Anda di halaman 1dari 17

K E P.

J I WA APRIL 2022

HALUS
KELOMPOK I
Halusinasi
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.A
DENGAN DIAGNOSIS HALUSINASI KELOMPOK I
PENGLIHATAN
Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada klien
dengan gangguan jiwa, Halusinasi sering diidentikkan dengan Schizofrenia.
Sebuah presepsi yang salah pada pandangan. Isi dari halusinasi
dapat berupa apa saja ( seperti bentuk, warna, dan kilatan
cahaya), tetapi biasanya orang atau tokoh-tokoh seperti
manusia.

HALUSINASI
A S U H A N
K E P E R A WAT A N
PENGKAJIAN
I D E N T I TA S K L I E N
Nama : Tn. A
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Duda
Pekerjaan : Tidak berkerja
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal pengkajian : 04 April 2022

PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda Vital
TD : 130/80mmHg
N : 76 x/menit
R : 22 x/menit

HALUSINASI
S : 36,5oC
BB : 45 Kg
TB : 150 cm
PRESEPSI/
HALUSINASI

Klien mengatakan sering mendengar suara bisikan di atas


kepalanya yang berbicara dan melarang jangan sholat dan
jangan tidur nanti terjadi peran namun itu hanya sesekali
muncul, klien juga mengatakan sering melihat orang baju
putih tanpa wujud saat sholat dan melihat dirinya berjalan di
atas langit.

TERAPI MEDIS
zepeset 1 mg (oral) / 12J
haloperidol 10 mg (oral) / 12J
No Data Diagnosa keperawatan
1. Ds :  
1. klien mengatakan sering melihat orang-orang asing seperti : orang baju putih &  
baju hitam tanpa wujud mendengar suara-suara bisikan jangan sholat dan  
jangan tidur nanti terjadi peran  
2. Klien mengatakan melihat orang baju putih yang tanpa wujud tersebut muncul  
ketika sholat dan melihat dirinya berjalan di atas langit.  
Do :  
3. klien sering bicara ngawur  
4. Klien menjawab semua pertanyaan namun kadang melenceng dari peranyaan, Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan
pasien lebih banyak bercerita tentang keagamaan namun tidak masuk akal

ANALISA
DATA
POHON
MASALAH
Resiko perilaku kekerasan

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran

Isolasi sosial (menarik diri)

Gangguan konsep diri: Harga diri rendah


DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan


INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi

1 Gangguan persepsi 1. Pasien mampu melawan


KEPERAWATAN
Setelah dilakukan tindakan SP1P
 

SP1K
sensori : Halusinasi halusinasi dengan keperawatan 1×24 jam diharapkan 1. Identifikasi Halusinasi : isi, frekuensi, 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
Penglihatan menghardik pasien dapat membina hubungan waktu terjadi, situasi pencetus, merawat pasien.
2. Pasien mampu saling percaya dengan criteria perasaan, respon. 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan
Mengabaikan halusinasi hasil : proses terjadinya halusinasi
dengan bersikap cuek 2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi : 3. Jelaskan cara merawat halusinasi
1. Ekspresi wajah bersahabat Hardik, obat, bercakap-cakap, 4. Latih cara merawat halusinasi : hardik
2. Ada kontak mata melakukan kegiatan 5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
3. Mau menj awab salam 3. Latih cara mengontrol halusinasi dan memberi pujian
4. Mau menyebutkan nama dengan menghardik
5. Mau mengutarakan masalah 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
yang di hadapi latihan menghardik.

2. Gangguan persepsi     SP2P SP II K


sensori : Halusinasi 1. Evaluasi kegiatan menghardik, beri 1. Evalusi kegiatan keluarga dalam merawat/
Penglihatan pujian. melatih pasien menghardik, beri pujian.
2. jelaskan 6 benar cara memberikan obat
2. Latih cara mengontrol halusinasi 3. Latih cara memberikan /membimbing
dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis, minum obat
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
minum obat). dan memberi pujian.
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik dan minum obat.
3. Gangguan persepsi sensori     SP3P SP 3 K
: Halusinasi Penglihatan 1. Evalusi kegiatan latihan menghardik dan obat, beri 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
pujian. pasien menghardik dan memberikan obat. Beri
pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap- 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan
cakap saat terjadi halusinasi. kegiatan untuk mengontrol halusinasi
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 3. Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap dengan
menghardik, minum obat dan bercakap-cakap. pasien terutama saat halusinasi
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian

 4. Gangguan persepsi     SP4P SP4K


sensori : Halusinasi 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat dan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
Penglihatan bercakap, beri pujian. pasien menghardik, memberikan obat dan bercakap-
cakap. Beri pujian.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan 2. Jelaskan follow up ke RSJ/ Puskesmas, Tanda kambuh,
kegiatan harian ( mulai 2 kegiatan). rujukan
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 3. Anjurkan membantu pasien jadwal dan memberikan
menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan pujian.
kegiatan harian.

 5. Gangguan persepsi     SP5P SP5K


sensori : Halusinasi 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat, bercakap- 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
Penglihatan cakap dan kegiatan harian. Beri pujian pasien menghardik, memberikan obat dan bercakap-
cakap. Beri pujian.
2. Latih kegiatan harian. 2. Nilai Kemampuan keluarga merawat pasien
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri. 3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/
Puskesmas.
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol.
IMPLEMENTASI

Gangguan
KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan
persepsi sensori : SP I P
Implementasi
SP I K 04 April 2022
Evaluasi

Halusinasi Penglihatan 1. Mengidentifikasi Halusinasi : isi, frekuensi, 1. Mengiskusikan masalah yang dirasakan dalam 10.00
04 April 2022 waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, merawat pasien. S : Klien mengatakan melihat orang baju putih yang tanpa wujud
09.30 respon. Hasil : Keluarga pasien tersebut muncul ketika sholat dan melihat dirinya berjalan di atas
Hasil : klien mengatakan sering melihat orang- 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan langit
orang asing seperti : orang baju putih & baju proses terjadinya halusinasi O : Klien Tampak bicara ngawur, Klien menjawab semua pertanyaan
hitam tanpa wujud mendengar suara-suara Hasil : Keluarga klien sudah sedikit mengerti namun kadang melenceng dari peranyaan, pasien lebih banyak
bisikan jangan sholat dan jangan tidur nanti tentang halusinasi bercerita tentang keagamaan namun tidak masuk akal.
terjadi peran 3. Menjelaskan cara merawat halusinasi A : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Hasil : Perawat sudah menjelaskan cara merawat Masalah Belum teratasi
2. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi : halusinasi ke pihak keluarga P : lanjutkan SPIIP dan SPIIK
Hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan 4. Melatih cara merawat halusinasi : hardik  
kegiatan Hasil : Keluarga selalu berusaha untuk menyuruh
Hasil : Klien mengatakan sedikit memahami menghardik ketika halusinasi muncul
penjelasan dari perawat 5. Menganjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan memberi pujian
3. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
Hasil : Keluarga selalu membantu kebutuhan klien
menghardik
Hasil : Klien mampu mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik yaitu dengan menutup
telinga menggunakan kedua tangan kemudian
memejamkan mata dan berkata “pergi kamu,
kamu tidak nyata. Jangan ganggu saya”.
4. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik.
Hasil : Perawat membuat jadwal untuk pasien
untuk latihan menghardik

Project Title Here Project Title Here Project Title Here


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt.
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Gangguan persepsi sensori : SP II P SP II K 05 April 2021
Halusinasi Penglihatan 1. Mengevaluasi kegiatan menghardik, beri 1. Mengevalusi kegiatan keluarga dalam 10.00
05 April 2022 pujian. merawat/ melatih pasien menghardik, S : Klien mengatakan masih melihat orang yang berbaju
09.30 Hasil : Klien tampak sedikit mengingat beri pujian. putih tanpa wujud
apa yang sudah diajarkan kemarin Hasil : Keluarga klien sedikit mengingat O : Klien tanpak paham mengenai pemberian obat
apa yang sudah diajarkan kemarin A : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara minum
2. Melatih cara mengontrol halusinasi
2. Menjelaskan 6 benar cara memberikan obat
dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis,
obat Masalah belum teratasi
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas
Hasil : Perawat menjelaskan obat apa saja P : lanjutkan SPIIIP dan SPIIIK
minum obat).
yang diberikan, warna apa saja, dan  
Hasil : Klien mampu mengontrol diberikan per 12 jam atau 2 × 1 kepada
halusinasi dengan cara minum obat obat keluarga klien
apa saja yang diberikan, warna apa saja, 3. Melatih cara memberikan /membimbing
dan diberikan per 12 jam atau 2 × 1 minum obat
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk Hasil : Keluarga klien selalu membimbing
latihan menghardik dan minum obat minum obat
4. Menganjurkan membantu pasien sesuai
Hasil : Perawat memasukkan jadwal
jadwal dan memberi pujian
minum obat di jadwal kegiatan pasien
Hasil : Keluarga selalu memberikan apa
yang dibutuhkan klien
 

Project Title Here Project Title Here Project Title Here


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt.
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Gangguan persepsi sensori : SP III P SP III K 06 April 2022
Halusinasi Penglihatan 1. Mengevalusi kegiatan latihan 1. Mengevaluasi kegiatan keluarga dalam 10.30
06 April 2022 menghardik dan obat, beri pujian. merawat/melatih pasien menghardik dan  
10.00 Hasil : Klien tampak sedikit mengingat memberikan obat. Beri pujian S : Klien mengatakan melihat orang baju putih yang tanpa
apa yang sudah diajarkan kemarin Hasil : Keluarga selalu merawat dan wujud tersebut muncul ketika sholat dan melihat dirinya
memberikan obat pada klien dengan tepat berjalan di atas langit.
2. Melatih cara mengontrol halusinasi
waktu O : Tampak bicara ngawur, menjawab semua pertanyaan
dengan bercakap-cakap saat terjadi
2. Menjelaskan cara bercakap-cakap dan namun kadang melenceng dari peranyaan, pasien lebih
halusinasi.
melakukan kegiatan untuk mengontrol banyak bercerita tentang keagamaan namun tidak masuk
Hasil : Klien menjawab semua pertanyaan halusinasi akal.
dari perawat tapi kadang pasien bicara Hasil : Perawat menjelaskan mengenai A : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara
ngawur mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap.
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk bercakap-cakap/mengobrol pada klien Masalah belum teratasi
latihan menghardik, minum obat dan 3. Melatih dan sediakan waktu bercakap- P : lanjutkan Intervensi
bercakap-cakap cakap dengan pasien terutama saat  
halusinasi
Hasil : Perawat membuat jadwal untuk
Hasil : Keluarga klien selalu mengajak
pasien untuk latihan menghardik, minum
klien bercakap-cakap untuk mengontrol
obat, bercakap-cakap dengan kelurga
halusinasi
dirumah didalam buku harian kegiatan
4. Menganjurkan membantu pasien sesuai
Klien
jadwal dan memberikan pujian
Hasil : Keluarga selalu membantu klien

Project Title Here Project Title Here


dalam kegiatan terjadwal.
Project Title Here
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt.
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Gangguan persepsi sensori : SP4P SP4K 07 April 2022
Halusinasi Penglihatan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 11.00
07 April 2022 obat dan bercakap, beri pujian. merawat/melatih pasien menghardik,  
10.00 memberikan obat dan bercakap-cakap. S : Klien mengatakan melihat orang baju putih yang tanpa
Hasil : Klien mampu mengingat obat-obat
Beri pujian. wujud tersebut muncul ketika sholat dan melihat dirinya
apa saja yang diminum
Hasil : Keluarga klien mampu bercakap- berjalan di atas langit.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan cakap dengan pasien dan merawat pasien O : Tampak bicara ngawur, menjawab semua pertanyaan
melakukan kegiatan harian ( mulai 2 dengan cara minum obat namun kadang melenceng dari peranyaan, pasien lebih
kegiatan). 2. Jelaskan follow up ke RSJ/ Puskesmas, banyak bercerita tentang keagamaan namun tidak masuk
Hasil : Klien mampu mengotrol halusinasi Tanda kambuh, rujukan akal.
dengan bercakap-cakap dan minum obat. Hasil : Keluarga selalu membawa pasien A : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara minum
ke puskemas kalau obat sudah habis obat dan bercakap-cakap.
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
3. Anjurkan membantu pasien jadwal dan Masalah belum teratasi
latihan menghardik, minum obat,
memberikan pujian. P : lanjutkan Intervensi
bercakap-cakap dan kegiatan harian.
Hasil : Keluarga pasien selalu membantu  
Hasil : Perawat memasukkan jadwal untuk klien dalam kegiatan
pasien untuk latihan menghardik, minum
obat, bercakap-cakap dengan kelurga
dirumah didalam buku harian kegiatan
Klien

Project Title Here Project Title Here Project Title Here


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt.
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Gangguan persepsi sensori : SP5P SP5K 09 April 2022
Halusinasi Penglihatan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 11.00
09 April 2022 obat, bercakap-cakap dan kegiatan merawat/melatih pasien menghardik,  
10.00 harian. Beri pujian memberikan obat dan bercakap-cakap. S : Klien mengatakan melihat orang baju putih yang tanpa
Beri pujian. wujud tersebut muncul ketika sholat dan melihat dirinya
Hasil : Klien hanya bisa mengingat cara
Hasil : Keluarga klien mampu bercakap- berjalan di atas langit.
minum obat, dan berhardik sedikit dilupa
cakap dengan pasien dan merawat pasien O : Tampak bicara ngawur, menjawab semua pertanyaan
2. Nilai apakah halusinasi terkontrol. dengan cara minum obat namun kadang melenceng dari peranyaan, pasien lebih
Hasil : Klien mengatakan setelah minum 2. Nilai kemampuan keluarga melakukan banyak bercerita tentang keagamaan namun tidak masuk
obat bisa tidur dan tidak melihat bayangan kontrol ke RSJ/ Puskesmas. akal.
lagi Hasil : keluarga pasien mengatakan klien A : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara minum
mampu ke puskemas dengan sendirinya obat dan bercakap-cakap.
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi
 

Project Title Here Project Title Here Project Title Here


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt.
K E P. J I WA APRIL 2022

TERIMA
KELOMPOK I
Terimakasih
SYAHRUL SYAM, WINDA SARI, INDAH SARI,
WIDHY NURMAYANI, MILY INDIYANA, NUR KELOMPOK I
SYAHRAENY RAMLI, ANA YULIAWATY, DIAN

Anda mungkin juga menyukai