PENDAHULUAN
1. Melakukan Persiapan
a. Persiapan ilmiah, alat, perlengkapan (Form investigasi, Form W1, dll)
b. Prosedur administrasi
c. Perang petugas ( Koordinasi Tim)
Frekuensi
9
8 8
7
6
Frekuensi
5 5
4 4 4
3 3 3
2 2
1 1
0
Mgg 1 Mgg 2 Mgg 3 Mgg 4 Mgg 1 Mgg 2 Mgg 3 Mgg 4
Tabel 1. Distribusi Gejala klinis penderita KLB DBD di Kec. Totikum Kab.
Banggai Kepulauan pada bulan Oktober s/d November 2021
Dari tabel diatas terdapat gejala dengan frekuensi tertinggi pada penderita
adalah Demam (100 %) , Perdarahan 83%, Batuk 50%, Sakit ulu hati 16,7%,
Muntah 16,7 %. Hal ini merupakan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) yang disebabkan oleh virus dengue dimana vektor perantara adalah
nyamuk aedes aegypti.
Dari tabel diatas terlihat bahwa kasus terbanyak pada kelompok umur
20-60 tahun (16 kasus) namun jika dilihat dari tingkat kepatalan masalah
kesehatan dapat dilihat dari besarnya angka CFR sebesar 50% pada
kelompok umur 2-10 tahun.
Dari tabel diatas terlihat bahwa kasus terbanyak pada jenis kelamin
perempuan (17 kasus) dengan AR = 0,39% dan CFR = 11,7%
8. Membuat kuesioner
9. Pengumpulan data
a. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden kasus
dan kontrol serta observasi lingkungan tempat tinggal. Adapun sumber data
yang digunakan berasal dari data primer hasil wawancara dan data sekunder
dari hasil surveilans rutin dan data kependudukan. Informasi tentang
karakteristik subjek penelitian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 5. Tabel karakteristik subjek penelitian
b. Pengolahan data dalam studi kasus ini menggunakan aplikasi SPSS versi 16,
dengan melakukan pengujian terhadap seluruh variabel yang diidentifikasi
untuk mengetahui sumber dan cara penularan melalui variabel lingkungan
dan variabel perilaku yang beresiko terjadinya kasus DBD. Adapun hasil
pengujiannya sebagai berikut :
Tabel 6. Tabel hubungan kondisi lingkunagn dan perilaku dengan kejadian DBD
di wilayah Kec. Totikum Kab. Banggai Kepulauan