Anda di halaman 1dari 23

ciptaDesa.

com

PERENCANAAN KEGIATAN
KONVERGENSI Pencegahan Stunting di Desa
melalui
MELALUI REMBUK STUNTING
FORMULIR 4 (SCORDCARDS KONVERGENSI DESA)
Laporan Konvergensi Pencegahan Stunting Tingkat Desa
KABUPATEN : SITUBONDO KECAMATAN : MANGARAN
DESA : .............................. TAHUN : 20xx
TABEL 1. JUMLAH SASARAN 1.000 HPK (IBU HAMIL DAN ANAK 0-23 BULAN)
ANAK 0 – 23 BULAN
IBU HAMIL
GIZI KURANG/
JML TOTAL
SASARAN GIZI
RUMAH TANGGA 1.000 HPK
TOTAL KEK/RESTI TOTAL BURUK/
STUNTING  
JUMLAH          
TABEL 2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN (DETEKSI DINI STUNTING)
JUMLAH TOTAL HIJAU KUNING MERAH
SASARAN
ANAK USIA 0 – 23 BULAN (NORMAL) (RESIKO STUNTING) (TERINDIKASI STUNTING)
JUMLAH        
TABEL 3. KELENGKAPAN KONVERGENSI PAKET LAYANAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI 1.000 HPK
SASARAN INDIAKTOR JUMLAH %
1 PERIKSA 4 KALI SELAMA KEHAMILAN    
2 MENDAPAT DAN MEMINUM PIL FE SELAMA 90 HARI    
IBU BERSALIN MENDAPAT LAYANAN PEMERIKSAAN NIFAS 3
3    
KALI
4 MENGIKUTI KONSELING GIZI/KELAS IBU MINIMAL 4 KALI    
IBU HAMIL IBU HAMIL (KEK/RESTI) MENDAPAT KUNJUNGAN RUMAH
5    
BULANAN
RUMAH TANGGA IBU HAMIL MEMILIKI AKSES AIR MINUM
6    
AMAN
7 RUMAH TANGGA IBU HAMIL MEMILIKI JAMBAN LAYAK    

8 MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN    

www.ciptaDesa.com
FORMULIR 4 (SCORDCARDS KONVERGENSI DESA)
Laporan Konvergensi Pencegahan Stunting Tingkat Desa
KABUPATEN : SITUBONDO KECAMATAN : MANGARAN
DESA : .............................. TAHUN : 20xx
SASARAN INDIAKTOR JUMLAH %
1 ANAK USIA <12 BULAN MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP    
2 DITIMBANG BERAT BADAN RUTIN SETIAP BULAN    
3 DIUKUR PANJANG/TINGGI BADAN 2 KALI DALAM SETAHUN    
LAKI JML
4 ORANG TUA/PENGASUH MENGIKUTI KONSELING GIZI BULANAN  
   
ANAK USIA 0-23
BULAN
5 KUJUNGAN RUMAH BAGI ANAK GIZI BURUK/ KURANG/STUNTING    
(0-2 TAHUN) 6 RUMAH TANGGA ANAK 0-2 TH MEMILIKI AKSES AIR MINUM AMAN    
7 RUMAH TANGGA ANAK 0-2 TH MEMILIKI JAMBAN LAYAK    
8 ANAK 0-2 TH JAMINAN KESEHATAN    
9 ANAK 0-2 TH BULAN AKTA LAHIR    
10 ORANG TUA/PENGASUH MENGIKUTI PARENTING BULANAN (PAUD)    
ANAK >2-6
TAHUN 1 ANAK >2-6 TAHUN AKTIF DALAM KEGIATAN PAUD MINIMAL 80%    

TABEL 4. TINGKAT KONVERGENSI DESA


JUMLAH INDIKATOR
NO SASARAN TINGKAT KONVERGENSI
YANG DITERIMA SEHARUSNYA DITERIMA
1 IBU HAMIL      
2 ANAK 0-23 BULAN      
TOTAL TINGKAT KONVERGENSI DESA      

TABEL 5. PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING


NO BIDANG/KEGIATAN TOTAL ALOKASI DANA
KEGIATAN KHUSUS PENCEGAHAN STUNTING
ALOKASI DANA % (PERSEN)
1 BIDANG PEMBANGUNAN DESA      
2 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT      

www.ciptaDesa.com
01 PEMETAAN SOSIAL
Monitoring:

02 DIAGNOSTIK • Bulanan
• 3 bulanan
• Akhir

DESA 03 REMBUK STUNTING

04 MUSRENBANG DESA

05 EVALUASI KONVERGENSI
 Kegiatan layanan
OUTPUT 

Koordinasi layanan
Perubahan perilaku
www.ciptaDesa.com
KESEHATAN IBU  Kelima paket layanan ini dilakukan oleh
DAN ANAK beberapa pelaksana
 Menjadi penting untuk dibangun
koordinasi antar penyedia layanan, untuk
memastikan:
 Seluruh sasaran 1000 HPK
PAUD
1000 KONSELING
GIZI
mendapatkan layanan tanpa
terkecuali
HARI PERTAMA KEHIDUPAN TERPADU
 Layanan tersedia secara terstandar.
 Adanya pemantauan terhadap
pelaksanaan layanan
 Aktivitas konsolidasi dan koordinasi lintas
AIR BERSIH DAN PELINDUNGAN pelaku peduli permasalahan stunting di
SANITASI SOSIAL Desa dilakukan melalui wadah RDS

www.ciptaDesa.com
RUMAH DESA SEHAT (RDS)
sebagai Sekretariat Bersama

MENDUKUNG KONVERGENSI PENCEGAHAN


STUNTING
(termasuk ranah Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia/PSDM)
 RDS sebagai Sekretariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan
masyarakat dan pelaku pembangunan Desa di bidang kesehatan, yang
berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi
kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
 Pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembanguan Desa
adalah Kader Posyandu, Guru PAUD, kader kesehatan, unit layanan
kesehatan, unit layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna, Tomas,
dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya
pencegahan stunting.
www.ciptaDesa.com
RUMAH DESA SEHAT (RDS)
sebagai Sekretariat Bersama

MENGAPA PERLU DIBENTUK RDS?


Tidak ada lembaga atau individu yang dapat
01 menyelesaikan persoalan PSDM, terutama dalam
pemenuhan 5 Paket Layanan Pokok secara mandiri;
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut dibutuhkan
02 wadah atau forum konvergensi (intervensi terpadu),
terutama dalam pencegahan stunting

Forum atau wadah ini diharapkan dapat membuka ruang


03 dialog (perbincangan publik) masyarakat dan pemerintah
Desa terkait realitas masalah dan kebutuhan pemenuhan
layanan sosial dasar (khususnya bid. kesehatan) di Desa.
www.ciptaDesa.com
5 PAKET LAYANAN POKOK
PENCEGAHAN STUNTING
“Ada lima paket yang menjadi
05
konsentrasinya dalam
menyelesaikan stunting di 04
Indonesia.” 03 LAYANAN PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI (PAUD)
02
SANITASI DAN AIRBERSIH
01
PERLINDUNGAN SOSIAL

KONSELING GIZI TERPADU

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

www.ciptaDesa.com
Rumah Desa Sehat - RDS
PEMBENTUKAN &
PENETAPAN FUNGSI
RDS berkedudukan di Desa. Pusat informasi pelayanan sosial dasar di
Setiap Desa di kabupaten/kota 01 Desa khususnya bidang kesehatan
lokasi prioritas pencegahan
stunting diharapkan
membentuk RDS. 02 Ruang literasi kesehatan di Desa.

RDS dibentuk berdasarkan


hasil musyawarah Desa, Wahana komunikasi, informasi dan
anggota RDS yang berasal dari
03 edukasi tentang kesehatan di Desa
unsur pegiat pemberdayaan
masyarakat dan pelaku Forum advokasi kebijakan pembangunan
pembangunan Desa.
04 Desa di bidang kesehatan; dan
Pembentukan RDS ditetapkan
dengan surat keputusan Pusat pembentukan dan pengembangan
Kepala Desa.
05 kader pembangunan manusia.
www.ciptaDesa.com
Human Development Workers (HDW) - KPM
 KPM adalah kader di Desa yang dipilih & ditetapkan melalui
Musdes serta telah mendapatkan Bantuan Insentif Bulanan
dari APBDesa.
 Minimal terdapat 1 orang KPM di Desa-Desa yang menjadi
lokasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).
 KPM memiliki peran memastikan tersedianya kegiatan
pelayanan sosial dasar bidang kesehatan dan pendidikan di
Desa, serta memastikan masyarakat, terutama Ibu hamil dan
bayi di bawah dua tahun (Baduta) memperoleh layanan
tersebut secara konvergen (terpadu).

www.ciptaDesa.com
TUGAS KPM
Meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap stunting melalui pengukuran Melengkapi data-data yang
tinggi badan baduta untuk mendeteksi dibutuhkan dalam rangka
dini stunting dengan tikar capturing awal.
pertumbuhan
Bekerjasama dengan PLD,
Mengidentifikasi sasaran PD dan TPID dalam
1000 Hari Pertama Kehidupan mengidentifikasi kegiatan-
(HPK) melalui peta sosial kegiatan inovatif di bidang
desa dan Pengkajian PSD dan upaya
Keadaan Desa (PKD) penanggulangan stunting;

Memfasilitasi desa untuk Mendukung desa dan masyarakat untuk


mengoptimalkan penggunaan memantau dan memastikan konvergensi
Dana Desa dalam RKPDesa lima paket layanan pada rumahtangga
dan APBDesa untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
intervensi stunting menerima dan melaporkan hasilnya;
www.ciptaDesa.com
POLA KEJA KPM
TIDAK BISA KERJA SENDIRIAN

WAJIB BEKERJASAMA DENGAN KADER


POSYANDU, GURU PAUD, BIDAN DESA.
WAJIB BERKOORDINASI DENGAN KEPALA
DUSUN/RT/RW DAN APARAT DESA

PENTING UNTUK TERLIBAT DALAM RDS DAN


SANGAT DISARANKAN MENJADI PENGGERAK DI
DALAM RDS.

www.ciptaDesa.com
PEMETAAN SOSIAL
 Pendataan Sasaran  Pendataan Layanan
 Kondisi Posyandu
01  Jumlah dan jenis sasaran
 Bumil  Kondisi PAUD
 Baduta (Usia 0-23 Bulan)  Poskesdes
02  Anak PAUD
 Kondisi rumah tangga
 Potensi desa
KPM  Sumber Air bersih
 Kepemilikan jamban dan  Lahan
03 air bersih
 Jaminan sosial dan
 Sumber daya alam
 Kebiasaan perilaku sehat
04 kesehatan
masyarakat
 Pola asuh
 Pola makan
www.ciptaDesa.com
POSYANDU

1. Bulanan
 Pendataan
PAUD
2. Tiga bulanan
 Analisa

3. Akhir tahun
 Evaluasi

RUMAH TANGGA/
www.ciptaDesa.com
KOMUNITAS
USULAN KE PRA-MUSDES (Rembuk Stunting)
Pada kegiatan Rembuk Stunting yang membahas dan menyepakati
usulan prioritas kegiatan yang diusulkan oleh peserta forum dari
hasil laporan KPM berdasarkan monitoring bulanan, evaluasi serta
hasil dari kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS)

Hasil Diagnostik Membahas Beberapa Hal Hasil

Peserta:  Data sasaran


 Ketepatan kegiatan konvergensi: Kesepakatan
 Kader(posyandu)
 Tenaga Kesehatan
 KIA usulan
 Gizi dan konseling terpadu
 Paud  Jaminan sosial kegiatan ke
 Aparat Desa  Air bersih dan sanitasi musyawarah
 Tokoh/Pegiatan  PAUD
Masyarakat
 Kebutuhan dana Desa
 UPTD Kecamatan
 Pembagian peran antar pelaksana (MUSDES)

www.ciptaDesa.com
PELAKU REMBUK STUNTING

DESA
 Kelompok sasaran (1000
HPK)
 Kader Posyandu
SUPRA DESA
 Bidan Desa  Puskesmas,
 Guru PAUD  UPTD Pendidikan, dan
 KPM atau perwakilan RDS  OPD terkait
 Pemerintah Desa & BPD
 PKK, dan
 Tokoh masyarakat

www.ciptaDesa.com
PROSES REMBUK STUNTING

Pembahasan & Masukan oleh OPD Kecamatan


 Tumpang tindih kegiatan
 Desa prioritas
 Konsolidasi data sasaran Mengajukan usulan
 Waktu pelaksanaan dengan mengisi
 Program kerja/proyek prioritas OPD format RKP Desa

- 01- - 02 - - 03 - - 04 -
Hasil FGD Kesepakatan Usulan Kegiatan Konvergensi
 Sasaran kegiatan (ibu hamil, baduta)
tingkat Desa  Jenis kegiatan 5 paket layanan konvergensi
 Waktu pelaksanaan dan pelaksana
 Kebutuhan anggaran
 Rencana rapat rutin dan koordinasi

www.ciptaDesa.com
FGD
Rancangan Usulan
Konvergensi Stunting Desa

NO. TEMPAT LAYANAN PAKET LAYANAN KONVERGENSI MASALAH POTENSI USULAN KEGIATAN
1 Posyandu  KIA    
     Konseling Gizi Terpadu    
2 PAUD Parenting    
       
Komunitas/
3  Air Bersih    
Keluarga
     Sanitasi/Jamban    
     Jaminan Sosial    
     Intervensi Sensitif    

www.ciptaDesa.com
CONTOH PENCEGAHAN STUNTING

NO. PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF


1. Kesehatan Ibu dan Anak • Pemeriksaan kehamilan (4x) • Pengolahan gizi seimbang
• Pemberiaan Pil Fe keluarga.
• Pertolongan persalinan oleh tenaga • Pemantauan minum pil Fe.
kesehatan • Menerapkan ASI-Ekslusif.
• Pemeriksaan masa nifas ( 3 x) • Menerapkan MP-ASI
• IMD (Inisiasi Menyusu Dini) : • Konsumsi garam beryodium
Colostrum, ASI Eklusif, MP-ASI. • Pencegahan malaria
• Imunisasi lengkap • Pencegahan kecacingan
• Pemberian obat cacing dan obat
malaria

2. Konseling gizi terpadu • Penanganan KEK (kekurangan energi • Peningkatan ekonomi keluarga
kronis) • Pemanfaatan pekarangan rumah/
• Penyuluhan gizi dan pengolahan kebun gizi
makanan • Promosi PHBS
• PMBA (pemberian makanan bayi dan
anak)

www.ciptaDesa.com
CONTOH PENCEGAHAN STUNTING

NO. PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF


3 Perlindungan Sosial • Menyiapkan form keterangan proses • Penerbitan akte kelahiran, KTP, KK
kelahiran • Pemberian Kartu Jaminan Sosial
• BPJS
• Program subsidi keluarga miskin:
• KIS
• KIP
• PKH
• Beras miskin

4 Sanitasi dan air bersih • Penyuluhan PHBS dan Sanitasi • Penyediaan sarana air minum
• Penyediaan jamban
(keluarga/umum)
• Pengolahan limbah keluarga
(sampah dan limbah cair)
5 Layanan PAUD • Kegiatan Bina Keluarga Balita
• Latihan pengasuhan anak (kelas
parenting).
• Menerapkan pola asuh anak.
www.ciptaDesa.com
Kesepakatan
Kegiatan
Konvergensi
Hasil
stunting untuk
Rembuk
diusulkan
Stunting
dalam
perencanaan
Desa
www.ciptaDesa.com
TERIMA KASIH
Tim Pendamping Profesional Kabupaten Situbondo

ciptaDesa.com

Anda mungkin juga menyukai