Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

TAHUN ANGGARAN 2020

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agama

Program : Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Hasil : Terserapnya Dana Bantuan Operasional


Sekolah (BOS)

Unit Eselon II/Satker : MIN 21 Bireuen

Kegiatan : Penggunaan Bantuan Operasional


Sekolah (BOS)

Indikator Kinerja Kegiatan : Penggunaan Dana Tepat Sasaran

1. Latar Belakang (Why)

a) Dasar Hukum

 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007


tentang pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nornor 47 Tahun 2008


tentang Waj ib Belajar.

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nornor 48 Tahun 2008


tentang Pendanaan Pendidikan

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 20I0 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun


2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama.

 Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tahun 2020 Nomor 1801


Thn 2020 tentang Kep. Dirjen Pendis Nomor 7330 Thn 2019 tentang
Juknis Pengelolaan Dana BOP RA dan BOS Madrasah 2020.

1
b) Gambaran Umum

Bantuan Operasional Sekolah/Madrasah, selanjutnya disingkat BOS


adalah program pemerintah berupa pemberian dana langsung kepada
madrasah penyelenggara wajib belajar yang besarnya dihitung
berdasarkan jumlah siswa pada masing-masing madrasah yang pada
dasarnya adalah untuk menyediakan pendanaan biaya operasional non
personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program
wajib belajar.

Menurut PP 48 ttahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, biaya


non personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan
habis pakai, yang meliputi biaya daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi,
konsumsi, asuransi, dan lain sebagainya. Namun demikian ada
beberapa jenis pembiayaan investasi dn personalia yang diperbolehkan,
dengan persyaratan tertentu, dibiayai dengan dana BOS.

c) Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2019


diprioritaskan pada peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan
dasar yang lebih berkualitas melaui peningkatan pelaksanaan wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun dan pemberian akses yang lebih besar
kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat
menjangkau layanan pendidikan dasar.

Program BOS oleh pemerintah ditunjukan untuk meningkatkan


fasilitas pendidikan. Misalnya, pembangunan gedung sekolah dan
beberapa sarana penunjang lainnya. Fasilitas pendidikan, diakui atau
tidak adalah merupakan sarana penting untuk menunjang kualitas
pendidikan. Sarana infrastruktur pendidikan yang baik akan
memudahkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman orang atas
suatu bidang pembelajaran. Memang sangat riskan, menginginkan
proses belajar-mengajar berjalan dengan baik namun tidak ditunjang
oleh sarana infrastruktur yang baik pula.

Kegiatan ini dilaksanakan diharapkan agar dapat menghilangkan


hambatan anak (usia sekolah) secara ekonomi untuk berpartisipasi di
sekolah sehingga mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan
yang lebih baik, mencegah anak/siswa/santri mengalami putus sekolah
akibat kesulitan ekonomi, mendorong anak/siswa/santri yang putus
sekolah agar kembali bersekolah, membantu anak/siswa/santri kurang
mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran,
mendukung penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

2
Tahun (9) dan Pendidikan Menengah Universal (Wajib Belajar 12
tahun).

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan (What)

a) Uraian Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan berdasarkan pagu anggaran yang dikeluarkan


dalam DIPA anggaran berjalan.

b) Batasan Kegiatan

Batasan kegiatan dilaksanakan dalam rentang waktu dan persyaratan


yang telah ditentukan dalam juknis tahun berjalan.

3. Maksud dan Tujuan (Why)

a) Pelaksana Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh MIN 21 Bireuen

b) Penanggungjawab Kegiatan

Pihak yang bertanggungjawab dalam program ini adalah Kepala Kepala


MIN 21 Bireuen.

c) Penerima Manfaat

Seluruh warga madrasah yang berada dalam MIN 21 Bireuen

4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan (Where)

Pelaksanaan kegiatan penggunaan BOS dilakukan di MIN 21 Bireuen.

5. Strategi Pencapaian Kegiatan (How)

a) Metode Pelaksanaan

Penggunaan Dana BOS pada PPs pada tahun anggaran 2020, dana BOS
akan terealisasi dua periode selama 12 bulan dari Januari sampai Desember
2020.

b) Tahapan Keluaran

Penggunaan Dana BOS dilakukan setiap periode semester (6 bulanan),


yaitu;

3
1) Semester Pertama (bulan Januari sampai dengan bulan Juni) dilakukan
pelaporan realisasii paling lambat 14 (empat belas) hari kerja pada awal
bulan juli 2020.

2) Semester Kedua (bulan Juli sampai dengan bulan Desember) dilakukan


pelaporan realisasii paling lambat 14 (empat belas) hari kerja pada awal
bulan desember 2020.

6. Biaya (How Much) ; total biaya yang diperlukan dalam pencapaian keluaran

Biaya yang digunakan dan atau dimanfaatkan dalam bantuan BOS


berdasarkan kuota yang tertera POK MIN 21 Bireuen sebesar Rp. …..:

Teupok Teunong, 17 Juni 2020

PPK MIN 21 Bireuen

Muntadhar

Anda mungkin juga menyukai