Anda di halaman 1dari 40

Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan


Januari 2021 sampai dengan Desember 2021
Annisza
112019108

Pembimbing. :dr. Ernawaty Tamba, MKM

Penguji 1 : Prof. Dr. dr. Rachmadi P, SKM


Penguji 2 : dr. E. Irwandy Tirtawidjaja

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Kristen Krida Wacana
Latar Belakang

1. Kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab


utama kematian diseluruh dunia.

2. Riskesdas 2018 dibandingkan dengan tahun 2013, terjadi


peningkatan prevalensi penyakit tidak menular pada tahun 2018

Indikator P2PTM
Prevalensi PTM yang meningkat mengubah sikap adalah
berdasarkan SDGs adalah mengurangi
pola hidup modern yang telah dan perilaku manusia,
hingga sepertiga angka kematian dini
termasuk pola makan, merokok, konsumsi alkohol serta
akibat penyakit tidak menular pada
obat-obatan sebagai gaya hidup
tahun 2030.
Rumusan Masalah

Lebih dari 70% dari dari populasi global akan meninggal akibat penyakit
tidak menular seperti kanker, penyakit jantung, stroke dan diabetes
berdasarkan data dari WHO.

Terjadi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular pada tahun 2018


yang dibandingkan pada data riskesdas 2013, Prevalensi diabetes mellitus
juga mengalami peningkatan dari 6,9% menjadi 8,5%, begitu juga pada
prevalensi hipertensi yang meningkat dari 25,8% menjadi 34,1%.

PTM dapat dicegah dengan cara mengendalikan faktor risikonya,


Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Program Penyakit Tidak Menular
01 (PTM) di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Periode Januari 2021
sampai dengan Desember 2021 dengan menggunakan pendekatan sistem.

Tujuan Khusus
o Diketahuinya cakupan pelayanan yang melaksanakan kegiatan posbindu penyakit tidak menular
(PTM) di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Periode Januari 2021 sampai dengan Desember 2021.

o Diketahuinya cakupan masyarakat usia 15-59 tahun yang sudah di skrining di Puskesmas Kecamatan
Grogol Petamburan Periode Januari 2021 sampai dengan Desember 2021.
02
o Diketahuinya cakupan penderita diabetes mellitus usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Periode Januari 2021 sampai dengan Desember
2021.

o Diketahuinya cakupan penderita hipertensi usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Periode Januari 2021 sampai dengan Desember 2021.

o Diketahuinya cakupan wanita subur usia 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA test. di
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Periode Januari 2021 sampai dengan Desember 2021.
MANFAAT
Bagi Puskesmas Kecamatan
Bagi Evaluator Bagi Perguruan Tinggi
Grogol Petamburan
• Menerapkan ilmu yang telah • Mewujudkan UKRIDA sebagai • Dapat mengetahui masalah-masalah
masyarakat ilmiah dalam peran sertanya
diperoleh saat kuliah di bidang Ilmu Kesehatan masyarakat.
yang timbul dalam program Puskesmas
khususnya pada program Penyakit Tidak
mengenai evaluasi program Menular (PTM) disertai dengan usulan
dengan pendekatan sistem atau saran sebagai pemecahan
masalahnya.

• Melatih serta mempersiapkan • Memberikan masukan terhadap jalinan


diri dalam mengevaluasi kerjasama dan membina peran serta
program, khususnya program masyarakat dalam melaksanakan
program PTM
pencegahan dan
pengendalian Penyakit Tidak
Menular (PTM) HP dan DM.

SASARAN : Seluruh penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia 15-59 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan periode
Januari 2021 sampai dengan Desember 2021.
BAB II
Materi Metode

1. Catatan rekam medis dan laporan bulanan


skrining usia produktif yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar di
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
periode Januari 2021 sampai dengan Desember
2021.
Evaluasi pengumpulan data, pengolahan,
2. Catatan rekam medis dan laporan bulanan analisis dan interpretasi data dengan
pasien hipertensi yang mendapatkan pelayanan menggunakan metode pendekatan sistem,
sesuai standar di Puskesmas Kecamatan Grogol terhadap P2PTM Kecamatan Grogol
Petamburan periode Januari 2021 sampai dengan Petamburan periode Januari 2021 sampai
Desember 2021. dengan Desember

3. Catatan rekam medis dan laporan bulanan


penderita DM yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di Puskesmas
Kecamatan Grogol Petamburan periode Januari
2021 sampai dengan Desember 2021.
BAB III

INTRODUCTION
You could enter a subtitle here if you need it
Sumber Data
1. Data geografis Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2021.
2. Data demografis wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Grogol
Petamburan tahun 2021.
3. Profil Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2021.
4. Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2021
5. Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Puskesmas Kecamatan Grogol
Petamburan tahun 2021
6. Laporan bulanan kegiatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2021.
7. Monitoring dan Evaluasi Indikator Kinerja Pelayanan Kesehatan
Lanjut Usia Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2021.
Data Geografi

Kecamatan Grogol Petamburan  salah satu kecamatan di


wilayah Kota Jakarta Barat, dengan batas wilayah sebagai
berikut :
● Sebelah Utara : Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
● Sebelah Timur : Kali Krukut, Kecamatan Grogol Petamburan
● Sebelah Selatan:Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat
● Sebelah Barat :Kali Banjir Kanal, Kecamatan Grogol
Petamburan

Puskesmas Kecamatan Grogol Pertamburan berlokasi di Jalan Wijaya III Blok


F, Taman Duta Mas, Wijaya Kusuma wilayah Jakarta Barat yang terdiri dari 7
kelurahan,
Data Fasilitas Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas

Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2021:


Data Pendidikan
2 rumah sakit umum, 2 rumah sakit khusus, 1
puskesmas rawat inap, 10 puskesmas rawat non- 1.TK/PAUD : : 77
2. SD : 56
inap, 1 puskesmas keliling, 9 puskesmas pembantu, 1
3. SMP : 36
rumah bersalin, 10 klinik pratama, 2 klinik utama, 82 4.SMA : 32
balai pengobatan, 7 praktik dokter umum perorangan, 5. SLB : 2
10 praktik dokter gigi perorangan, 2 praktik dokter
6.  Universitas : 5

spesialis perorangan, 3 praktik pengobatan


tradisional, 1 unit transfusi darah, dan 34 apotek
Masukan

MAN DANA

Kepala Koordinator pelaksana program : 1 Dana subsidi APBD (DAK) BLUD


Puskesmas Kecamatan Grogol
orang Petamburan Kota Administrasi Jakarta
Dokter. : 1 orang Barat .
Perawat : 1 orang
Petugas lab : 1 orang Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) untuk penjaringan kasus TPM
Kader posbindu : 6 orang seperti pembiayaan operasional
petugas ke lapangan.
Sarana medis Sarana non medis
- Ruang pemeriksaan khusus : Ada
- Set meja-kursi : Ada
- Alat ukur berat badan : Ada
- Rak atau lemari penyimpanan data : Ada
- Alat ukur tinggi badan : Ada
- Unit komputer dan printer : Ada
- Alat ukur lingkar perut : Ada
- Tensimeter,stetoskop,penlight : Ada - Infocus : Ada
- Oftalmoskop : Tidak ada - Layar : Ada
- Glucometer : Ada - Leaflet : Ada
- Kolestrol meter : Ada
- Lembar balik : Ada
- Tes strip kolestrol : Ada
- Poster : Ada
- Tes strip gula : Ada
- Lancet : Ada
- Formulir pencatatan dan pelaporan : Ada

- Kapas alcohol : Ada - Aplikasi SI PTM : Ada


- KIT Tes IVA : Ada - Buku pedoman pelayanan PTM : Ada
- Sarung tangan (Hand scone) : Ada - Alat tulis kerja : Ada
- Sarana transportasi dinas : Ada
Metode

1. Promosi Kesehatan

Perencanaan dilakukan saat pertemuan koordinasi petugas PTM


dengan sasaran 15 orang petugas Kesehatan Puskesmas se-
kecamatan Grogol Pertamburan pada bulan Januari, dilakukan
perencanaan tertulis mengenai promosi Kesehatan minimal 2 kali per
tahun, disertai dengan skrining umumnya pada usia produktif,kegiatan
edukasi prolanis , kegiatan UBM , pemberlakuan KTR bersama dengan
program GERMAS untuk skrining di masa pandemik dan sekaligus
promosi kesehatan untuk program Vaksin COVID-19.
Metode

2. Pelayanan konsultasi Kesehatan dan pemeriksaan Kesehatan

Dilakukan sebagai bentuk upaya kesehatan dilakukan pada setiap jam kerja di dalam
Gedung Puskesmas Kecamatan Grogol Pertamburan, hari Senin hingga Jumat pada
pukul 7.30-14.00 WIB. Program prolanis (program pengelolaan penyakit kronis)
diberikan setiap 6 bulan sekali pada pasien dengan penyakit DM dan atau Hipertensi.
 
