Anda di halaman 1dari 19

Peluang Kejadian

Nama Kelompok:
PELUANG KEJADIAN
Mempelajari

Peluang Suatu Kejadian Peluang Kejadian Majemuk

Mencakup Mencakup

Ruang Sampel Peluang Irisan Peluang Gabungan

Frekuansi Relatif Saling Bebas


Saling Lepas

Peluang Suatu Kejadian Bersyarat


Saling Tidak Lepas

Komplemen Suatu Kejadian

Frekuensi Harapan
Ruang sampel , Pe rco b a a n , Ke j a d i a n , d a n
F re ku e n s i Re l ati f.

• Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan untuk memperoleh hasil


tertentu . Hasil dalam suatu percobaan disebut hasil percobaan
• Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada
suatu percobaan , dinotasikan dengan S.
• Kejadian adalah himpunan dari ruang sampel.

Untuk rumus peluang

Sedangkan untuk rumus frekuensi relatif


Contoh
Soal Lagi ?
soal
Dari seperangkat kartu Penyelesaian:
Bridge diambil sebuah
kartu secara acak. Peluang • Seperangkat kartu bridge berjumlah 52,
terambilnya kartu As maka ruang sampelnya =52.
adalah…………. • Dari seperangkat kartu bridge terdapat 4
Ya Tidak
kartu As yang berbeda (hati,wajik,keriting,
A. - dan sekop), maka banyak kejadian untuk
kartu As = 4
• Masukkan ke rumus =

Jawaban: C
Komplemen Suatu Kejadian

S
Kejadian
a bukan A dari himpunan S A’
ditulis dengan simbol A’ atau dan
disebut komplemen dari A. Jika A A
mempunyai a elemen dan S
mempunyai n elemen, maka A’
mempunyai nilai elemen. Maka P(A’)
adalah peluang tidak terjadinya A, dan

P(A’) =
=
=1
= 1P(A)
Contoh soal :
Soal lagi ?
Jika hari esok akan turun hujan adalah 0,45. berapa
peluang bahwa cuaca akan cerah esok hari ?

Pembahasan:
Ya H = { kejadian hariTidak
Misalkan esok akan hujan}
maka = {kejadian hari esok akan cerah}

Sehingga:

P(H’) = 1P(H)
=1
Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah hasil kali peluang suatu
kejadian dengan frekuensi atau banyaknya percobaan.
Frekuensi harapan suatu kejadian A dirumuskan
sebagai berikut.

𝐹 h ( A )= P ( A) ×𝑛 Atau (A)=

Keterangan:
(A)= frekuensi harapan kejadian A
P(A) = peluang kejadian A
N = Banyaknya kejadian
Contoh Soal
Pembahasan :
Diketahui peluang seorang menembak tepat sasaran
adalah . Jika penembak
Banyaknya tembakan, itu menembak 150 kali
tembakan, berapakah
P (tembakan tepattembakan
sasaran) =yang diharapkan
mengenai sasaran…..
Jadi, frekuensi harapan =

A. 20 kali
B. 30 kali
C. 40 kali
D. 50 kali
E. 10 kali
Peluang kejadian saling bebas

Kejadian A Dan B Dikatakan Saling lepas jika irisan


S A B
dari kedua kejadian tersebut adalah himpunan
kosong (A∩B=,atau kejadian A dan kejadian B tidak 1
mungkin terjadi bersama-sama. 2 4 5
Jika kejadian A Dan B Adalah Kejadian saling lepas 3
6
dalam ruang sampel S, peluang terjadinya kejadian A
atau B Adalah sebagai berikut.
P(A∪B) = P(A)+P(B)

