Anda di halaman 1dari 19

GAR M E NT S IZ E A ND FI T

SAMUEL MARTIN., S.ST


PENDAHULUAN
• Menurut (Keizer Dan Garner, 2003) Garment Size/ Pengukuran Garment Didasarkan Pada Pengukuran Standar
Satu Model Fit Tunggal Dari Suatu Pelanggan Secara Ideal Yang Dapat Mewakili Pasar Target , Untuk Gaya
Pakaian Tertentu. (Dalam artian bahwa system pengukuran didasarkan pada satu standard ukuran yang
dapat mewakili pasar Target)

• Pola Garmen Diadaptasi Dari Pola Blok Dasar Yang Telah Dibuat Agar 'Pas' Dengan Orang Berukuran Rata-rata
Standar Atau Seseorang.

• Setelah Fit Disetujui, Polanya Diproduksi Dalam Berbagai Ukuran Yang Berbeda Sesuai Dengan Seperangkat
Aturan Grade Yang Berasal Dari Tabel Ukuran. Kisaran Pakaian Dalam Berbagai Ukuran Pakaian Kemudian
Dibuat Oleh Perusahaan Pakaian Agar Sesuai Dengan Rentang Pelanggan Yang Ditargetkan

• Untuk memahami bagaimana system pengukuran pada tubuh manusia, maka kita perlu memahami Tubuh
manusia dan Anatomi fisiologi Tubuh Manusia
TUBUH MANUSIA
Secara Umum Tubuh Manusia Tubuh
manusia merupakan keseluruhan struktur fisik 
organisme manusia. Tubuh manusia terdiri atas 
• Tubuh Merupakan Bagian Utama Pembentuk
kepala, leher, batang badan, 2 lengan dan 2 kaki. Manusia. Apabila Dibandingkan Dengan
Ketinggian rata-rata tubuh manusia dewasa Makhluk Lainnya, Manusia Mempunyai Bentuk
sekitar 1,6 m (5-6 kaki). Ukuran tubuh manusia Tubuh Yang Sangat Indah Dan Sempurna.
biasanya ditentukan oleh gen. Jenis dan 
Kesempurnaan Bentuk Tubuh Manusia Dapat
komposisi tubuh dipengaruhi oleh faktor pasca
kelahiran seperti diet dan olahraga. Dijadikan Objek Penelitian Yang Sangat
Penting, Terutama Dalam Dunia Pemodelan 3D
ANATOMI TUBUH MANUSIA
Fisiologi umum Tubuh Manusia terdiri
• Anatomi Tubuh Manusia Adalah Ilmu Yang atas kepala, leher, batang badan,
Mempelajari Struktur Tubuh Manusia. Anatomi 2 lengan dan 2 kaki.
Tubuh Manusia Tersusun Atas Sel, Jaringan, Organ,
Dan Sistem Organ. Sistem Organ Merupakan
Bagian Yang Menyusun Tubuh Manusia. Sistem Ini
Terdiri Atas Berbagai Jenis Organ, Yang Memiliki
Struktur Dan Fungsi Yang Khusus.
PROPORSI TUBUH MANUSIA

• Proporsi Tubuh Adalah Perbandingan Yang


Digunakan Untuk Menggambar Tubuh Dengan
Menggunakan Tinggi Kepala Sebagai Patokan
Sehingga Didapat Gambar Tubuh Yang
Proporsional.
GEOMETRI TUBUH MANUSIA
• Lahner (2013) Menyatakan Bahwa System Pengukuran Didasarkan Pada Tubuh Manusia.

• Dimana Pengukuran Akan Dipengaruhi Oleh :

- Jenis Kelamin Dan

- Usia

• Pheasant 1986 Menyatakan Tentang System Pengukuran Size Garment Pada Tubuh Manusia

- Telapak Tangan Adalah Lebar Dari Empat Jari;

- Panjang Lengan Seorang Pria Sama Dengan Tingginya;

- Satu Kaki Adalah Lebar Empat Telapak Tangan;

- Jarak Dari Garis Rambut Ke Bagian Atas Dada Adalah 1/7 Dari Tinggi Pria;

- Lebar Maksimal Bahu Adalah Seperempat Tinggi Pria;

- Jarak Dari Siku Ke Ketiak Adalah Seperdelapan Dari Tinggi Pria;

- Jarak Hidung Ke Dagu Adalah Sepertiga Panjang Wajah;

- Panjang Tangan Adalah Sepersepuluh Dari Tinggi Pria Itu.


• Sedangkan Eberle Et Al. (2002) Yang
Menggambarkan Konsep Rasio Emas
Dalam Desain Pakaian, Sebagai Pembagian
Proporsi Tubuh Menjadi Delapan Bagian
Yang Sama.

• Dengan Membuat Sketsa Proporsi Ideal


Tubuh Yang Menempatkan Pinggang Pada
5/8 Dari Total Tinggi Wanita, Dengan
Selangkangan Ditempatkan Di Setengah
Ketinggian,
POLA DASAR PENGUKURAN GARMENT TITIK
TUBUH
• Dalam pengukuran pola dasar Garment, Titik tubuh
menruapakan kunci utama dalam pembuatan Pola

• Titik Tubuh Adalah Titik Yang Akan Menentukan Ukuran Tubuh


Yang Diperlukan Dalam Pembuatan Pola Busana, Baik Ukuran
Panjang, Lebar Maupun Lingkar.

• Dengan Menentukan Titik Tubuh, Kita Dapat Menentukan Dari


Mana Suatu Ukuran Dimulai Dan Berakhirnya. Apabila Tidak
Tau Persisnya Titik Awal Dan Akhir Dari Ukuran Yang Di Ambil,
Maka Pola Maupun Desain Busana Yang Akan Dibuat Tidak
Akan Sesuai Dengan Bentuk Tubuh Model.
GARIS TUBUH/ BODY LINE
• Untuk Memudahkan Mengukur Dan Untuk Mengetahui Dengan Pasti Letak Titik-titik Dan Garis Tubuh
Yang Akan Di Ukur, Maka Kita Perlu Mengetahui Dimana Posisi/Letak Garis Tubuh Tersebut Yang
Sebenarnya, Oleh Sebab Itu Perlu Dibuat Garis Tubuh (Body Line) Dengan Menggunakan Pita Kecil Atau
Pita Body Line Pada Tubuh Yang Akan Di Ukur.

• Dengan Berpedoman Pada Titik Tubuh Yang Sudah Ditetapkan, Titik-titik Tersebut Dihubungkan Menjadi
Garis, Kemudian Garis Inilah Yang Menjadi Garis Tubuh. 

• Fungsi Dari Memberi Tanda Garis Tubuh Dengan Pita Body Line Tersebut Adalah Untuk Mengetahui :
• Letak Bagian–bagian Tubuh.
• Letak Titik (Point) Dan Garis Tubuh Yang Diperlukan Untuk Pengambilan Ukuran Dan Pembuatan Desain
Pakaian Dengan Teknik Konstruksi.
URUTAN KERJA MELETAKKAN GARIS TUBUH (BODY LINE) 
• Menentukan Titik Pada Tubuh Yang Akan Di Ukur Dan Di Pasang Body Line.
• Garis Tengah Muka (Tm) – Centre Front Line (Cf).
• Garis Tengah Belakang (Tb) – Centre Back Line (Cb).
• Garis Lingkar Badan – Bust Line.
• Garis Lingkar Pinggang – Waist Line.
• Garis Lingkar Panggul – Hip Line.
• Garis Lingkar Leher – Neck Line.
• Garis Kerung Lengan – Arm Hole.
• Garis Bahu Dan Garis Sisi – Shoulder Line And Side Line.
• Garis Prinses Bagian Muka – Front Princes Line.
• Garis Prinses Bagian Belakang – Back Princes Line.
POLA DASAR GARMENT
• Secara Umum Pengertian Dari Pola Adalah :
• Sistem Cara Kerja. Gambar Yang Dipakai Untuk Contoh. Corak/Motif Seperti Tenunan Atau Batik.
• Potongan Kertas Yang Dipakai Sebagai Contoh Dalam Membuat Baju.
• Bentuk Atau Struktur Yang Tetap.
• Kombinasi Sifat Kecenderungan Membentuk Karangan Yang Taat Azas Dan Bersifat Khas.
• Jadi Yang Dimaksud Dengan “ Pola” Pada Busana Adalah Potongan Kertas Atau Bahan Tenunan
Yang Dipakai Sebagai Contoh/Pedoman Atau Cetakan Dalam Menggunting Bahan Sebelum Dijahit
Menjadi Pakaian.
• Ada 3 Jenis Pola Yang Biasa Kita Kenal Yaitu :
• Pola Konstruksi, Pola Yang Dibuat Sesuai Dengan Ukuran Tubuh Model.
• Pola Standar, Pola Yang Dibuat Dengan Menggunakan Ukuran Yang Sudah Baku Atau
Ukuran Standar, Seperti Ukuran Small (S), Medium (M), Dan Large (L).

• Pola Cetak, Pola Yang Sudah Siap Untuk Dipakai Dengan Ukuran Tertentu Dan Sesuai
Dengan Pola Yang Sudah Disiapkan Juga.
TEKNIK PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI

• Teknik Pembuatan Pola Konstruksi Dapat Dilakukan Dengan Beberapa Cara Yaitu:
• Pola Pulir (Draping), Teknik Pembuatan Pola Dengan Cara Membentuk Dan Menggunting
Bahan Langsung Pada Model (Tiga Dimensi).

• Pola Datar (Drafting/ Flats Pattern), Pola Yang Digambar Pada Kertas Atau Pada Bahan
Tekstil (Di Atas Kain) Dengan Menggunakan Ukuran Tubuh Model Yang Sudah Disiapkan
Sebelumnya.

• Pola Kombinasi (Drafting/ Flats Pattern And Draping), Kombinasi Menggambar Dan


Menggunting Langsung Pada Bahan (Drafting Dan Draping).
POLA DASAR DENGAN TEKNIK KONSTRUKSI
• Membuat Pola Dasar Dimulai Dari Pola Bagian Belakang. Untuk Membuat Pola Dasar Bagian Atas Hanya Membutuhkan Dua
Macam Ukuran, Yaitu :

• Panjang Punggung
• Lingkar Badan
• Ukuran Panjang Punggung Adalah Menjadi Ukuran Panjang Pola. Sedangkan Ukuran Lingkar Badan Adalah Merupakan
Dasar Untuk Mendapatkan Semua Ukuran Yang Diperlukan Dalam Membuat Pola.

• Dari Ukuran Lingkar Badan Akan Diperoleh Ukuran :


• Lebar Pola Dasar
• Batas Ketiak
• Lebar Muka
• Batas Kerung Leher
• Lebar Punggung
• Setelah Ke Lima Ukuran Di Atas Diperoleh, Nanti Akan Ditemukan Ukuran Tersendiri Dari :
• Panjang Bahu
• Panjang Muka
• Panjang Sisi
• Lingkar Kerung Leher
• Lingkar Kerung Lengan
• Berdasarkan Perbandingan Ukuran Lingkar Badan Akan Didapatkan Beberapa Ukuran Yang Lain.
• Sekarang Mari Kita Membuat Pola Dasar Dengan Menggunakan Contoh Ukuran Berikut Ini 
• A. Panjang Punggung = 37,5 Cm
• B. Lingkar Badan = 86 Cm
• C. Lingkar Pinggang = 64 Cm
• Ketiga Ukuran Di Atas Diambil Pas (Tidak Ditambah Dan Tidak Dikurangi)
• Dari Dua Ukuran Di Atas (Panjang Punggung Dan Lingkar Badan) Akan Diperoleh Beberapa
Ukuran Yaitu :

• 86/2 + 4 = 43 + 4 = 47 Adalah Untuk Mendapatkan Garis Pinggang Muka Dan Belakang Atau Lebar
Pola

• Untuk Mendapatkan Tinggi Pola Adalah Dengan Menggunakan Ukuran Panjang Punggung. Ukuran
Panjang Punggung Di Ambil Utuh Atau Sesuai Ukuran Panjang Punggung

• 86/6 + 7 = 14,33 + 7 = 21,33 ⇒ 21,3 Adalah Untuk Mendapatkan Batas Garis Ketiak
• 86/6 + 4 = 14,33 + 4 = 18,33 ⇒ 18,3 Adalah Untuk Mendapatkan Batas Lebar Punggung
• 86/6 + 2,5 = 14,33 + 2,5 = 16,83 ⇒ 16,8 Adalah Untuk Mendapatkan Batas Lebar Muka
• 86/20 + 2,9 = 4,3 + 2,9 = 7,2 Adalah Untuk Mendapatkan Lebar Garis Leher.
• (86/20 + 2,9) : 3 = 7,2 : 3 =  2,4 ⇒ 2,4 Adalah Menjadi Patokan Untuk Mendapatkan Tinggi Leher
Belakang, Turun Bahu Belakang Dan Turun Bahu Muka.
Catatan: Tinggi atau panjang pola adalah
ukuran panjang punggung sebenarnya
(tidak ditambah dan tidak pula dikurangi).
PERKEMBANGAN TEKNIK PENGUKURAN (SIZE)
GARMENT

• Seperti yang telah kita ketahui bahwa teknik pengukuran dengan pola dasar Ini Memang
Relatif Lebih Sulit Dan Perlu Pengalaman Lebih Karena Selain Harus Menguasai Teknik
Mengukur Badan Juga Perlu Pengetahuan Teknis Menjahit Sehingga Bisa Tahu
Keumuman Angka Yang Ditambahkan Dengan Memperhatikan Teknis Penjahitannya.

• Sehingga Pada Saat Ini Telah Dikembangkan Teknik Pengukuran Garment Dengan
Cara 2dimensi Ataupun Dengan 3 Dimensi pada Next Slide.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai