Cruris berasal dari bahasa latin crus atau cruca yang berarti
tungkai bawah yang terdiri dari tulang tibia dan fibula.
Trauma langsung
Trauma langsung menye-
Trauma tidak langsung Trauma akibat tarikan otot
babkan patah tulang pada titik
Trauma tidak langsung Patah tulang akibat tarikan
terjadinya kekerasan. Fraktur
menyebabkan patah tulang otot sangat jarang terjadi.
demikian sering bersifat fraktur
ditempat yang jauh dari tempat Kekuatan dapat berupa pemu-
terbuka dengan garis patah
terjadinya kekerasan. Yang ntiran, penekukan dan
melintang atau miring. Misal-
patah biasanya adalah bagian penekanan, kombinasi dari
nya tulang kaki terbentur
yang paling lemah dalam jalur ketiganya, dan penarikan.
bumper mobil maka tulang
hantaran vektor kekerasan.
akan patah, tepat di tempat
benturan.
PATOFISIOLOGI
Bila sebuah tulang patah, maka jaringan lunak sekitarnya
juga rusak, periosteum terpisah dari tulang dan terjadi
perdarahan yang cukup berat. Bekuan darah terbentuk pada
daerah tersebut.
Bekuan akan membentuk jaringan granulasi, dimana sel-sel
pembentuk tulang premitif (osteogenik) berdeferensiasi
menjadi kondroblas dan osteoblas. Kondroblas akan
mensekresi fosfat yang akan merangsang deposisi kalsium.
Terbentuk lapisan tebal (kalus) disekitar lokasi fraktur.
Lapisan ini terus menebal dan meluas, bertemu dengan
lapian kalus dari fragmen yang satunya dan menyatu. Fusi
dari kedua fragmen terus berlanjut dengan terbentuknya
trabekula oleh osteoblas, yang melekat pada tulang dan
meluas menyebrangi lokasi fraktur.
Persatuan (union) tulang provisional ini akan
menjalanitransformasi metaplastikuntuk menjadi lebih kuat
dan lebih terorganisasi. Kalus tulang akan mengalami re-
modelling dimana osteoblas akan membentuk tulang baru
sementara osteoklas akan menyingkirkan bagian yanng
rusak sehingga akhirnya akan terbentuk tulang yang
menyerupai keadaan tulang aslinya.
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen
tulang diimobilisasi. Spasme otot yang menyertai fraktur meru-
01 pakan bentuk bidai alamiah yang dirancang untuk memini-
malkan gerakan antar fragmen tulang.
01 Foto Rontgen