Metode

3. Pelayanan farmakologi

Terapi farmakologi akan diberikan untuk setiap pasien yang terkonfirmasi memiliki
tekanan darah tinggi atau kadar gula darah yang tinggi ,Setelah pasien melakukan
konsultasi kesehatan pasien dan pemeriksaan kesehatan dipoliklinik PTM pasien
diarahkan untuk mengambil obat di farmasi.

Terapi yang di berikan puskesmas apabila didapatkan dengan konfirmasi hipertensi dan
diabetes milletus mengikuti pedoman yang diberikan dan disetujui secara nasioanl.hal ini
disesuaikan dengan standar pelayanan minimal pasien hipertensi dan diabetes melitus
di Puskesmas.
Metode

4. Pelayanan rujukan jika diperlukan

Pada setiap kasus berat yang tidak dapat ditangani di Puskesmas direncanaka rujukan
ke fasilitas Kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas oleh dokter di
poliklinik PTM. Rujukan diarahkan ke fasilitas pelayanan Kesehatan di sekitar wilayah
Puskesmas Kecamatan Grogol Pertamburan, yaitu fasilitas kesehatan tipe B dan A.
Pasien membawa bukti rujukan yang diperlukan dan diarahkan untuk mencetak rujukan
dibawah dan meminta tanda tangan Kembali di poliklinik.
Metode

5. Pencatatan dan pelaporan data bulanan dan tahunan,

Pencatatan rekam medis bersifat elektronik pada fasilitas pelayanan penyakit tidak
menular, semua data tentang pasien hipertensi, penyandang DM, termasuk hasil laboratorium.
Setiap bulan laporan direkapitulasi oleh pelaksana program Puskesmas untuk nantinya
dilaporkan ke koordinator program dan Data akan digabung bersama dengan hasil pelayanan
di puskesmas kelurahan dan setiap bulan laporan direkapitulasi di Puskesmas untuk nantinya
dilaporkan bersama ke Suku Dinas Kesehatan.

.
Proses

1.Melaksanakan Kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular


2.Screening usia 15-59 tahun sebesar 160.366 orang. Dengan target cakupan 100%.
3.Penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar sebesar 17.172 orang.
Dengan target cakupan 100%. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan setiap hari, kegiatan
dilakukan mulai pukul 07.30-14.00 WIB di Poli PTM.
4. Penderita DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar sebesar 5.850 orang. Dengan
target cakupan 100%. Pemeriksaan Gula darah dilakukan setiap 1 bulan sekali,kegiatan
dilakukan mulai pukul 07.30-14.00 WIB di Poli PTM.
5. . IVA Test (Wanita usia 30-50 tahun) sebesar 43.647 orang. Dengan target cakupan 100%.
Pengorganisasian
1.Promosi kesehatan :   Kegiatan program PTM Pelaksanaan
terhenti , namun masih dilakukan edukasi dan
penyuluhan kepada pasien melalui Whatsapp. 4. Pelayanan rujukan jika diperlukan
Pada setiap kasus berat yang tidak ditangani di
2.Pelayanan konsultasi Kesehatan dan Puskesmas dirujuk ke fasilitas Kesehatan
pemeriksaan Kesehatan : Dilakukan sebagai disekitar wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol
bentuk upaya Kesehatan perseorangan didalam
Gedung Puskesmas Kecamatan Grogol Pertamburan tipe B dan A.
Pertamburan, kegiatan ini dilakukan setiap hari
kerja Puskesmas . 5. Pencatatan selalu dilakukan setiap akhir
kegiatan posbindu PTM yang tertulis di lembar
3.Pelayanan farmakologi Setelah pasien
melakukan konsultasi Kesehatan dan pencatatan dan pelaporan, kartu posbindu dan
pemeriksaan Kesehatan di poliklinik PTM, pelaporan dilakukan 1 bulan sekali pada rapat
pasien akan diarahkan untuk ke lantai 1 dan
evaluasi dan akan dilaporkan ke kepada
mengambil obat di farmasi
puskesmas dan Dinas Kesehatan Jakarta Barat.
Pengawasan

1.Pencatatan dilakukan setiap kegiatan dilakukan, dan di rekap dalam pencatatan bulanan.

2. Pelaporan dilaksanakan 1 bulan sekali pada rapat evaluasi bersama kepala puskesmas, dan
pelaporan 1 bulan sekali kepada Dinas Kesehatan Jakarta Barat
Keluaran
1. Cakupan kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu penyakit tidak menular
(PTM).

Kesimpulan : Cakupan puskesmas kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM tidak mencapai target
Keluaran
2. Cakupan masyarakat usia 15-59 tahun yang sudah di skrining

Kesimpulan : Cakupan masyarakat yang sudah di skrining dari Januari


2021 sampai Desember 2021 yang sudah mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar sudah mencapai target.
Keluaran
3. Cakupan penderita hipertensi usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar

Kesimpulan : Cakupan penderita hipertensi usia 15-59


tahun dari Januari 2021 sampai Desember 2021
yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar sudah mencapai target.
Keluaran

4. Cakupan penderita diabetes melitus usia 15-59 tahun yang mendapatkan


pelayanan kesehatan sesuai standar

Kesimpulan : Cakupan penderita DM usia 15-59


tahun dari Januari 2021 sampai Desember
2021yang sudah mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar sudah mencapai target.
Keluaran

5. Cakupan wanita subur usia 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA test.

• Tidak lengkap nya pencatatan data.


Fisik Lokasi

Lingkungan
Sosial Ekonomi

Non-Fisik
Pandemi
COVID-19

Sosial Budaya
Umpan Balik

1.Adanya pencatatan dan pelaporan tiap bulan sebagai masukan dalam


perencanaan program penyakit tidak menular selanjutnya.

2. Adanya rapat kerja bulanan yang membahas laporan kegiatan setiap


bulannya untuk monitoring dan mengevaluasi program yang dijalankan.

Dampak
Dampak Langsung
Diharapkan dapat menurunkan faktor risiko penyakit tidak menular dan menurunnya angka morbiditas
akibat penyakit tidak menular

Dampak tidak langsung


Diharapkan dapat menurunkan mortalitas akibat penyakit tidak menular.
Masalah menurut keluaran
Masalah menurut masukan
Masalah menurut proses
No. Variabel Tolok ukur Pencapaian Masalah

Terdapat perencanaan Terdapat (-)


1.
tertulis mengenai jadwal perencanaan
Perencanaan
kegiatan tertulis mengenai
jadwal kegiatan
  Dibentuk organisasi Sudah terlaksana  
Pengorganisas puskesmas dan memiliki
2 ian tugas yang jelas (-)

3 Pelaksanaan. (-)
Dilaksanakan di ldalam Dilaksanakan: di
gedung dalam gedung
4 Pengawasan (+)
Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan
dilakukan secara kala pelaporan belum
maksimal. Masih ada
beberapa data yang
tidak di input
Masalah Menurut Lingkungan
No Variabel Tolok ukur Pencapaian Masalah
1 Fisik    
     
Lokasi puskesmas terjangkau oleh
Lokasi Tidak ada (-)
pasien
hambatan

2 Non Fisik Ada hambatan Mayoritas penduduk memiliki (+)


Pendidikan tingkat pendidikan SD dan SMP
sehingga mempengengaruhi
pengetahuan mengenai PTM
Sosial budaya Ada hambatan Kebiasaan penduduk yang tidak (+)
menjaga pola makan dan tidak
rajin berolahraga, sehingga
mempengatuhi faktor risiko PTM

Pandemi COVID- ada hambatan Terdapat beberapa kegiatan yang (+)


19 berhenti akibat pandemic saat ini,
sehinggamempengaruhi
pelaksanaan dari program PTM
Perumusan Masalah

1. Masalah dari keluaran (masalah sebenarnya).

 Cakupan wanita subur usia 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA test pada bulan Januari 2021
sampai dengan Desember 2021 tidak mencapai target 100 % karena hanya 1.797 dari target sebesar 3519,
dimana besar masalahnya 4.37 %.

 Cakupan puskesmas kelurahan yang melakukan kegiatan posbindu selama bulan Januari 2021
sampai Desember 2021 adalah 0, sedangkan targetnya adalah 10 puskesmas kelurahan, sehingga
besar masalah nya adalah 100%.
Masalah dari unsur lain

Dari masukan
Dari segi tenaga sudah dilakukan tolak ukur kader sebanyak 6 orang, tetapi
pencapaian kader berjumlah 5 orang.

Dari proses
Kegiatan sudah dilakukan dengan tolok ukur, pencatatan dan pelaporannya
sudah dilakukan dengan baik, tetapi peneliti hanya mendapatkan data untuk 3
program PTM.

Dari Luar Sistem (Lingkungan)


• Mayoritas penduduk memiliki tingkat pendidikan SD dan SMP sehingga
mempengengaruhi pengetahuan mengenai PTM
• Situasi pandemi COVID-19 dan PSBB yang berlaku pada masa ini
menyebabkan beberapa kegiatan program terhenti sehingga pelaksanaan
kegiatan tidak dapat berjalan maksimal.
• Kebiasaan penduduk yang tidak menjaga pola makan dan olahraga
sehingga mempengaruhi faktor risiko PTM.
Prioritas Masalah

No Parameter A B
1 Besarnya masalah 3 5 a. Cakupan wanita subur usia 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA
2 Berat ringannya akibat 5 2 test pada bulan Januari 2021 sampai dengan Desember 2021 tidak mencapai
yang ditimbulkan target 100 % karena hanya 1.797 dari target sebesar 3519, dimana besar
3 Keuntungan social bila 5 3 masalahnya 4.37 %.
masalah selesai
4 Teknologi yang terserdia 5 2 b. Cakupan puskesmas kelurahan yang melakukan kegiatan posbindu selama
5 Sumber daya yang tersedia 5 4 bulan Januari 2021 sampai Desember 2021 adalah 0, sedangkan targetnya
adalah 10 puskesmas kelurahan, sehingga besar masalah nya adalah 100%.
Total   23 16
Penyelesaian Masalah

Penyebab: Penyelasaian masalah:

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat 1. Melakukukan penyuluhan lebih aktif kepada


mengenai perlunya melukan masyarakat terutama wanita berusia 30-50
pemeriksaan IVA test. tahun dengan menggunakan materi yang
mudah dipahami dan menarik sesuai tingkat
2. Tidak adanya puskesmas kelurahan pendidikan dan umur, sehingga masyarakat
yang melaksanakan kegiatan posbindu, yang sedang berobat di puskesmas, maupun
keluarga pasien terutama wanita yang berusia
30-50 tahun mendapatkan informasi seputar
pentingnya melakukan pemriksaan IVA test dan
faktor risiko yang didapatkan jika tidak
melakukan pemeriksaan IVA test.

2. Menjalankan skrining PTM dan edukasi PTM saat


kegiatan vaksinasi.
Kesimpulan

Dari hasil evaluasi program Penyakit Tidak Menular yang dilakukan dengan cara pendekatan sistem
pada Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan periode Januari 2021 sampai dengan Desember
2021, sebagian besar berjalan dengan baik. Ditemukan beberapa kekurangan yang menjadi masalah,
yaitu:
 

• Cakupan wanita subur usia 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA test pada bulan
Januari 2021 sampai dengan Desember 2021 tidak mencapai target 100 % karena hanya
ke
1.797 dari target sebesar 3519, dimana besar masalahnya 4.37 %.

• Cakupan puskesmas kelurahan yang melakukan kegiatan posbindu pada Januari 2021
sampai Desember 2021 sebesar 0%, dengan target 100% maka besar masalah adalah 100%.
Saran

o Meningkatkan keikut sertaan masyarakat dalam kegiatan posbindu dan puskesmas dengan
melibatkan kader secara aktif menyebarkan informasi kepada warga sekitarnya mengenai
kepentingan skrining dan penyakit tidak menular sehingga dapat meningkatkan
keikutsertaan masyarakat ke dalam kegiatan posbindu PTM maupun skrining di
puskesmas secara mandiri
o Melengkapi pencatatan dan pelaporan untuk kegiatan PTM yang dilakukan baik di
posbindu maupun di puskesmas
o Meningkatkan media KIE yang menarik minat masyarakat seperti poster, leaflet, banner,
serta media yang mengandung materi yang mudah dipahami dan diaplikasi
o Melakukan edukasi mengenai kesehatan mencegah penularana covid-19 agar masyarakat
tidak takut/khawatir apabila ingin kontrol penyakit ataupun skrining penyakit.
 
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images
by Freepik and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai