NPM :
Group :
Jobsheet 2
Pengenalan Larutan Asam Basa
Tujuan Praktikum : Mahasiswa dapat mengidentifikasi larutan yang bersifat asam atau basa
Pendahuluan
Kata asam sudah biasa didengar pada kehidupan sehari-hari. Banyak pula benda yang ada
dilingkungan kita memiliki sifat asam. Begitupun dengan kata basa yakni kebalikan dari asam. Apa
yang anda pikirkan ketika mendengar asam atau basa?
Tuliskan pada Tabel dibawah identifikasi perbedaan asam dan basa menurut kalian!
Asam Basa
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Salah satu contoh larutan asam adalah CH3COOH yang memiliki nama kimia asam asetat.
CH3COOH dalam kehidupan sehari-hari biasa kita gunakan sebagai penambah rasa masam pada
makanan atau dikenal dengan asam cuka. Larutan CH3COOH pun erat kaitannya dengan industri
tekstil. Larutan CH3COOH pada industri tekstil biasa digunakan sebagai pengantur pH larutan pada
proses pencelupan. CH3COOH digolongkan menjadi asam karena saat dilarutkan dalam air
menghasilkan ion H+.
Suatu senyawa saat dilarutkan di dalam air membentuk ion H+ maka senyawa tersebut bersifat asam.
Hal ini sesuai dengan teori asam basa menurut Arrhenius.
HNO3
H2SO4
HCl
HF
NaOH
NH4OH
KOH
Ca(OH)2
NaCl
Alat dan bahan :
1. Pipet tetes
2. Tabung reaksi
3. Kertas lakmus merah dan biru
4. Indikator phenoftalen (PP)
5. Indikator metil merah (MM)
6. Indikator metil orange (MO)
7. Larutan sampel (asam, basa, garam)
1. Pipet larutan sampel, teteskan pada kertas lakmus merah, amati perubahan pada kertas
lakmus
2. Pipet Pipet larutan sampel, teteskan pada kertas lakmus biru, amati perubahan pada kertas
lakmus
Larutan Indikator
sampel Kesimpulan
Lakmus Merah Lakmus Biru PP MM MO
HNO3
H2SO4
HCl
HF
NaOH
NH4OH
KOH
Ca(OH)2
NaCl
Kesimpulan :
Jadi larutan sampel yang bersifat asam adalah CH3COOH, ...
dan larutan sampel yang bersifat basa adalah...
Soal Pengayaan