Anda di halaman 1dari 20

POSYANDU

KELOMPOK 1
KESMAS D
Members
• K011211201_Dhiza Az-zahra Umar

• K011211003_Fakhitah Abu Bakar

• K011211180_Rina Timbang Langi


• K011211225_Nabilah Saffanah Utami A
• K011211239_Nurul Fiqrani Tasya
• K011211189_Reza Abdul Rahman Asyfar
• K011211166_Gabriella Indah Rantesakka
• K011210183_Isma Harsil

• K011211263_inggrid putri

• K011211071_Grachelia Putri Sandha


Ranteallo

• K011211210_Andi Nur’Afiqah Lara


LIST MATERI

PENGERTIAN SEJARAH
POSYANDU 01 02 POSYANDU DI
iNDONESIA

TUJUAN MANFAAT
POSYANDU 03 04 POSYANDU
05 06
TUGAS
LANGKAH PELAYANAN
KADER
UTAMA POSYANDU
POSYANDU

07 08

KEGIATAN CONTOH KEGIATAN


POSYANDU POSYANDU
PENGERTIAN
oleh: K011211263_inggrid putri
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
SEJARAH POSYANDU DI iNDONESIA
oleh: K011211189_Reza Abdul Rahman Asyfar

Tahun 1975 Tahun 1984


Penetapan kebijakan Pembangunan Penyatuan berbagai
Kesehatan Masyarkat Desa (PKMD) kegiatan masyarakat ke satu
wadah yaitu Posyandu

1 2

3 4
Tahun 1986 Tahun 1990
Perancangan Posyandu secara Dikeluarkannya instruksi
massal untuk pertama kali oleh Menteri Dalam Negeri Nomor
Presiden RI di Yogyakarta. 9 Tahun 1990
TUJUAN POSYANDU
Oleh : K011210183_Isma Harsil
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi
saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Tujuan posyandu antara lain:  
Meningkatkan peran serta masyarakat
01 Menurunkan angka kematian bayi, 02 untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan
angka kematian ibu hamil,
lainnya yang menunjang untuk
melahirkan, dan nifas.
tercapainya masyarakat sehat
sejahtera.

03 04 Berfungsi sebagai wahana


Membudayakan NKSB gerakan reproduksi, ketahanan,
dan ekonomi keluarga sejahtera.
MANFAAT POSYANDU
Oleh : K011211239_Nurul Fiqrani Tasya

Bagi kader , pengurus


Bagi masyarakat posyandu, dan tokoh Bagi puskesmas
Bagi sektor
masyarakat lain
• Memperoleh kemudahan untuk • DesMendapatkan informasi • Optimalisasi fungsi Puskesmas • Dapat lebih spesifik
mendapatkan informasi dan terlebih dahulu tentang upaya sebagai pusat penggerak membantu masyarakat
pelayanan kesehatan dasar, kesehatan yang terkait dengan pembangunan berwawasan dalam pemecahan masalah
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan kesehatan, pusat pemberdayaan kesehatan dan sosial dasar
penurunan AKI, AKB, dan AKABA. masyarakat, pusat pelayanan lainnya, terutama yang
AKABA. • Dapat mewujudkan kesehatan perorangan primer dan terkait dengan upaya
• Memperoleh pelayanan secara aktualisasi dirinya dalam pusat pelayanan kesehatan penurunan AKI, AKB, dan
profesional dalam pemecahan membantu masyarakat masyarakat primer. AKABA sesuai kondisi
menyelesaikan masalah • Dapat lebih spesifik membantu setempat.
masalah terutama terkait
kesehatan ibu dan anak. kesehatan terkait dengan masyarakat dalam pemecahan • Meningkatkan efisiensi
penurunan AKI, AKB, dan masalah kesehatan sesuai kondisi melalui pemberian
• Efisiensi dalam mendapatkan
AKABA. setempat. pelayanan secara terpadu
pelayanan kesehatan dasar
• Mendekatkan akses sesuai dengan tugas, pokok,
terpadu dan pelayanan sosial
pelayanan kesehatan dasar dan fungsi masing –
dasar sektor lain terkait.
pada masyarakat masing sektor.
TUGAS KADER POSYANDU

Oleh : K011211180_Rina Timbang Langi

1. Tugas-Tugas Kader Posyandu Sebelum Hari Buka


a. Persiapan pelaksanaan kegiatan Posyandu.
b. menyebarkan informasi tentang tanggal pembukaan Posyandu pada
pertemuan masyarakat setempat dan surat edaran.
c. Membagi tanggung jawab di antara para kader, termasuk kader yang
menangani pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan,
pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang dapat dilakukan
oleh kader.
d. Kader bekerja dengan petugas kesehatan atau lainnya.
e. Menyiapkan bahan untuk pemberian makan tambahan PMT penyuluhan
dan pemulihan PMT (jika diperlukan)..
f. Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu.
TUGAS KADER POSYANDU

Oleh : K011211225_Nabilah Saffanah Utami A


2. Tugas-Tugas Kader Posyandu Pada hari buka
a. Melakukan pendaftaran, yang meliputi pendaftaran balita, ibu hamil (Bumil), ibu
nifas, ibu menyusui, dan sasaran lainnya.

b. Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan ibu dan anak.

