ABLATIO RETINA
Hafshah Nur Attariq
Hanif Jueni Siregar
Istiara Anis Valeni
Jihan Nurul Fadhillah
Mutia Iswari Ilyas
Nadiatul Haera
Nita Sulistianti
Anatomi Fisiologi Retina
Retina atau selaput jala merupakan bagian mata yang mengandung reseptor yang menerima
rangsangan cahaya. Retina berbatas dengan koroid dengan sel pigmen epitel retina, dan
terdiri atas lapisan yaitu :
Lapis fotoreseptor
Membran limitan eksterna
Lapis nucleus luar
Lapis pleksiform luar
Lapis nucleus dalam
Lapis pleksiform dalam
Lapis sel ganglion
Lapis serabut saraf
Membran limitan interna
DEFINISI
Ablasio Retina adalah pelepasan retina dari lapisan epitelium neurosensoris retina dan lapisan
epitelia pigmen retina. Ablasio retina terjadi bila ada pemisahan retina neurosensori dari
lapisan epitel berpigmen retina dibawahnya karena retina neurosensori, bagian retina yang
mengandung batang dan kerucut, terkelupas dari epitel berpigmen pemberi nutrisi, maka sel
fotosensitif ini tak mampu melakukan aktivitas fungsi visualnya dan berakibat hilangnya
Penglihatan.
Klasifikasi
01 Ablasi Retina
Regmatogenosa
.
Pemeriksaan Pemeriksaan
oftalmologi Penunjang
Penatalaksanaan
01 Kolaborasi Intervensi
Bedah
Perawatan Preoperasi
02
Perawatan Postoperasi
03
komplikasi
Komplikasi Komplikasi
awal setelah lanjut
pembedahan
Diagnosa keperawatan
1. Perubahan sensori perseptual(visual) yang berhubungan dengan kerusakan kemampuan
memproses rangsangan visual.
2. Defisit perubahan diri yang berhubungan dengan pembatasan aktivitas
3. Ansietas yang berhubungan dengan ancaman kehilangan penglihatan, hilangnya pandangan
mendadak dan kemungkinan kegagalan mendapatkan pandangan kembali, ancaman terhadap
konsep diri serta ancaman terhadap perubahan peran dan fungsi
4. Resiko cedera yang berhubungan dengan berkurangnya penglihatan dan perubahan kedalaman
persepsi
5. Kurang pengetahuan tentang perawatan diri dan aktivitas rutin pre dan pasca operasi yang
berhubungan dengan kurangnya informasi atau salah interpretasi informasi yang didapat
sebelumnya
6. Hambatan mobilitas yang berhubungan dengan kehilangan pandangan dan berada
dlingkungan yang tidak dikenal
7. Nyeri yang berhubungan dengan manipulasi bedah pada jaringan
Intervensi keperawatan
Intervensi 1
• Anjurkan pasien untuk bedrest dengan satu atau kedua mata ditutup. .
• Atur kepala agar rongga retina dalam posisi tidak menggantung.
• Kolaborasi untuk pembedahan.
Intervensi 2
• Beritahu klien bahwa aktvitasnya sementara di batasi.
• Bantu kebutuhan sehari hari klien.
• Letakkan call bell pada tempat yang mudah di jangkau.
Intervensi 3
• Berikan kesempatan pada klien untuk mendiskusikan perasaannya.
• Walaupun kemungkinan pemulihan penglihatan tidak dapat dipastikan, klien dapat diyakinkan
bahwa banyak robekan retina dapat diperbaiki dengan operasi.
Intervensi 4
• Observasi ketajaman penglihatan klien.
• Beritahu klien bahwa kedalaman persepsi akan berubah dan bantu klien sesuai kebutuhan.
• Jauhkan benda benda berbahaya dari jangkauan klien
• Bersihkan jalan yang dilewati klien dari benda-benda berbahaya jika klien sudah diperbolehkan
beraktivitas.
Intervensi keperawatan
Intervensi 5
• Usahakan aktivitas tetap dalam 2 minggu,jangan mengangkat yang berat atau aktivitas yang
terlalu aktif selama enam minggu atau sesuai yang diintrusikan dokter.
• Periksa shampoo rambut yang diintruksikan oleh dokter.
• Batasi membaca selama 3 minggu atau sesuai advis.
• Beritahu klien cara menggunakan obat mata yang benar.
• Beritahu klien untuk lapor ke dokter mata jika ada gejalan robekan retina yang berlanjut atau
kegagalan penyatuan retina pada klien pasca operasi (ditandai dengan melihat cahaya sperti
kilat,titik-titik hitam didepan mata,penglihatan kabur/adanya “tabir”pada lapang pandang).
• Rasional: Mencegah terjadinya komplikasi
Intervensi 6
• Observasi tanda dan gejala disorientasi .
• Orientasikan klien pada lingkungan baru.
• Letakkan barang yang dibutuhkan dalam jangkauan klien.
Intervensi 7
• Observasi tempat nyeri klien.
• Ajarkan dan dorong klien untuk melakukan distraksi atau imajinasi terbimbing.
• Kolaborasi: Pemberian analgesic seperti meperidin atau asetaminofen.
Jazakumullahu khoir