Anda di halaman 1dari 12

STATISTIKA 1

PELUANG

DISUSUN OLEH :

ANDRE FIRMANSYAH (2014140156)


Pengertian Peluang
• Peluang adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu
kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Selain itu, peluang juga disebut dengan
probabilitas.
• Dalam mempelajari materi mengenai peluang, kita akan mengenal beberapa istilah tertentu
yang dapat kita gunakan untuk mengerjakannya. Seperti diantaranya adalah:
• Ruang Sampel
• Titik Sampel
• Kejadian
RUMUS PELUANG
• Frekuensi Relatif
Frekuensi relatif dapat dicari dengan menggunakan rumus

Apabila peluang dari setiap titik sampel dari anggota ruang sampel
S sama, maka peluang kejadian K yang jumlah anggotanya ditulis
sebagai n(K) dapat dicari dengan rumus
Contoh Soal Frekuensi Relatif
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi dadu yang berangka genap
Jawab :
• Ruang sampel S adalah {1,2,3,4,5,6}
• n(S) = 6
• Sisi dadu genap adalah {2,4,6}
• n(K) = 3
• Maka

• jadi, peluang munculnya mata dadu berangka genap adalah 0,5.


• Kejadian Majemuk
Kejadian majemuk adalah kejadian baru yang terbentuk dari
perlakuan pada dua atau lebih kejadian.

• Kejadian Komplemen
Kejadian K komplemen adalah semua kejadian yang bukan kejadian
K. Suatu kejadian K dan kejadian K komplemen (yang dinyatakan
K’) memenuhi
P(K) + P(K’) = 1 atau P(K’) = 1 – P(K)
• Ana bermain kartu bridge, kemudian diambil satu kartu secara acak. Tentukan
peluang Ana mengambil kartu bukan As
• Pembahasan
jumlah semua kartu bridge
n (S) = 52
jumlah semua kartu As
n(K) = 4
• Penjumlahan Peluang
• Kejadian saling lepas
Terdapat dua buah kejadian A dan B yang kemudian disebut
kejadian saling lepas jika tidak ada elemen pada kejadian A
yang sama dengan elemen yang terdapat pada kejadian B.
Peluang salah satu A atau B mungkin terjadi dengan A dan B
adalah kejadian saling lepas, rumusnya adalah
P(A Ս B) = P(A) + P (B)
• Contoh Soal
• Terdapat dua buah dadu, biru dan hijau. Dua dadu tersebut kemudian dilempar secara bersamaan satu
kali, tentukan peluang munculnya sisi dadu yang memiliki jumlah 3 atau 10!
• Pembahasan

Munculnya mata dadu berjumlah 3


A = {(1,2), (2,1)}
n(A) = 2
Munculnya mata dadu berjumlah 10
B = {(4,6), (5,5), (6,4)}
Karena anggota A tidak ada yang sama dengan anggota B, maka kejadian A dan B merupakan dua kejadian
yang saling lepas sehingga menggunakan rumus:

.
Kejadian tidak saling lepas
Dua buah kejadian A dan B disebut tidak saling lepas jika terdapat
minimal satu elemen pada kejadian A yang sama dengan elemen
yang terdapat pada kejadian B. Peluang salah satu A atau B
mungkin terjadi dengan A dan B adalah kejadian tidak saling
lepas, rumusnya adalah
• P(A Ս B) = P(A) + P (B) – P(A Ո B)
Dimana P(A Ո B) menyatakan elemen yang terdapat pada kejadian
A dan B
• Contoh Soal
• Doni sedang bermain kartu bridge, kemudian Ia mengambil satu kartu secara acak. Tentukan peluang kartu yang
diambil adalah kartu sekop dan kartu bergambar (J,Q,K)!
• Pembahasan
Jumlah kartu bridge
n(S) = 52
jumlah kartu sekop
n(A) = 13
jumlah kartu bergambar
n(B) = 12
karena terdapat kartu bergambar yang merupakan anggota kartu sekop (J sekop, Q sekop, dan K sekop) maka A
dan B merupakan dua kejadian tidak saling lepas sehingga digunakan rumus:
•.
• Lllj,n,

•j
• Kejadian saling bebas
• Dua buah kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika munculnya kejadian
A tidak mempengaruhi kejadian B. Peluang kejadian A dan B terjadi
bersama sama adalah
P(A Ո B) = P(A) × P(B)
Contoh Soal
Andi melempar dua buah dadu, berapakah peluang muncul angka
genap prima pada dadu pertama dan angka ganjil pada dadu kedua!

Pembahasan
misalkan A = kejadian muncul mata dadu genap prima pada dadu
pertama
A={2}, maka P(A) = 1/6
misalkan B = kejadian muncul mata dadu ganjil pada dadu kedua =
{1,3,5} maka P(B) = 3/6
Kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka digunakan rumus:

Jadi, peluang muncul angka genap prima pada dadu pertama dan
angka ganjil pada dadu kedua adalah 0,5.

Anda mungkin juga menyukai