c. Melakukan bimbingan bagi orang tua melakukan pencatatan terhadap berbagai hasil
pengukuran dan pemantauan kondisi balita.

d. Melakukan penyuluhan tentang pola asuh balita, agar anak tumbuh sehat, aktif,
cerdas dan tanggap.

e. Memberikan motivasi agar orang tua balita terus melakukan pola asuh yang baik
pada anaknya, dengan menerapkan prinsip asih-asah-asuh.

f. Memberikan penghargaan kepada orang tua yang telah datang ke Posyandu dan
minta mereka untuk kembali pada hari Posyandu berikutnya.

g. Menyampaikan informasi pada orang tua agar menghubungi kader jika ada
permasalahan yang terkait dengan anak balitanya, jangan segan atau malu.

h. Melakukan pencatatan kegiatan apa saja yang telah dilakukan pada hari buka
Posyandu.
TUGAS KADER POSYANDU

Oleh : K011211166_Gabriella Indah Rantesakka

3. Tugas-Tugas Kader Posyandu Setelah Hari Buka (di luar hari buka):

a. Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu, pada anak
yang kurang gizi, atau pada anak yang mengalami gizi buruk rawat jalan, dan lain-lain.
b. Memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dalam rangka meningkatkan gizi
keluarga, menanam obat keluarga, membuat tempat bermain anak yang aman dan nyaman, dan
lain-lain.
c. Melakukan pertemuan untuk menyampaikan atau menginformasikan hasil kegiatan Posyandu
serta mengusulkan dukungan agar Posyandu dapat terus berjalan dengan baik.
d. Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan, diskusi atau forum komunikasi dengan masyarakat,
untuk membahas penyelenggaraan atau kegiatan Posyandu di waktu yang akan datang.
e. Mempelajari Sistem Informasi Posyandu (SIP).
7 LANGKAH PELAYANAN UTAMA POSYANDU
Oleh : K011211003_Fakhitah Abu Bakar
Sesuai dengan tuntutan zaman, perkembangan posyandu menuju ke arah kesempurnaan telah dikeluarkannya peraturan meteri dalam negeri
no 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu yang terdiri dari 7 kegiatan :

Pendaftaran 1

2 Penimbangan

Pencatatan/pengisian KMS 3

4 Penyuluhan
kesehatan
Pelayanan 5

kesehatan
6 Percepatan
Peningkatan perekonomian penganekaragaman
7

keluarga pangan
KEGIATAN POSYANDU
Oleh : K011211071_Grachelia Putri Sandha Ranteallo
A. Kegiatan Utama

Program kesehatan ibu hamil

Program kesehatan anak

Keluarga Berencana (KB)

Imunisasi

Pemantauan status gizi

Pencegahan dan
penganggulangan diare
KEGIATAN POSYANDU

B. Kegiatan Pengembangan

Bina Keluarga Balita (BKB)

Tanaman Obat Keluarga


(TOGA)

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Pendidikan Anak Usia Dini


(PAUD)
CONTOH KEGIATAN
Oleh : K011211201_Dhiza Az-zahra Umar

• Program kesehatan ibu hamil


Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan
kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan
konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap
terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus
yang masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia. Setelah melahirkan,
ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik
dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu.
• Program kesehatan anak
Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi
dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang
anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.
CONTOH KEGIATAN

• Program KB
Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian
kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas.
Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu
juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan.
• Imunisasi
Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap
anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi
hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.
CONTOH KEGIATAN

• Pemantauan status gizi


Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah
risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi
badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.
Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau
balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke
puskesmas.
• Pencegahan dan penanggulangan diare
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan
penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.
Sementara itu, kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita
(BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6
kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.
KESIMPULAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Posyandu didirikan pada
tahun 1984 yang sebagai wadah penyatuan berbagai kegiatan yang ada di masyarakat. Tujuan utama
posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau
setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Posyandu memberi manfaat bagi masyarakat, kader
atau pengurus posyandu, tokoh masyarakat, Puskesmas, dan sektor lainnya. Kader-kader Posyandu
memiliki beberapa tugas, baik sebelum hari buka, pada saat hari buka ataupun di luar hari buka.
Selain itu, adapun 7 langkah pelayanan utama di Posyandu. Dan ada pula beragam kegiatan yang
dilaksanakan di Posyandu.
REFERENSI
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI Indonesia.
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Mayarakat. (2018). Pedoman Umum
Pengelolaan Posyandu. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-umum-posyandu, (Diakses, 5 Oktober2022).
https://dispmd.bulelengkab.go.id/informasi/detail/bank_data/pengertian-posyandu-kegiatand
efinisi-tujuan-fungsi-manfaat-dan-pelaksanaan-posyandu-33
Bumiayu. (2021). Tugas Kader Posyandu., dari
http://bumiayu.desa.id/kabardetail/4801/tugas-kader-posyandu-apa-saja--simak-berik
ut-ini.html
. Diakses pada 10 Oktober 2022
http://www.nagari3kotoamal.id/pemerintahan/kader-posyandu
https://nakita.grid.id/read/023355333/apa-itu-7-langkah-di-posyandu-ini-dia-penjelasannya-
mengenai-tambahan-dari-5-langkah-posyandu?page=all
https://www.canangnews.com/2018/06/tahukah-anda-makna-kegiatan-posyandu-7.html
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai