Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK PONDASI

Oleh : Rezki Setya Irsadi, S.Pd.,M.T


Identifikasi Prosedur
Perencanaan Pondasi Dalam
Berdasarkan Kedalamannya

Berdasarkan
  kedalamannya pondasi dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Pondasi Dangkal Shallow Foundations
2. Pondasi Dalam Deep Foundations

Ciri – ciri yang membedakan yaitu:


1. Jika kedalaman dasar fondasi dari muka tanah adalah kurang atau sama dengan lebar
pondasi maka disebut Pondasi Dangkal.
2. Jika kedalaman pondasi dari muka tanah adalah lebih dari lima kali lebar pondasi maka
disebut Pondasi Dalam.

Gambar 3. Ciri – ciri Pembeda Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam


PONDASI DALAM Bangunan Tingkat Tinggi (Hotel – Apartemen)

Bored Pile Pancang (Pile)


Kesimpulan

 Agar bangunan dapat berdiri dengan stabil dan tidak timbul penurunan settlement yang
terlalu besar, maka pondasi bangunan harus mencapai lapisan tanah yang baik (tanah
keras/padat).

 Untuk mengetahui letak/kedalaman lapisan tanah yang baik (tanah keras/padat) dan
kapasitas daya dukung tanah terhadap pondasi bearing capacity yang di izinkan maka perlu
dilakukan penyelidikan tanah.

Note:
1. Hal teknis terkait penurunan settlement dan daya dukung tanah bearing capacity akan
dipelajari di bab berikutnya (Teknik Pondasi 1).
2. Hal teknis terkait detail analisis penyelidikan tanah dapat dipelajari di Mekanika Tanah
Pondasi Tiang Pancang
Fungsi dan Kegunaan Pondasi Tiang Pancang

 Untuk meneruskan beban bangunan yang terletak di atas air


atau tanah lunak, ke tanah pendukung yang lebih kuat.
 Untuk meneruskan beban ke tanah yang relatif lunak sampai
kedalaman tertentu sehingga pondasi bangunan mampu
memberikan dukungan yang cukup untuk mendukung beban
tersebut oleh gesekan dinding tiang dengan tanah di
sekitarnya.
 Untuk meng”angker” bangunan yang dipengaruhi oleh gaya
angkat ke atas akibat tekanan hidrostatis atau momen
penggulingan.
 Untuk menahan gaya – gaya horizontal dan gaya yang
arahnya miring.
 Untuk memadatkan tanah pasir, sehingga kapasitas daya
dukung tanah tersebut bertambah.
 Untuk mendukung pondasi bangunan yang permukaan
tanahnya mudah tergerus air.
Aplikasi
Pondasi Tiang Pancang
Note:

 Tiang pancang digunakan apabila tanah dasar pada


suatu bangunan tidak mempunyai daya dukung
bearing capacity yang cukup untuk memikul berat
bangunan & beban bangunan yang bekerja.
 Apabila daya dukung bearing capacity relatif
sangat lunak maka untuk mendukung beban
tersebut digunakan gesekan dinding tiang dengan
tanah di sekitarnya.
 Pada umunya tiang pancang dibenamkan kedalam
tanah secara tegak lurus, namun bila diperlukan
untuk menahan gaya horizontal maka tiang
pancang dapat dipancang miring batter pile. hal ini
dapat di jumpai pada konstruksi dermaga/jetty.
To Be Continue …

Anda mungkin juga menyukai