Anda di halaman 1dari 36

PRAKTEK KERJA

LAPANGAN
PELATIHAN SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI BAGI
PETUGAS PUSKESMAS

1o Desember 2021
Puskesmas Sebatung
Kabupaten
Yan’ariyanti Kotabaru
Wydyiastuti & Noorhaida Santi
1.Manajemen Data
2.Deteksi Dini
3.PE KLB (Kajian PE KLB)
4.Koordinasi Surveilans
Manajemen Data
Tahapan Manajemen Data Kasus Covid Wilayah
Kerja Puskesmas Sebatung Tahun 2021

1. Pengolahan Data
Melalui Program
Microsoft Exel
1.Data bersumber 2. Data di Klasifikasi
dari laporan harian per desa, Per Jenis
Menguraikan
per desa Kelamin, Per Data
Jadwal 2. Penemuan Kelompok Umur 1.Rasio Kasus Kesimpulan
Pasien Suspeck 3. Menghitung
Kegiatan Identifikasi Kontak Kecepatan Kejadian
2.Nilai berdasarkan
erat (Insiden Rate) Sebaran Kasus hasil analisa
4. Data testing dan 4. Menghitung
hasil laboratorium
3.Proporsi
Positifty Rate
terhadap Kegiatan
KAsus
ACF dan Tracing
5. Menghitung Case
Fatality Rate
UPDATE COVID 19 INDONESIA, Kalimantan Selatan, Kotabaru
Per- 10 Desember 2021
SEBARAN KASUS KONFIRMASI PER 10 DESEMBER 2021
TREN KASUS COVID WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUN 2021
TREN KASUS MINGGUAN COVID WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TAHUN 2021
SEBARAN KASUS KONFIRMASI PER 10 DESEMBER 2021
SEBARAN KASUS KONFIRMASI PER 10 DESEMBER 2021
SEBARAN KASUS KONFIRMASI PER 10 DESEMBER 2021
SEBARAN KASUS KONFIRMASI PER 10 DESEMBER 2021
= Kesimpulan

Sebaran Kasus Terkonfirmasi Positif Covid19 merata di Desa dan Kelurahan Wilayah
Kerja Puskesmas Sebatung, terbanyak berada di Kelurahan Kotabaru Tengah
dengan jumlah kasus terkonfirmasi 88 kasus dan paling sedikit di Desa Sebatung 31
Kasus.

Grafik kurva penambahan Kasus Suspect sudah memasuki fase pergerakan


melandai sejak awal Agustus 2021 hal tersebut salah satu dampak penerapan
kebijakan PPKM di Wilayah Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Kotabaru,
sebagai bagian dari Kebijakan PPKM keseluruhan di Indonesia.
= Kesimpulan

Kasus Terkonfirmasi lebih banyak pada Perempuan 55%% dan Laki-laki


45%. Dengan sebaran kasus terbanyak pada Kelompok Umur 20-29 th
terdapat 39 kasus, pada Kelompok Umur 3-39 th ada 38 kasus dan
kelompok umur > 60 th ada 33 kasus .

CFR ( Case Fatality Rate ) di Wilayah Kerja Puskesmas Sebatung terdapat


4,95 % ( 14 kasus Terkonfirmasi Positif Covid19 meninggal di RSUD PJS ).
=
KEGIATAN PERCEPATAN
PENGENDALIAN COVID19

1. Koordinasi rutin di tingkat kecamatan sampai rt/rw termasuk membuat protokol


kesehatan menghadapi masa PPKM
2. Penyampaian informasi terkait risiko penularan dan pencegahan COVID-19 kepada
masyarakat dan wisatawan
3. Pelaksanaan pengawasan dan pelacakan kasus
4. Pelaksanaan tindakan yang tepat dan sesuai di pintu masuk dan keluar wilayah
5. Membentuk tim inovasi
6. Tata laksana kasus dan berkelanjutan pelayanan penting kepada korban/kasus
7. Memastikan ketersediaan kebutuhan logistik, material dan pelayanan kesehatan
Deteksi Dini KLB di Wilayah
Kerja
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI
(REVIU KLB)
Pemantauan Wilayah Setempat
Kondisi Rentan KLB
(Penyelidikan dugaan kondisi rentan KLB)

•Setiap Sarana Pelayanan Kesehatan merekam data


perubahan kondisi rentan KLB menurut desa atau
kelurahan atau lokasi tertentu lainnya, menyusun tabel
dan grafik pemantauan wilayah setempat kondisi
rentan KLB.
•Setiap kondisi rentan KLB dianalisis terus menerus
dan sistematis untuk mengetahui secara dini adanya
ancaman KLB.
PWS Penyakit Covid -19 Per – Minggu di
Puskesmas Sebatung Tahun 2021
Desa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

sebatung 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

baharu selatan 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

kotabaru tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

kotabaru hulu 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

rampa 0 0 0 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

Jumlah 0 1 1 1 0 3 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
PWS Penyakit Diare di Puskesmas Sebatung
Tugas Deteksi Dini
Data SKDR
1. Buatlah daftar alert/sinyal KLB di wilayah Puskesmas
saudara berdasarkan laporan mingguan SKDR dari
2 minggu ke 32 s/d 38 (Agustus s.d tengah September)
tahun 2020
2. Informasikan juga apakah setiap alert yg muncul telah
dilakukan respon dan apa bentuk responnya (spt.
pelaporan, upaya pencegahan).
3. Jelaskan jenis kegiatan peringatan dini yang dilakukan
baik kepada lintas program atau pun lintas sektor di
tingkat kelurahan.
Daftar Alert KLB
Puskesmas Minggu ke 32 – 38 Tahun 2020
Minggu Jenis Alert KLB Lokasi Respon (Y/T) Bentuk Respon
RW/Kelurahan

32 Tidak ada - - -

33 Tidak ada - - -

34 Tidak ada - - -

35 Tidak ada - - -

36 Tidak ada - - -

37 Tidak ada - - -

38 Tidak ada - - -
= Latar Belakang

• Berdasarkan Hasil laporan jejaring di laporkan kasus Covid di Wilayah


kerja Puskesmas Sebatung atas Nama H. R , Pekerjaan Anggota POLRI
mulannya di dapati banyak kasus di Perkantoran Polres Kabupaten
Kotabaru
• Atas dasar informasi ini dilakukan Penyelidikan Epidemiologi terhadap
penelusuran kontak erat dari kasus di atas
TUGAS
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
(REVIU KLB)
TIMELINE KASUS
Nama : Tuan H.R
Umur : 57 Tahun Pekerjaan : Anggota POLRI
Jenis Kelamin : Perempuan Kontak dgn Pasien (+) : Anak Isteri Cucu
Alamat : Desa Semayap, Jln. Sungai Salak Kotabaru
-Kontak erat 1
Rumah inisiatif
Swab Antigen,
karena -Swab PCR
• Isolasi Mandiri di merasakan -H. R (+)
rumah gejala
• Belum Swab -Ny. Y (+)
- 1 Anak positif 21
• Belum ada gejala -Nn. J (-)
19 Feb 27 Feb (+) Ny. Y , 1 1 Maret 2021 Maret
2021 2021 Cucu Positif 2021
Nn. J (+),

•Masih beraktifitas •Merasakan gejala


22 Feb 1 Maret
seperti biasa di 28 Feb demam, batuk -H. R
2021 2021
kantor , 2021 •Melapor Ke -Ny. Y
•teman satuan 3 • Timbul gejala
Puskesmas untuk -Nn. J
orang teridentifikasi merasa tidak
mendapatkan merasa sehat
(+) covid enak
pengobatan hingga
•Inisiatif di rumah tenggorokan •Isolasi Mandiri sekarang
isolasi mandiri • Inisiatif Swab di
Beda bersama anak
Klinik Polres,
dan cucu
hasil positif (+)
Langkah-Langkah PE
Penerimaan informasi indikasi KLB 01 06 Penemuan kasus

Konfirmasi Kejadian dan 02 07 Analisis epidemiologi deskriptif


penelaahan situasi

Persiapan turun lapangan 03 08 Menentukan sumber &


cara penularan

Verifikasi diagnosis 04 09 Rekomendasi penanggulangan

Penetapan kasus 05 10 Pembuatan Laporan

11
Diseminasi Laporan
POHON TRACING KASUS Tn. H.R

Nama : Tn. H.R


Umur : 57 Tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Alamat : Jln. Sungai Salak Desa
Semayap, Kabupaten Kotabaru

Anak dan Cucu


Isteri Ny. Y, 33 Th/Pr
Ny. H, 57 Th /Pr Nn.A 28 Th/ Pr
KU : Sehat Nn. J 8 Th/ Pr
Nn. Sy/ Pr
(swab 28/02/2021) Tn. A tidak di swab karena bekerja di
luar kota 3 minggu
Foto Penyelidikan epidemiologi
= Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil Penyelidikan Epidemiologi terdapat 5


orang kontak erat kasus Covid-19 varian Alpha.
2. Dari 5 kontak erat terdapat satu orang yang bergejala ringan
dan dalam pengawasan Puskesmas.
3. Semua kontak erat telah diambil specimen berupa swab PCR
bagi yang bergelaja dan Antigen bagi yang tidak bergejala.
4. Spesimen dikirim ke Laboratorium RS DC Stagen untuk
dilakukan pemeriksaan.
Koordinasi Surveilans
Membuat
Matrik Jejaring Surveilans Puskesmas
NO UNIT JEJARING ALAMAT NAMA DATA SURVEILANS/INFORMASI YG
KONTAK/NO DIKOORDINASIKAN
TELP/HP
1 Bidan Praktek ASPOL KTB Jalan 08125038996 Laporan Kasus
Diponegoro
2 Dokter Paktek (dr Robert) Jalan Veteran Kotabaru 081348010528 Laporan Kasus
3 Klinik (Surya Farma) Jalan H. Agus Salim 085248944209 Laporan Kasus
4 RSPJS Jln Stagen 085235479313 Penanganan Pasien
5 Lurah Jln. Puteri Ratu Zaleha 08115513131 Data Kasus, Lokasi (rumah pasien), Keadaan
pasien
6 Ambulans Jln Singabana 085348973132 Transportasi penjemputan Pasien
7 Lab Saijaan Jln Veteran 082255479283 Laporan Kasus
8 Klinik MHC Jln. Stagen 081257217360 Laporan Kasus
9 Camat Jln Sigam 085251238048 Koordinasi, advokasi tim Gugus tugas
kecamatan
Membuat Mekanisme Pertukaran Data Surveilans
Cross Notification & Kegiatan Respon
• Masalah Kesehatan/Penyakit yang diamati
• Jenis Data : Ex. Harian/Mingguan/Insidentil
• Sumber Data : Ex. Kunjungan Pasien
• Mekanisme/alur pelaporan
• Media/saluran penyampaian laporan
• Kontak Person
Cross
Notification
•Masalah Kesehatan/Penyakit yang diamati : Kasus Terkonfirmasi Covid 19
•Jenis Data : Insidentil
•Sumber Data : Laporan Surveilans RSUD
•Mekanisme/alur pelaporan :
1.Tanggal 25 Desember 2020 tengah malam pasien masuk UGD RSUD dengan gejala sesak nafas disertai batuk, pilek
dan demam. Setelah masuk UGD langsung dilakukan tindakan medis salah satunya pemasangan oksigen dan dilakukan
PCR . Setelah 1 jam masuk UGD kondisi pasien memburuk sehingga langsung dimasukan ke ICU .
2.Tanggal 26 Desember 2020 pada pagi hari kondisi pasien tidak mengalami perubahan sehingga di putuskan oleh
dokter di RSUD Kabupaten untuk melakukan rujukan pasien ke RS Provinsi. Pada siang hari sekitar pukul 13.00 wita
hasil PCR pasien keluar dengan hasil terkonfirmasi Covid 19. Pihak laboratorium RS melaporkan hasil pemeriksaan
kepada Pimpinan RSUD dan kepada keluarga pasien. Pihak RS kemudian memerintahkan petugas Surveilans RSUD
melaporkan temuan kasus ke Dinas Kesehatan. Kemudian Dinas Kesehatan meneruskan laporan kasus ke Puskesmas.
Laporan di terika Kepala Puskesmas dan diteruskan kembali kepada petugas surveilans puskesmas untuk melakukan
penyelidikan epidemiologi (PE) pada kontak erat pada hari yang sama.
Lanjutan Cross Notification
3. Tanggal 27 Desember 2020 petugas surveilans masih melakukan penyelidikan epidemiologi
pada keluarga dan kontak erat yang belum selesai di lacak karena jumlahnya yang cukup
banyak.
4. Tanggal 28 Desember 2020 petugas surveilans puskesmas mendapat laporan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten dan keluarga pasien bahwa kondisi pasien memburuk di RS Provinsi
sehingga petugas surveilans kembali melakukan penyelidikan epidemiologi lanjutan.
5. Tanggal 29 Desember 2020 petugas surveilans puskesmas membuat laporan hasil penyelidikan
epidemiologi dan diserahkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
6. Tanggal 1 Januari 2021 pukul 14.00 wita Dinas Kesehatan Kabupaten mendapat Laporan dari
Pihak RS Provinsi bahwa pasien telah meninggal dunia pada pukul 13.45 wita. Dinas Kesehatan
kabupaten kemudian melaporkan kembali kepada surveilans puskesmas tentang laporan
kematian pasien terkonfirmasi.
7. Tanggal 1 Januari 2021 kembali petugas surveilans puskesmas melakukan penyelidikan
epidemiologi serta membuat laporan kematian pasien dan hasilnya dilaporkan kembali ke
Kepala puskesmas dan dinas kesehatan Kabupaten
• Media/saluran penyampaian laporan : Laporan Penyelidikan Epidemiologi C-19 (Lampiran 6,
Lampiran 2, Lampiran 12, Hasil PCR RS dan Laporan Kematian
• Kontak Person : 08xxx…….
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai