Muhammad pun pada hakikatnya adalah agama Islam dan pemeluknya disebut Muslim (Q.S.
2:136), (Q.S. 10:72)
Rukun Islam
Mengucapkan Syahadat
Mengucapkan syhadat  ( ‫لـهـ اِلَّااـهلل َ اوـ ْ ََش ُهدـ ا ّ ََنمحمد لّ َراـ ُس ْ ُولاـهلل‬
‫ ا ْ ََش ُهدـ ا َْن َ َ َاِإـل‬ ) adalah sesuatu yang harus
1 dilakukan oleh orang islam maupun orang yang menghendaki masuk islam. Karna
syahadat adalah sebuah kesaksian diri bahwa tiada tuhan yang berhak di sembah kecuali
Tuhan (Allah) yang maha Esa, dan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasalam adalah
utusan-Nya.

2 Mendirikan Solat
Mendirikan sholat adalah salah satu bentuk cara berhubungan vertikal secara langsug
dari seorang hamba kepada Allah subhanallahu Ta’ala.

Melaksanakan Puasa
3 Puasa adalah salah satu perintah tuhan yang sebagia besar manusia mampu melaksanakannya.
Rasa lapar dan haus, menahan hawa nafsu adalah bentuk kepedulian atau kesetaraan semua
manusia. Puasa mengajarkan kita bagaiman rasannya lapar dan haus, agar kita peduli kepada
manusia yang kelaparan dan tidak mampu.

4 Menunaikan Zakat
Menunaikan zakat adalah salah satu perintah Allah kepada hambanya untuk membagi hartanya kepada
orang-orang yang tidak mampu. Sehingga rasa kepedulian antara sesama manusia terwujud.
Kesolidaritasan da saling tolong menolong akan semakin kuat ikatannya.

5 Menunaikan Haji
Haji adalah perintah Allah yang dimana keharusan pelaksananya adalah bagi orang-orang yang mampu saja
untuk menunaikannya. Haji adalah ajang tempat memper erat ukhuwah atau persaudaraan antara ummat
muslim se dunia.
03 Definisi Ihsan
Defenisi ihsan secara etimologi berasal dari bahasa arab (isim masdar) ahsana-
yuahsinu-ihsanan berarti baik atau penuh perhatian. Sedangkan secara terminologi
ihsan adalah menyembah Allah seakan-akan kita melihat-Nya, atau setidaknya kita
selalu merasa di awasi oleh-Nya. Ihsan sendiri merupakan usaha untuk selalu
melakukan yang lebih baik, yang lebih afdhal, dan bernilai lebih sehingga seseorang
tidak hanya berorientasi untuk menggugurkan kewajiban, melainkan justru berusaha
bagaimana amal ibadahnya diterima dengan sebaik-baiknya oleh Allah. SWT. Karena
dia akan merasa diawasi oleh Allah, maka akan terus timbul dihatinya tuntutan untuk
selalu meng upgrade amal perbuatannya dari yang kurang baik menjadi yang  baik,
dari yang sudah baik, terus berusaha untuk yang lebih baik demi diterimanya amal
perbuatan mereka.
Ihsan memiliki potensi untuk menjuhkan kita dari sifat
buruk di hati atau bisa di sebut penyakit hati seperti;
sombong, riya’, hasud, dengki dan lain sebagainya. Ihsan
juga salah satu cara agar bagaimana Allah menerima ibadah-
ibadah kita.
 
03 Hubungan Antara Iman,
Islam Dan Ihsan
Islam, iman dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan, ketiganya
saling berhubungan atau terdapat sangkut paut yang perlu di terapkan untuk menuju
keridhoa-Nya.Iman adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah, keyakinan tersebut di
implementasikan melalui islam yang di dalamnya terdapat rukun-rukun yang wajib di
kerjakan, kemudian pelaksanaannya di lakukan dengan ikhlas setulus hati karena Allah
Subhanallahu ta’ala merasa seakan-akan kita melihat Allah, atau setidaknya merasa Allah
melihat dan mengawasi kita.

 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai