TUGAS Kel. 3 (VIRGINIA HENDERSON, Fuad & Gina)
TUGAS Kel. 3 (VIRGINIA HENDERSON, Fuad & Gina)
KELOMPOK 3
Fuad Azmi Darmawan
Gina Aulia
BIOGRAFI
Virginia henderson adalah anak dari
pasangan Minnie Alice York Henderson
dan EdwardEli Henderson.
3 4
tahun 1929 Hendersonmenjadi supervisor Ia kembali ke Teacher’s college di tahun 1930 sebagai
pengajaran pada klinik Strong Memorial pengajar, memberikan pelatihan proses analitis
Hospital di Rochester, New York. perawatan dan praktik klinik hingga tahun 1948.
PRESTASI DAN KARYA
Henderson menikmati Edisi ini diterbitkan Henderson bergabung
karirnya yang panjang tahun 1939. dengan universitas
sebagai seorang
Yale sejak awal tahun
penulisan peneliti. Edisi kelima buku 1950-an dan telah
tersebut di terbitkan berbuat banyak bagi
Sementara mengajar di tahun 1955 dan riset perawatan lebih
Teacher’s college ia memuat definisi ilmu jauh lewat
menulis ulang edisi ke perawatan karya Perkumpulan ini.
empat tulisan Bertha Henderson.
Harmer Textbook of the
Principles and Practice of
Nursing and practice of
Nursing setelah kematian
penulisnya.
PRESTASI DAN KARYA
Mulai tahun 1959
hingga 1971. henderson Di tahun 1980-an
mengepalai Henderson masih aktif
Nursing Studies Indeks sebagai Research
Project yang di sponsori Associate
Yale. Emeritus di Yale.
• Dia terpilih untuk American Nurses Association Hall of Fame dan memiliki
Perpustakaan Sigma Theta Tau International dinamai untuk menghormatinya.
• Dia dihormati oleh Virginia Nurses Association pada tahun 1988 ketika Virginia
Historical Penghargaan Kepemimpinan Perawat disajikan kepadanya.
• Pada tahun 2000, Virginia Nurses Association diakui Henderson sebagai salah satu lima
puluh satu Perawat Pioneer di Virginia
• Virginia Avenel Henderson telah disebut "ibu keperawatan" dan "perawat pertama
benar-benar internasional." Tulisannya, presentasi dan penelitiannya dan kontak
dengan perawat telah mempengaruhi keperawatan dan berdampak pada penerima perawatan
oleh perawat di seluruh dunia.
Teori Keperawatan Menurut Virginia Henderson
Henderson mengidentifikasi 14 kebutuhan dasar pasien yang meliputi :
Bernafas normal, makan dan minum dengan cukup, eliminasi, bergerak dan menjaga posisi,
istirahat. tidur, memilih pakaian yang sesuai, menjaga suhu tubuh, menjaga
tubuh tetap bersih, menghindar dari bahaya dalam lingkungan, berkomunikasi,
beribadah sesuai keyakinan, bekerja, rekreasi dan bermain, belajar.
Tiga tingkatan hubungan perawat dan pasien dapat dikenali, mulai dari hubungan sangat
tergantung hingga hubungan sangat mandiri yaitu :
1. Perawat sebagai substitusi (pengganti) bagi pasien, pada saat penyakitnya gawat perawat
menggantikan apa saja yang kurang, yang terjadi karena ketidak mampu-an fisik,
ketidaktahuan dan ketidakmampuan.
2. Perawat sebagai helper (penolong)
3. Perawat sebagai partner (rekan) pasien, perawat dan pasien bersama-sama merumuskan
rencana keperawatan.
GAMBARAN KASUS
Klien Ny. Z usia 74 tahun, datang ke lantai V perawatan umum RSPAD Gatot
Soebroto Jakartamelalui poli penyakit dalam pada tanggal 15 juli 2010 pukul 14.20
WIB dengan diagnosa medis DM tipe 2, Klien mengeluh perut terasa sakit kurang
lebih 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Karakteristik nyeri perut terasa melilit dan tajam seperti di tusuk-tusuk, klien tampak
meringis,
kesadaran compos mentis. Klien mengatakan nafsu makan berkurang, klien makan
habis ½ porsi, BB sebelum sakit 85 kg, BB saat ini 67 kg, tekanan darah 120/70
mmHg, suhu 37,5°C
nadi 88x/menit, frekuensi pernafasan 20x/menit, keadaan umum sedang. Klien
mengatakan
belum sempat memotong kukunya karena aktivitas klien yang terpasang infus.
PENGKAJIAN
Tingkat Kesadaran: Compos mentis
Pemeriksaan Fisik:
5. Klien tampak meringiris kesakitan
2. Klien mengatakan nafsu makan berkurang, klien makan habis ½ porsi, BB
sebelum sakit 85 kg, BB saat ini 67 kg
3. Kuku terlihat panjang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NOC
1. Activity intolerance
2. Mobility: physical impaired
3. Self care Deficit Hygiene
Kriteria hasil
4. Perawatan diri: aktivitas
kehidupan sehari- hari (ADL)
Defisit perawatan diri berhubungan
3 mampu untuk melakukan Memantau pembersihan kuku,
dengan muskuloskeletal
. aktivitas perawatan fisik dan menurut kemampuan diri pasien.
pribadi secara mandiri atau
dengan alat bantu
Kelemahan
pandangan dan pendapatnya hanya berfokus pada satu pihak yaitu pada
penyembuhan fisik semata atau pada upaya memandirikan pasien.
Terima Kasih