(1) Sekolah Terbuka pada SMA menyelenggarakan layanan pendidik kunjung dari Sekolah
Induk SMA reguler
(2) Pendirian Sekolah Terbuka dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Masyarakat
Pasal 4:
(1) SMA Terbuka yang didirikan oleh masyarakat dapat melaksanakan Sekolah Terbuka melalui
persetujuan Gubernur
(2) Pemberian persetujuan Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan
penilaian paling sedikit mencakup:
a. Study kelayakan
b.Rencana induk pengembangan Sekolah Terbuka
c. Sumber peserta didik
d. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
e. Kurikulum
f. Sumber pembiayaan
g. Prasarana dan sarana
h. Legalitas penyelenggara
(3) Persetujuan Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan Dinas
Pendidikan
Pasal : 5
SMA Reguler dapat menyelenggarakan Sekolah Terbuka dengan ketentuan SMA reguler sebagai
Sekolah Induk memiliki struktur pengelola paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala Sekolah
b. Pendidik Kunjung
c. Tenaga kependidikan dan
d. Guru Pamong
Pasal : 6
(2) Pelaksanaan pendidikan SMA Terbuka dalam modus tunggal sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a. dilakukan melalui program moda jarak jauh
(3) Perlaksanaan pendidikan SMA Terbuka dalam modus ganda sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b.dilakukan melalui program pendidikan baik secara tatap muka maupun jarak jauh
BAB III
PEMBINAAN,PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 7
(1) Dinas Pendidikan melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan SMA Terbuka di Daerah
Provinsi
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Pembinaan peserta didik,pendidik dan tenaga kependidikan,proses pembelajaran dan
kelembagaan
b. Pengembangan sistem penjaminan mutu penyelenggaraan SMA Terbuka
Pasal 8
(1) Dinas Pendidikan melakukan pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan
SMA Terbuka di Daerah Provinsi
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada aayat (1) dilakukan dalam rangka:
a. Pemantauan terhadap pengelolaan dan penyelenggaraan SMA Terbuka
b. Pengukuran pencapaian proses pembelajaran SMA Terbuka
c. Fasilitasi pengelolaan dan penyelenggaraan SMA Terbuka untuk dapat saling
berinteraksi dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi
d. Pemberian masukan sebagai tindak lanjut penyelesaian permasalahan sebagaimana
dimaksud pada huruf c
(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dalam bentuk
a. Monitoring dan
b. Evaluasi
(4) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal terjadi
pelanggaran dalam penyelenggaraan SMA Terbuka
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 9
(1) Pembiayaan penyelenggara SMA Terbuka bersumber dari:
a. Pemerintah Pusat melalui Biaya Operasional Sekolah (BOS)
b. Pemerintah Daerah Provinsi melalui Biaya Pendidikan Menengah Universal
(BPMU)
c. Masyarakat dan
d. Sumber lain yang sah
(2) Pembiayaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan
kebutuhan dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 10
Setelah Peraturan Gubernur ini ditetapkan maka Peraturan Gubernur Nomor: 6 Tahun 2018
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Sekolah Menengah Terbuka Pendidikan Layanan
Khusus dan Sekolah Menengah Pendidikan Jarak Jauh, khusus pengaturan penyelenggaraan
dan pengelolaan SMA Terbuka ,dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi
Pasal 12
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar setiap orang mengetahuinya,memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah
Ditetapkan di Bandung
Pada Tanggal 19 Oktober 2020
GUBERNUR JAWA BARAT
TTD
MOCHAMAD RIDWAN KAMIL
Diundangkan di Bandung
Pada Tabggal : 19 Oktober 2020
LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR : 74 TAHUN 2020
TANGGAL : 19 OKTOBER 2020
TENTANG : PENYELENGGARAAN SEKOLAH TERBUKA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS
A. Latar belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan:
Untuk memberikan panduan kepada pihak terkait dengan pengelolaan SMA Terbuka di Jawa Barat sehingga berjalan dengan lancar dan
berdampak langsung dalam peningkatan akses layanan pendidikan dan APK SMA di Jawa Barat
D. Sasaran
1.Kantor Cabang Dinas Pendidikan
2. Pemerintah Daerah Kabupaten Kota
3. Sekolah Induk
4. Tempat Kegiatan Belajar (TKB)
5. Perangkat Daerah dan Lembaga lain yang terkait dengan penyelenggaraan SMA Terbuka
E, Hasil yang diharapkan
Semua pihak dapat melaksanakan penyelenggaraan SMA Terbuka sesuai dengan panduan sehingga berdampak langsung pada peningkatan APK
di Jawa Barat
KARAKTERISTIK SMA TERBUKA
SMA Terbuka merupakan jalur pendidikan sekolah tingkat menengah dan bagian integral dari institusi SMA
SMA Terbuka bukan UPT baru melainkan salah satu bentuk pelayanan yang diselenggarakan oleh SMA reguler
Kegiatan pembelajaran menerapkan sistem pendidikan jarak jauh sehingga sebagian besar kegiatan belajar
dilakukan secara mandiri
Proses belajar dikelola lebih luas sehingga peserta didik diberi kesempatan untuk menentukan tempat waktu dan cara
belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing masing
Menggunakan kurikulum dan standar mutu yang berlaku bagi SMA sehingga peserta didik dan lulusan SMA Terbuka
memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan SMA reguler
Bahan ajar utama modul dan ditunjang dengan media lain
SMA Terbuka mendayagunakan tenaga yang ada di SMA Induk dan tenaga yang ada di lingkungan sekitar
PENGELOLAAN SMA TERBUKA
A. SYARAT SEKOLAH INDUK:
1. Memiliki izin operasional
2. Akreditasi sekolah induk minimal B
3. Memilki SDM yang memadai meliputi Pendidik,Tenaga Kependidikan dan Guru Pamong/Tutor
4. Tersedia calon Tempat Kegiatan Belajar (TKB) yang layak
5. Adanya dukungan masyarakat setempat
6. Kuota peserta didik minimal 20 siswa dan maksimal sejumlah rombel di kelas 10 SMA induknya
7. Dinyatakan lolos hasil verifikasi oleh TIM Teknis dan KCD di wilayahnya masing masing
2. Bidang PSMA
c. Merencanakan mengkoordinasikan ,membina,dan mengendalikan SMA induk SMA Terbuka
d. Merencanakan ,mengatur,membina, dan memngelola urusan kurikulum ,bahan ajar dan penilaian
SMA Terbuka
c. Merencanakan ,mengatur,membina, dan memngelola urusan Sarana Prasarana untuk SMA Terbuka
d. Berkoordinasi dengan Direktorat PSMA tentang penyelenggaraan SMA Terbuka di Jawa Barat
e. Merencanakan ,mengatur,membina, urusan Bantuan Opersional Sekolah (BOS) SMA Terbuka
f. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi program SMA Terbuka di Jawa Barat
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Program SMA Terbuka di Jawa Barat
h. Merencanakan mengelola dan mengendalikan mutu dengan menetapkan sekolah pembina
3. Tim Teknis SMA Terbuka
a. Membantu Bidang PSMA dalam merumuskan kebijakan pemetaan Sekolah Induk SMA Terbuka
b. Membantu Bidang PSMA dalam merumuskan kebijakan penetapan Sekolah Induk
c. Membantu Bidang PSMA dalam merumuskan kebijakan sosialisasi penyelenggaraan SMA Terbuka
d. Membantu Bidang PSMA dalam mengawasi pengelolaan dana BOS dan dana BPMU
e. Membantu Bidang PSMA dalam merumuskan kebijakan mengendalikan mutu SMA Terbuka
f. Tim Teknis ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
6. Pendidik kunjung
a. Membantu peserta didik mengatasi kesulitan akademik dan kesulitan pribadi dalam
proses belajar
b. Membagikan bahan belajar ke peserta didik
c. Membimbing peserta didik untuk belajar secara teratur sesuai dengan jadwal
d. Melapor kepada Guru mata pelajaran /guru kunjung mengenai kesulitan belajar peserta didik
e. Mengatur serta mengawasi kegiatan belajar peserta didik di TKB
f. Bertindak selaku penghubung antara peserta didik SMA Terbuka dengan masyarakat
dalam penggunaan fasilitas untuk kegiatan belajar
g. Membantu Guru mata pelajaran/guru kunjung dalam merencanakan kegiatan belajar
peserta didik
8. Tenaga Kependidikan
GUBERNUR
KEPSEK INDUK
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
BID PSMAS
WAKASEK/ DENGEN →
WAKASEK TUGAS TAMBAHAN
PERENCANAAN
TIKOMDIK
BENTUK PENILAIAN
OLEH PENDIDIK / SATUAN PENDIDIKAN / PEMERINTAH
PESERTA
DIDIK
MANFAAT PENILAIAN
UNTUK MENGUKUR / MEMPERBAIKI / MELAPORKAN
1 • SK PENYELENGGARA
• PESERTA DIDIK WAJIB GRATIS
PROSES PENETAPAN
DANA 2 • SK PENGELOLA
• DAPODIK PESERTA DIDIK
APBD
TAHAP PENYALURAN
3 • VERIFIKASI CALON PENERIMA
• TAHAP PENYALURAN MELALUI REKENING
INPUT
Penerbitan Keputusan
Gubernur Jawa Barat
Proses Kerjasama
Tentang
Data Guru Pamong dengan BJB
Penerima Honorarium Guru
( Proposal Sekolah Induk) Pamong
PROSES
PENCAIRAN
DANA HONOR
Penyusunan Surat Keputusan Proses Pencairan
G.PAMONG Penyusunan CPCL Penerima
Penyaluran Honorarium Guru Honorarium oleh Guru
Honorarium Guru Pamong Pamong
Pamong
Permohonan Penerbitan
Rekening Penerima
Pelaksanaan Penyaluran Bantuan sesuai
Honorarium Guru Pamong Ke
dengan Mekanisme Bank BJB
BJB
Permohonan Pemindah
Bukuan Rekening Pembuatan Laporan oleh Penerima Bantuan
BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS