OLEH:
KELOMPOK 8
POSYANDU
BALITA LANSIA
BALITA
PENGERTIAN
PENANGGULANGAN
PENINGKATAN GIZI
DIARE
PEMBENTUKAN POSYANDU
PENDAFTARAN
PENIMBANGAN
PENGISISAN KMS
PENYULUHAN
KESEHATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
• Sebelum hari buka posyandu:
• Menyebarluaskan hari buka Posyandu.
KADER • Mempersiapkan tempat dan sarana Posyandu.
• Melakukan pembagian tugas antar kader.
• Berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas
lainnya.
• Mempersiapkan bahan PMT Penyuluhan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
• Saat Posyandu:
• Melaksanakan pendaftaran pengunjung Posyandu.
• Melaksanakan penimbangan sasaran yang datang ke Posyandu.
• Mencatat hasil penmbangan di buku KIA atau KMS dan mengisi
KADER buku Register Posyandu.
• Mengukur LILA pada BUmil dan WUS.
• Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan konseling kesehatan
dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan serta memberikan
PMT.
• Membantu petugas kesehatan memberikan pelayanan
kesehatan dan KB sesuai kewenangannya.
• Bersama petugas kesehatan melengkapai pencatatan dan
membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
• Diluar hari buka Posyandu:
• Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu.
• Membuat diagram batang ( Balok ) SKDN.
• Melakukan tindak lanjut terhadap : Sasaran yang tidak datang
KADER dan sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan.
• Memberitahukan sasaran agar berkunjung ke Posyandu saat hari
buka.
• Melakukan kunjungan tatap muka ke Tokoh Masyarakat,dan
menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau
organisasi keagamaan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
• Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu.
• Melaksanakan Pelayanan Kesehatan dan KB di Langkah
( Meja ) kelima.
PETUGAS PUSKESMAS • Melakukan Penyuluhan dan konseling kesehatan, KB, dan
gizi kepada pengunjung Posyandu dan Masyarakat luas.
• Menganalisa hasil kegiatan Posyandu,menyusun rencana
kerja dan melakukan upaya perbaikan sesuai dengan
kebutuhan Posyandu.
• Melakukan Deteksi Dini tanda bahaya umum terhadap
BUMil, Bayi, dan Balita serta melakukan rujukan ke
Puskesmas bila dibutuhkan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
Camat, Selaku Penanggung jawab Pokjanal Posyandu
Kecamatan:
• Mengkoordinasikan hasil dan tindak lanjut kegiatan
STAKEHOLDER posyandu.
• Memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan
kinerja Posyandu.
• Melakukan Pembinaan agar kegiatan Posyandu
berjalan secara teratur.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
Lurah/ Kepala Desa, selaku penanggung jawab Pokja
Posyandu:
• Memberikan Dukungan kebijakan, sarana dan dana.
STAKEHOLDER
• Mengkoordinasikan penggerakan Masyarakat.
• Mengkoordinasikan peran kader, pengurus Posyandu
dan Tomas untuk berperan aktif.
• Bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
menindak lanjuti hasil kegiatan Posyandu
• Melakukan pembinaan agar kegiatan Posyandu berjalan
secara teratur
PEMBIAYAAN
• Masyarakat: Iuran Pengunjung Posyandu, dana sehat, donator
perorangan atau kelompok masyarakat dan sumber dana sosial
lainnya.
• Swasta/dunia Usaha: bantuan dapat berupa dana, sarana, prasarana,
atau tenaga, yakni sebagai sukarelawan Posyandu.
• Hasil Usaha: Hasil karya kader Posyandu (misalnya kerajinan) dan
Kelompok Usaha Bersama (KUB).
PEMBIAYAAN
• Pemerintah: terutama pada tahap awal pembentukan berupa dana
stimulan atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu yang
bersumber dari dana APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/ Kota
dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat
• Pemanfaatan dan Pengelolaan Dana
• Dana yang diperoleh Posyandu, digunakan untuk membiayai kegiatan
Posyandu dan pengelolaan dana dilakukan oleh pengurus Posyandu.
Setiap pemasukan dan pengeluaran dicatat dan dikelola secara
bertanggung jawab.
PENCATATAN
Dilakukan oleh kader segera setelah kegiatan dilaksanakan, dengan
menggunakan format baku sesuai dengan Sistem Informasi Posyandu (SIP),
yaitu:
• Buku Register Kelahiran dan Kematian bayi, Ibu hamil, Ibu melahirkan dan Ibu nifas.
• Buku Register WUS dan PUS.
• Buku Register Bayi dan Balita yang mencatat jumlah seluruh Bayi dan Balita di
wilayah Posyandu.
• Buku Catatan kegiatan pertemuan.
• Buku catatan kegiatan usaha.
• Buku pengelolaan keuangan.
• Dan lain-lain sesuai kegiatan yang dilaksanakan oleh Posyandu
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
POSYANDU
Bentuk pembinaan dan pengawasan:
• Pembinaan dan Pengawasan Posyandu dilakukan secara berjenjang
dari Pusat, provinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan dan Desa/
Kelurahan.
• Pembinaan dan Pengawasan dilakukan melalui: Sosialisasi, Rapat
Koordinasi, Konsultasi, Workshop, Lomba, penghargaan, Orientasi dan
Pelatihan.
TINGKAT PERKEMBANGAN
POSYANDU
PRATAMA MADYA
PURNAMA MANDIRI
LANSIA
PENGERTIAN
• Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia
lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang
digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan
pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan
dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia
yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan
melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan
organisasi sosial dalam penyelenggaraannya
TUJUAN
• Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai masa tua yg bahagia &
berdaya guna dlm kehidupan keluarga dan masyarakat.
• Tujuan Khusus
• Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya
• Meningkatkan kemampuan & peran serta masy dlm menghayati &
mengatasi masalah kesh lansia scr optimal
• Meningkatkan jangkauan yankes lansia
• Meningkatnya jenis dan mutu yankes lansia
SISTEM LIMA POSYANDU LANSIA
KETIGA
pencatatan (Pengisian Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi :
Kartu Menuju Sehat) Indeks Massa Tubuh, tekanan darah, berat badan,
tinggi badan.
SISTEM LIMA POSYANDU LANSIA
Kader adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan
untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan
kesehatan. Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin
di posyandu. Padahal ada beberapa macam kader bisa dibentuk sesuai
dengan keperluan menggerakkan partisipasi masyarakat atau
sasarannya dalam program pelayanan kesehatan.
TUGAS KADER LANSIA
• Kartu menuju sehat (KMS) adalah suatu alat untuk mencatat kondisi
kesehatan pribadi usia lanjut baik fisik maupun mental emosional.
Kegunaan KMS untuk memantau dan menilai kemajuan Kesehatan
Usia Lanjut yang dilaksanakan di kelompok Usia Lanjut atau
Puskesmas.
LATIHAN GERAK DAN SENAM
LANSIA
• senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah
serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan
dengan maksud meningkatkan kemamp meningkatkan kemampuan
fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut.
PERTANYAAN
• NISA
JELASKAN HAL YANG DAPAT MEMBEDAKAN DARI TINGKATAN
POSYANDU?
• SAMIRAH
BAGAIMANA CARA BIDAN UNTUK MENGOPTIMALKAN MENGAJAK
MASYARAKAT MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU?