Contoh defect workmanship jahitan pada

garment
Berikut adalah contoh workmanship defect (rijeck)
karena proses jahit pada garment:
Skip stitch (jahitan loncat)


Broken stitch (jahitan rusak/putus)


# Twisted / Roping di Hem ( melintir )


Pleats (jahitan terjepit)

Uneven stitch

(jahitan tidak rata)
 High low / Uneven stitch joining
(jahit join / gabung tidak rata, sama)


Grinning (jahitan bergigi / meringis )


Wrong color thread (salah pemakaian
benang)


Exposed Zipper (jahitan zipper melet)


Twisted piping (piping melintir)


Open seam (jahitan terbuka/jebol)


Uncut Thread (sisa benang/trimming/frying)


Derty / Chalk Mark (Bekas kapur)


Incorrect density (SPI tidak sesuai
permintaan dari buyer)

Unbalance (tidak seimbang
kanan kiri)

Poorly repaired (reject setelah
dipermak)

Seam puckering (jahitan kerut)


Feetdog damage/ presh mark (bekas
sepatu mesin / mengkilap )


Delamination (Lem fuse tidak
menempel)

Missing bartack (bartack/tacking
tidak dijahit)

Rawedge (fabrick terjahit keluar)