Contoh:
Perhatikan diagram diatas!
dalam sebuah kotak terdapat 6 kartu yang diberi nomor 1 sampai 6.
A adalah kejadian mengambil kartu dengan nomor genap, yaitu 2,4, dan 6.
B adalah kejadian mengambil kartu dengan nomor ganjil, yaitu 1,3, dan 5.
kejadian A dan B tidak mempunyai irisan. Jadi, kejadian A dan B merupakan kejadian
saling lepas.
Dengan demikian, untuk menentukan peluang terambil kartu bernomor genap atau
ganjil menggunakan rumus peluang dua kejadian saling lepas.
Peluang dua kejadian tidak saling lepas

Kejadian A dan B dikatakan tidak saling lepas jika


S
kejadian A dan B dapat terjadi secara bersamaan. A B
Jika kejadian A dan B adalah kejadian tidak saling 1
2 6 8
lepas, dalam ruang sampel S, Maka peluang 5
7 910
terjadinya kejadian A atau B sebagai berikut 3 11
12
4
P(A∪B)=P(A)+P(B)P(A∩B)

Perhatikan Diagram Venn berikut!


P(A∩B) dan
Diagram diatas merupakan ruang P(A∪B)
sampel dari percobaan memilih bilangan P(A∪B) =P(A)+P(B)P(A∩B)
dari {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}.
Diagram tersebut juga menunjukkan dua (Terbukti)
kejadian A dan B dalam S. A kejadian
mendapatkan bilangan prima dan
Bmerupakan kejadian mendapatkan
sedikitnya 5 bilangan. Maka A =
{2,3,5,7,11} dan B ={5,6,7,8,9,10,11,12,}.
P(A∪𝐵) =10/12=5/6
C o nto h s o a l :
Soal lagi ?
Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari 1 set kartu bridge, berapa
peluang mendapatkan kartu As atau king?

Pembahasan:

Misalkan, A kejadian mendapatkan kartu As, dan B


merupakan kejadian mendapatkan kartu king. Maka
A∩B tidak mungkin terjadi.
YA
Jadi, P(A∪B) = P(A)+P(B) TIDAK
=
Peluang dua kejadian saling bebas

Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika kejadian A tidak memengaruhi
terjadinya kejadian B dan kejadian B tidak memengaruhi terjadinya kejadian A.
Jika kejadian A dan B adalah kejadian saling bebas, peluang terjadinya kejadian
A dan B sebagai berikut.

P(A∩B)= P(A)

Contoh :
Dua dadu dilambungkan bersama-sama. A adalah kejadian munculnya ata
dadu 3 pada mata dadu pertama. Badalah munculnya mata dadu 5 pada dau
kedua. Kejadian A dan B merupakan dua kejadian saling saling bebas karena
muncul mata dau 3 pada dadu pertama tidak mempengaruhi muncul mata
dadu 5 pada dadu kedua, demikian sebaliknya.
Peluang dua kejadian tidak saling bebas (bersyarat)

Dua kejadian A dan B dikatakan tidak saling bebas jika munculnya A memengaruhi peluang
terjadinya kejadian B, dan sebaliknya. Jika kejadian A dan B adalah kejadian tidak saling bebas
(bersyarat), maka:
1) Peluang kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi terlebih dahulu ditentukan dengan
aturan:
P dengan P(B)
2) Peluang kejadian B dengan syarat kejadian A terjadi terlebih dahulu ditentukan dengan
aturan:
Pdengan P(A)

Contoh :
Dalam sebuah kotak terdapat 3 kartu berwarna kuning dan 4 kartu
berwarna biru. A adalah kejadian terambil kartu berwarna kuning. B adalah
kejadian terambil kartu berwarna biru. Dari dalam kotak tersebut diambil 2
kartu satu per satu tanpa pengembalian. Kejadian terambil kartu warna
kuning, lalu kedua warna biru merupakan dua kejadian bersyarat.
C o nto h S o a l :
Soal lagi
Sebuah dadu bersis 6 dilemparkan 2 kali.?Berapakah peluang bahwa nomor yang
muncul pada lemparan pertama adalah 2 dan nomor yang muncul pada
lemparan kedua lebih dari 2?

Pembahasan :
S ={ 1,2,3,4,5,6}, maka n(S) = 6
Misalkan:
A= {kejadian nomor 2 muncul pada pelemparan pertama}
A= {2}, n(A)= 1
YA nomor pada lemparan
B = { kejadian mendapatkan TIDAK
ke 2
B= { 3,4,5,6}, n(B) = 4
Maka:
P(A) = dan P(B) =
Karena kejadian A dan b saling bebas, maka:
P(A∩B)= P(A)P(B) =
Jadi, peluang terjadinya A dan B adalah .
ey
ANDA TELAH SAMPAI DIHALAMAN TERAKHIR

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA


C o n t o h s o a l 2P :e m b a h a s a n :

Dari 40 siswa kelas XII IPA terdapat data bahwa 26


siswa suka
Ruang matematika
sampel = 40 dan 22 siswa tidak suka fisika.
JikaYang
akanmenyukai
dipilihmatematika = 26 perwakilan kelas, maka
satu orang
Yang menyukai fisika = 22
peluang
Artinya terpilihnya siswa
ada sejumlah siswa yangyang menyukai
menyukai matematika
kedua pelajaran
dantersebut.
fisika adalah ...
Banyaknya siswa D.yang menyukai pelajaran matematika dan fisika
= (26siswa.
A. Sehingga, peluang terpilihnya satu siswa yang menyukai dua
E. adalah
pelajaran sekaligus

B. Jawaban : B

C.
LANJUT
Contoh soal 2 :

Pembahasan:
Sebuah dadu dilempar 1 kali, ruang sampelnya
Dalam hal ini:
adalah:
sehingga
S = {1,2,3,4,5,6}
Jika (i) Mencarimuncul
A ={kejadian P(A’) secara langsung
mata dadu adalah:
lebih dari 2} =
(ii) Mencari P(A’) secara tidak langsung:
{3,4,5,6}
Jika A’ = {kejadian munculMaka
karena P(A) mataP(A’)
dadu =kurang
1 atau
sama dengan 2} == 1{1,2}.
Tentukan nilai P(A’)

Lanjutkan
C o nto h s o a l 2 :
Pe m b a h a s a n :

Dalam
Banyaknya suatu kantong
kelereng terdapatn(S)
dalam kantong, 6 kelereng
= 6+4+5 = 15
n(M) =berwarna
6, n(H) =4,merah
n(K) =(M),
5 4 kelereng berwarna
n(H∩K)hijau (H), dantidak
= 0, karena 5 kereleng
mungkinberwarna
kelerengkuning (K).
yang diambil
Jika
tersebut semua kelereng
berwarna hijau danserupa, dan diambil
kuning.
secara
A. P(H) = acak, berapakah peluang untuk
mendapatkan
B. P(K) = kelereng berwarna:
A. Hijau,P(H)?
C. P(H∩K) =
B. Kuning,
D. P(H∪K) = P(H)P(K)?
+ P(K)
C. Hijau= dan Kuning, P(H∩K)?
D. Hijau atau kuning, P(H∪K)?

Lanjutkan
C o nto h s o a l 2 :
Pembahasan :

JikaSebuah
A adalah kejadianberisi
kantong mendapatkan bola putih
5 bola hitam dan 3pada
bolapengambilan pertama.
putih. Diambil
Maka kejadian
secara acakBdua
pada pengambilan
kali keduamasing-masing
berturut-turut tidak saling bebas terhadap
satu A, sebab
bola, tanpa
tanpa pengembalian
pengembalian. . Jadi Bpeluang
Berapa terjadi dengan syarat A telah
mendapatkan terjadi,bola
keduanya maka
putih?
P(A) = dan P

Karena kejadian A dan B tidak saling lepas, maka

P(A∩B) = P(A)
Jadi, peluang mendapatkan keduanya bola putih adalah .

LANJUTKAN

Anda mungkin juga menyukai