Rangkaian Logika
Sudiarta
Jurusan Teknik Elektro FT Unud
PERANCANGAN RANGKAIAN
KOMBINASIONAL
VARIABLE OUTPUT
INPUT
RANGKAIAN
KOMBINASI
VARIABLE OUTPUT
INPUT
RANGKAIAN
KEADAAN
SEKUENSIAL
SEKARANG
Langkah-langkah perancangan
1. Penjabaran ide
2. Menentukan jumlah variable input dan
output
3. Mengimplementasikan ide kedalam tabel
kebenaran
4. Penyerderhanaan fungsi Boolean
5. Implementasi kedalam rangkaian logika
• Dalam unit ini anda akan mempelajari bagaimana mendisain
jaringan switching kombinasional yang dimulai dengan sebuah
deskripsi kata dari cara jaringan yang diinginkan.
• Langkah pertama biasanya menerjemahkan deskripsi kata ke
dalam tabel "kebenaran" atau ke dalam kalimat aljabar.
• Dengan tabel "kebenaran“ untuk fungsi Boolean, dua bentuk
fungsi aljabar standar dapat diderivasikan - jumlah hasil
standar (perluasan minterm) dan hasil penjumlahan standar
(perluasan maksterm). Penyederhanaan bentuk standar ini
secara langsung membawa pada perwujudan jaringan dengan
menggunakan gerbang AND dan OR.
5.1 KONVERSI KALIMAT BAHASA INDONESIA KE DALAM
PERSAMAAN BOOLEAN
Analisa:
Jumlah input yang dibutuhkan ada dua, yaitu sensor untuk mendeteksi orang
masuk (A) dan Sensor untuk mendeteksi keadaan pintu (B)
Output yang dibutuhkan adalah satu yaitu sirine (Y)
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 1 Y=1, bila A=1 dan B=0
1 1 0
Bentuk Kanonik
Adalah fungsi Boolean yang dinyatakan sebagai jumlah dari
hasil kali,hasil kali dari jumlah dengan setiap suku mengandung
literal yang lengkap.
Ada dua macam bentuk kanonik:
Minterm atau sum-of-product (SOP)
Maxterm atau product-of-sum(POS)
Minterm Maxterm
x y suku lambang suku lambang
0 0 xy m0 x+y M0
0 1 xy m1 x + y M1
1 0 xy m2 x + y M2
1 1 xy m3 x + y M3
Minterm Maxterm
x y z suku lambang Suku lambang
0 0 0 xyz m0 x+y+z M0
0 0 1 xyz m1 x + y + z M1
0 1 0 xyz m2 x + y + z M2
0 1 1 xyz m3 x + y + z M3
1 0 0 x + y + z
xyz m4 M4
1 0 1
xyz m5 x+ y + z M5
1 1 0
xyz m6 x + y + z M6
1 1 1
xyz m7 x + y+ z M7
Perbedaan minterm dan maxterm adalah:
Untuk membentuk minterm perhatikan kombinasi perubah yang
menghasilkan nilai 1. Kombinasi 001, 100 dan 111 dituliskan x
y z, xy z dan xyz.
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
Jawaban: Dalam bentuk SOP
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1 A. B .C
0 1 0 0
0 1 1 1 A. B .C
1 0 0 0
1 0 1 1
A. B .C
1 1 0 0
1 1 1 1
A. B .C
SOP
Y A B C ABC A BC ABC
Y m1 m3 m5 m7
Y m (1,3,5,7)
Jawaban: Dalam bentuk POS
A B C Y
0 0 0 0 A B C
0 0 1 1
0 1 0 0 A B C
0 1 1 1
1 0 0 0 A B C
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
A B C
POS
Y ( A B C ) ( A B C ) ( A B C )( A B C )
Y M0 .M2 .M 4 .M6
Y M (0,2,4,6)
Jadi
Y m (1,3,5,7) M (0,2,4,6)
Bentuk kanonik
Contoh bentuk kanonik fungsi
Boolean 3 variabel
Y ( A B C ) ( A B C ) ( A B C ) ( POS )
Contoh 2: Cari bentuk kanonik dari ::
Y ( ABC ) A A B AB C
Jawab (cara 1) : Bentuk SOP (minterm)
Y A (B B) A B(C C) ABC
AB A B A BC A BC ABC
AB(C C) A B(C C) A BC A BC ABC
ABC ABC A BC A BC A BC A BC ABC
m3 m2 m1 m0 m5 m4 m6
m (0,1,2,3,4,5,6)
Bentuk POs (maxterm)
Y A A B ABC
A A( B BC )
A A( B C )
A (B C)
A B C
M7
M (7 )
Jadi
Y m (0,1,2,3,4,5,6) M (7)
Cara 2: Tabel kebenaran dari fungsi :
Y ( ABC ) A A B AB C
Cara pengisian tabel:
Ambil suku ABC
, artinya jika input 110, maka Y = 1
A B C Y
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0 1
1 1 1
Cara pengisian tabel:
Ambil suku A,Bartinya jika input 10 -, maka Y = 1
A B C Y
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0
1 1 1
Cara pengisian tabel:
Ambil suku A, artinya jika input 0 - -, maka Y = 1
A B C Y
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Semua suku telah dimasukan ke dalam tabel kebenaran.
Nilai Y yang belum terisi berharga no, jadi tabek
kebenarannya adalah:
A B C Y
0 0 0 1 Berdasarkan tabel kebenaran
tersebut maka:
0 0 1 1
0 1 0 1 Bentuk SOP :
0 1 1 1 Y m (0,1,2,3,4,5,6)
1 0 0 1
Bentuk POS :
1 0 1 1
1 1 0 1 Y M (7)
1 1 1 0
Contoh 3
Nyatakan fungsi Boolean berikut dalam bentuk kanonik
SOP dan POS
Y ( xyz ) ( x y )( y z )