(BOSP)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya Tim
Manajemen BOS Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2023 dapat
menyusun Panduan Monitoring Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP)
Panduan ini berisi tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan terkait dengan
pemahaman, penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban
Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) jenjang sekolah dasar.
Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam setiap kali
pelaksanaannya. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan
kelancaran bagi kita semua. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
B. Dasar Hukum 7
C. Tujuan 8
D. Sasaran 8
E. Hasil yang Diharapkan 8
BAB II PELAKSANAAN 9
A. Waktu dan Tempat 9
B. Narasumber 9
C. Panitia 9
D. Peserta 9
E. Struktur Program 10
F. Jadwal 11
D. Tugas, Peran dan Tanggung Jawab 12
F. Biaya 12
BAB IV PENUTUP 14
LAMPIRAN 15
Lampiran 1 15
Lampiran 2 16
Lampiran 3 17
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Merdeka Belajar” adalah kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud), yang pada prinsipnya terdiri dari empat program
utama dalam mengelola dunia pendidikan tanah air. Program “Merdeka
Belajar” episode 3: Penyaluran dana BOS Tahun 2020 memang masih
mempunyai beberapa celah yang berpotensi menimbulkan permasalahan.
Misalnya, proses verifikasi data sekolah menjadi sangat krusial dalam
menentukan alokasi dan ketepatan penyaluran dana BOS. Pun demikian
dengan data nomor dan nama rekening sekolah, bila ada kesalahan satu
huruf atau satu angka saja, maka akan berpotensi untuk diretur oleh Bank.
Pengawasan dari pihak yang berwenang juga menjadi vital untuk mencegah
penyalahgunaan dana BOS. Komite Sekolah, yang beranggotakan orang
tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang
peduli pendidikan, berperan penting dalam mengawasi pengelolaan dana
BOS di sekolahnya masing-masing. Demikian pula dengan Menteri, Gubernur,
dan Bupati/Walikota hendaknya melakukan pemantauan dan evaluasi
secara rutin terhadap pengelolaan dana BOS sesuai dengan
kewenangannya. Terakhir, dibutuhkan Kepala Sekolah yang berkompeten
dalam mengelola dana BOS agar tepat sasaran dan tepat guna. Memahami
visi dan misi serta memiliki integritas yang baik saja belum cukup, seorang
Kepala Sekolah harus mempunyai kompetensi untuk mengkoordinasikan
upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. Terlepas dari beberapa
potensi permasalahan yang ada, perubahan kebijakan penyaluran dana BOS
ini merupakan satu langkah maju yang visioner dalam mengembangkan
potensi dunia pendidikan kita.
Hasil identifikasi hasil Asessmen Nasional (AN) tahun 2022 dalam rapor
pendidikan daerah Kabupaten Ciamis versi 2.0 menunjukan index SPM
dengan kategori tuntas muda. Kualitas hasil belajar peserta didik pada
sekolah dasar umum kemampuan numerasi lebih rendah dibandingkan
kemampuan literasi. Hasil refleksi menunjukan bahwa kualitas pembelajaran
yang dilaksanakan pada satuan pendidikan belum optimal. Salah satu
kebijakan merdeka belajar. Pengaruh pengelolaan dana BOSP di satuan
pendidikan sangat mempengaruhi ketercapaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Pendidikan. Sehingga perlu untuk dimonitoring dan evaluasi
pengelolaanya supaya dilakukan berdasarkan prinsip :
a. fleksibel yaitu pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan kebutuhan
Satuan Pendidikan berdasarkan komponen penggunaan dana;
b. efektif yaitu pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan hasil,
pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di Satuan
Pendidikan; efisien yaitu pengelolaan dana diupayakan untuk
c. meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik dengan biaya seminimal
mungkin dengan hasil yang optimal;
d. akuntabel yaitu pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan secara
keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. transparan yaitu pengelolaan dana dikelola secara Pendidikan.terbuka
dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan
kebutuhan Satuan
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap
sekolah pada semua jenjang pendidikan, termasuk SMP, harus menyusun
Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) ;
4. Kepmendikbudristek 27/PP/2022 tentang Satuan Biaya Dana Bantuan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Reguler,
Bantuan Operasional Sekolah Reguler, dan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Masing-Masing Daerah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7
Tahun 2022tentang Standar Isi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16
Tahun 2022 tentang Standar Proses;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 22
Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan ;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 63
Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis BOS ;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 18
Tahun 2022 tentang Pedoman pengadaan Barang dan Jasa oleh Satuan
pendidikan ;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 9
Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah terhadap PAUD DASMEN ;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan ;
12. Peraturan Sekretaris Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi Nomor 13 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan ARKAS ;
13. Surat Edaran Direktur Jenderal PAUDIKDASMEN Nomor
3826/C/PR.03.01/2022 tentang Percepatan Penggunaan Aplikasi RKAS
(ARKAS) dalam rangka Pengelolaan Dana BOS ;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 37 Tahun
2018 tentang Perubahan KI-KD;
15. SK BSKAP No 8 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran ;
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/03/2022 tentang Penunjukan
Pihak Lain sebagai pemungut pajak dan tata cara pemungutan,
penyetoran dan atau pelaporan pajak yang dipungut oleh pihak lain atas
transaksi pengadaan barang dan atau jasa sistem informasi pengadaan
pemerintah ;
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor No 119/PMK.07/2022 tentang
Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik ;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2023 tentang
pengelolaan dana BOS Satuan Pendidikan Pemerintah Daerah ;
19. Surat Edaran Bersama Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan
Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pengintegrasian Sistem
Informasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah ;
20. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengembangan
Profesi Guru;
22. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2021;
23. Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Organisasi Dinas Pendidikan;
24. Permendikbudristek Nomor 18 Tahun 2022 tentang pedoman belanja
barang dan jasa
C. Tujuan
● Mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan pengelolaan
dana BOSP
● Mengidentifikasi dan permasalahan serta antisipasinya/upaya
pemecahannya
● Mengukur perkembangan program dan merujuk pada kebijakan
D. Sasaran
Sasaran kegiatan monitoring dan evaluasi adalah tim manajemen BOSP
satuan pendidikan se Kabupaten Ciamis
A. Pengertian
Monitoring dan evaluasi dapat mejadi satu rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan selama penyelenggaraan kegiatan lingkungan belajar
berkualitas. Monitoring adalah upaya pengumpulan informasi berkelanjutan
yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pelaksana program dan
pemangku kepentingan tentang indikasi awal kemajuan dan kekurangan
pelaksanaan program dalam rangka perbaikan untuk mencapai tujuan
program
Evaluasi adalah kegiatan terjadwal untuk menilai secara objektif kinerja dan
kesuksesan program yang sedang berjalan atau yang telah selesai,
khususnya untuk menjawab pertanyaan tentang seberapa jauh kontribusi
kegiatan program terhadap pencapaian hasil/dampak yang telah
ditetapkan.
Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan lingkungan belajar berkualitas
adalah merupakan proses mengumpulkan informasi dan sekaligus penilaian
terhadap penyelenggaraan kegiatan bimtek lingkungan belajar berkualitas
yang dilaksanakan dinas pendidikan kabupaten/kota berdasarkan ketetapan
standar operasional prosedur dan prinsip pengelolaan BOSP.
D. Sasaran
Peserta kegiatan adalah tim manajemen BOSP satuan pendidikan terdiri dari
741 Kepala Sekolah dan 741 Bendahara BOSP satuan pendidikan.
E. Prinsip Monitoring dan Evaluasi
● Terencana
Bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan
perencanaan yang matang dan terjadwal
● Objektif
● Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sesuai kondisi yang ada di
lapangan, dan didasarkan pada standar/kriteria/pedoman/juknis/juklak
yang ada
● Akuntabel
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan sesuai dengan prosedur
dan metode yang tepat sehingga hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan
● Terstruktur
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara bertahap sesuai
dengan alur yang telah ditetapkan dan dilakukan secara terus menerus
dan berkelanjutan
● Transparan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara terbuka dan
hasilnya dapat diakses oleh berbagai pihak
● Efektif dan efisien
Dalam penggunaan dana, waktu dan tenaga
BAB III PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI
A. Pelaporan
Setelah melaksanakan monitoring dan evaluasi, petugas monitoring dan
evaluasi berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Laporan
atau hasil monitoring dan evaluasi disampaikan secara tertulis dan objektif
paling lambat satu minggu setelah pelaksaan kegiatan monitoring dan
evaluasi.
A. Rekomendasi
Hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi dijadikan bahan atau alat ukur
untuk mengetahui kemajuan program, proses pelaksanaan, dan hambatan
permasalahan yang terjadi. Selanjutnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana strategis, serta
dijadikan dasar dalam menyusun kebijakan dan pengambilan keputusan guna
perbaikan program di tahun yang akan datang. Karena itu rekomendasi
menjadi hal penting yang harus disampaikan dalam laporan monev oleh tim
penyelenggara monev yang memuat; catatan penting kesimpulan serta hal-hal
yang perlu ditindaklanjuti oleh berbagai pihak.
BAB IV PENUTUP
INSTRUMEN MONITORING
BANTUAN OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (BOSP)
TAHUN ANGGARAN 2023
DATA
PETUGAS
Nama Petugas : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan Petugas : ........................................
Kecamatan : ........................................
PETUNJUK PENGISIAN
1. Pemantauan ini bertujuan untuk menjaring informasi dari Bapak/
Ibu/Saudara tentang pelaksanaan BOSP.
2. Data hasil pemantauan ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi
kebijakan pelaksanaan BOSP di masa mendatang
3. Isilah pertanyaan atau pernyataan berikut ini sesuai dengan kenyataan
di lapangan.
4 Dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) apakah melibatkan semua
unsur di lingkungan Sekolah?
Kepala Sekolah
Komite
Guru
Bendahara
Pengawas
Lainnya
5 Kapan penyusunan RKAS untuk Tahun anggaran 2023
di laksanakan?
7 Apakah belanja barang dan jasa menggunakan siplah? Jika "Tidak" Mengapa
8 Apakah belanja barang dan jasa menggunakan siplah Jika "Tidak" Mengapa
9 Apakah ada belanja >5 juta sudah non tunai? Jika "Tidak" Mengapa
CATATAN KHUSUS
Petugas Responden,
............................................. .............................................
PEMANTAUAN
INSTRUMEN MONITORING
BANTUAN OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (BOSP)
TAHUN ANGGARAN 2023
DATA
RESPONDEN : BENDAHARA
NAMA SEKOLAH : ........................................
NPSN : ........................................
JENJANG/STATUS : ........................................
PETUGAS
Nama Petugas : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan Petugas : ........................................
Kecamatan : ........................................
PETUNJUK PENGISIAN
1. Pemantauan ini bertujuan untuk menjaring informasi dari Bapak/
Ibu/Saudara tentang pelaksanaan BOSP.
2. Data hasil pemantauan ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi
kebijakan pelaksanaan BOSP di masa mendatang
3. Isilah pertanyaan atau pernyataan berikut ini sesuai dengan kenyataan
di lapangan.
4 Dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) apakah melibatkan semua
unsur di lingkungan Sekolah?
Kepala Sekolah
Komite
Guru
Bendahara
Pengawas
Lainnya
5 Kapan penyusunan RKAS untuk Tahun anggaran 2023
di laksanakan?
7 Apakah belanja barang dan jasa menggunakan siplah? Jika "Tidak" Mengapa
8 Apakah belanja barang dan jasa menggunakan siplah Jika "Tidak" Mengapa
9 Apakah ada belanja >5 juta sudah non tunai? Jika "Tidak" Mengapa
CATATAN KHUSUS
Petugas Responden,
............................................. .............................................
PEMANTAUAN
RESPONDEN
………………………... ……………………………….
NIP. NIP.