0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan11 halaman
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang memungkinkan peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial. SIG dalam kesehatan dapat digunakan untuk menentukan distribusi penyakit, analisis trend spasial dan temporal, pemetaan populasi berisiko, dan perencanaan intervensi kesehatan."
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang memungkinkan peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial. SIG dalam kesehatan dapat digunakan untuk menentukan distribusi penyakit, analisis trend spasial dan temporal, pemetaan populasi berisiko, dan perencanaan intervensi kesehatan."
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang memungkinkan peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial. SIG dalam kesehatan dapat digunakan untuk menentukan distribusi penyakit, analisis trend spasial dan temporal, pemetaan populasi berisiko, dan perencanaan intervensi kesehatan."
Kelompok 6 Jihan Labib Bintunas 1805015150 Nadira Humaira Ramadhanty 1805015208 Devita Apriliana 1805015212 Asyhari Muhammad 1805015029 Dias Rastika 1705015043 Point yang akan dibahas
Peran dan Manfaat Sistem
Definisi Sistem Informasi Informasi Geografis di Geografis bidang Kesehatan Penyajian informasi kesehatan
Analisis Spasial dalam
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer (computer based systems) yang memungkinkan peneliti untuk mengambil, menyimpan, seorang memanipulasi, Definisi Sistem melakukan analisismelakukan pemodelan, dan penyajian data yang bersifat spasial/ bereferensi Informasi Geografis keruangan (Lai et al., 2009). Pada dasarnya sistem ini merupakan suatu manajemen database yang memungkinkan analisis informasi dari berbagai sumber data yang berbeda, dengan catatan tersebut memilikidataunsur – unsur kespasialan, sperti koordinat lokasi geografis, tercakup dalam kelompok area geografis tertentu, dan lain - lain. Sa at ini di negara be rke mbang, teknologi SI G mulai ma rak digunaka n ti dak hanya untuk me ngetahui a ks esibilitas mas yar aka t terhadap fa silitas kes eha tan teta pi juga untuk mere nca na kan lokasi pus at pengobatan, misalnya untuk be bera pa pe nyakit menular, seperti ma laria , Tube rculosis, De mam Berdarah De ngue, bahka n untuk menge tahui a kse s ter hadap pe ngoba tan HIV, pe laya nan kes ehat an me nta l, dan pusat pe la ya nan ka nker (Higgs, 2005). Menurut WHO, SIG ( Sistem I nfor ma si Geograf is) da lam kese hata n mas yar aka t da pat digunakan anta ra la in untuk:
Saat ini di negara
berkembang, teknologi SIG mulai marak digunakantidak untuk mengetahui hanya aksesibilitas masyarakat terhadap Peran dan Manfaat fasilitasjuga kesehatan tetapi untuk lokasi Sistem Informasi merencanakan pusat misalnya untuk Geografis di bidang pengobatan, beberapa penyakit menular, seperti malaria, Tuberculosis, Demam Berdarah Kesehatan Dengue, bahkan untuk mengetahui akses Penyajian terhadap pengobatan HIV, pelayanan informasi kesehatan mental, dan pusat pelayanan kesehatan kanker (Higgs, 2005). Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain untuk: a) Menentukan Distribusi Geografis Penyakit. b) Analisis trend Spasial dan Temporal. c) Pemetaan Populasis Berisiko. Lanjutan d) Stratifikasi Faktor risiko. e) Penilaian Distribusi Sumberdaya. f) Perencanaan dan Penentuan Intervensi. g) Monitoring Penyakit. potensi pemanfaatan sistem informasi geografis dilihat dari sisi pengguna :
Bagi fasilitas pelayanan
Bagi Akademisi (Institusi Bagi Industri Penyedia Bagi Provider Bagi Masyarakat kesehatan Pendidikan, Dosen, Aplikasi Kesehatan Asuransi Kesehatan Umum (Puskesmas, Rumah Peneliti, dan Mahasiswa) Sakit, dan Balai Pelayanan Kesehatan) Untuk memetakan Untuk melakukan Untuk keperluan Untuk mengetahui Menginformasikan, persebaran analisis spasial pengembangan aplikasi persebaran dokter mendidik dan mahasiswa. clustering penyakit dengan menambahkan keluarga. memberdayakan Evaluasi cakupan Analisis bahaya fitur – fitur SIG dalam Untuk mengetahui masyarakat mengenai isu asal mahasiswa. lingkungan tampilan visual. persebaran rekanan – isu kesehatan. Keperluan Menganalisis ekologi Untuk menggambarkan fasilitas pelayanan Membangun dan penelitian dan penyakit yang cakupan pengguna kesehatan dalam menggerakkan hubungan pengajaran. disebarkan vektor aplikasi sistem memberikan pelayan kerjasama dengan oleh (pemetaan dan informasi, seperti kesehatan bagi seluruh masyarakat untuk monitoring SIMPUS, SIM RS serta anggotanya. mengidentifikasi dan epidemiologi) analisa pasar pengguna Untuk menganalisa memecahkan masalah aplikasi sistem pasar dalam kesehatan. informasi kesehatan. pengembangan cakupan kepesertaan asuransi kesehatan Berbagai masalah kesehatan tidak serta merta dapat diatasi oleh satu disiplin ilmu saja, tetapi saat ini harus menggabungkan dari berbagai disiplin salah satunya informasi Analisis Spasial ilmu sistem SIG sangat dalam geografis. penanggulanganberperan penyakit dari dalam Sistem sisi Salah satu konsep dari SIG yaitu analisispreventif. spatial clustering, dapat digunakan untuk mengetahui Informasi pola persebaran spasial suatu penyakit yang kemudian dapat dianalisis hubungannya dengan Manajemen faktor lingkungan. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengetahui pola spasial pusat Kesehatan pelayanan kesehatan masyarakat sehingga dapat dijadikan bahan perencanaan pemilihan lokasi untuk pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan yang baru (Higgs, 2005). Menurut Higgs (2005), beberapa contoh fungsi spasial yang biasa digunakan analisis dalam analisis data kesehatan yaitu; a.Buffering (untuk melihat jangkauan/ cakupan wilayah kejadian suatu kejadian Lanjutan kasus). b.Overlay analysis (untuk mengetahui lokasi kejadian suatu kasus di area tertentu). c.Network analysis (menggunakan karakteristik jaringan, seperti perjalanan dan ketersediaan transportasi, untuk melihat pergerakan atau sumber daya dari perpindahan lokasi suatu ke lokasi lain, suatu misal: mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu fasilitas kesehatan). Kesimpulan
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem
informasi berbasis komputer (computer based systems) yang memungkinkan seorang peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan pemodelan, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial/ bereferensi keruangan. Teknologi SIG mulai marak digunakan tidak hanya untuk mengetahui aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan tetapi juga untuk merencanakan lokasi pusat pengobatan, misalnya untuk beberapa penyakit menular, seperti malaria, Tuberculosis, Demam Berdarah Dengue, bahkan untuk mengetahui akses terhadap pengobatan HIV, pelayanan kesehatan mental, dan pusat pelayanan kanker. Thank You ! D o You Have Any Questions?