Anda di halaman 1dari 12

TETRALOGY OF FALLOT

MARFIA UMAGAPY
14420212203
A. Pengkajian Ruang Perawatan Anak
Biodata
Identitas Klien
Nama/Nama panggilan : An “Da”
Tanggal lahir/usia : 10 November 2018
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tgl masuk : 11 Februari 2021
Tgl pengkajian : 15 Februari 2021
Diagnosa medik : Tetralogy of Fallot
Identitas Orang tua
Ayah 2) Ibu
Nama : Tn. D Nama : Ny “N”
Usia : 30 Tahun Usia : 28 Tahun
Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pegawai Swasta Pekerjaan : Pegawai Swasta
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Makassar Alamat : Makassar
•Identitas Saudara Kandung

N
o
Nama Usia Hubungan Status .
1 An “T” 5 Tahun Kakak kandung Sehat

Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit


Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama : Ibu klien mengatakan anaknya mengalami sesak
nafas sejak ±2 hari SMRS
Keluhan Tambahan : Ibu klien mengatakan ketika menangis Bibir dan ujung jari
berwarna biru terutama bila anak menangis lama atau beraktivitas berlebih
Prenatal care
Pemeriksaan kehamilan : 5 kali
Keluhan selama hamil : Ngidam, muntah muntah, flu dan demam,
Perawatan selama hamil : Vulva Hygiene dan payudara
Riwayat minum obat : Ibu anak pernah mengkomsumsi obat anti
mual, dan obat demam
Kenaikan BB selama hamil : 10 Kg
Imunisasi TT ( 1 ) kali
Natal :
Tempat melahirkan : Ibu klien mengatakan dirinya melahirkan di Rumah Sakit
Lama dan jenis persalinan : selama kurang lebih 1 jam dan Persalinan
pervaginam
Penolong persalinan : dokter dan bidan
Cara untuk memudahkan persalinan : diberikan drips obat perangsang
Komplikasi waktu lahir : terjadi robek perineum
Post natal:
Kondisi bayi : BB lahir ( 2.700 ) gram, PB ( 49 ) cm, LK ( 33 ) cm
Ibu klien mengatakan seiring bertambahnya usia kadang anak mengalami
kebiruan ketika menangis keras dan beraktivtas berlebih, kelelagan, problem
menyusui, BB anak tidak stabil dan sedikit progress:
Penyakit yang pernah dialami : Batuk berulang kali, demam dan diare
Kecelakaan yang dialami : Tidak Pernah
Ibu klien mengatakan anak tidak memiliki alergi makanan
Ibu klien mengatakan anak pernah mengkomsumsi obat demam, batuk dan diare
Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :
ibu klien mengatakan anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
menurutnya lambat dibandingkan dengan kakaknya.
Riwayat Kesehatan Keluarga:
Penyakit anggota keluarga : Ibu klien mengatakan dirinya pernah mengalami
sesak nafas dan bintik merah pada badan sebelum hamil
Keterangan:
Jelaskan tiap-tiap pemberian (I, II, III)
Jelaskan tiap-tiap pemberian (I, II, III, dan IV)
Riwayat Tumbuh Kembang berikut ini:
Pertumbuhan Fisik
Berat badan : Sebelum Sakit: 9 Kg, Saat dikaji: 8 kg
Tinggi badan : 72 cm
Waktu tumbuh gigi : ( 9 ) bulan, Tanggal gigi : Belum
Perkembangan Tiap tahap:
Usia anak saat :
Berguling : 4 Bulan
Duduk : 8 Bulan
Merangkak : Belum (anak merayap)
Berdiri : 11 Bulan (masih di bantu)
Berjalan : Belum
Senyum kepada orang lain pertama kali : Ibu klien mengatakan lupa
Bicara pertama kali : Belum
Berpakaian tanpa bantuan : Belum
Riwayat Nutrisi:
Pemberian ASI
Pertama kali disusui : Setelah lahir
Cara pemberian : Setiap kali menangis
Lama pemberian : 8 Bulan
Pemberian susu formula
Alasan pemberian : usia 1 Bulan, karena tidak ada perubahan berat badan yang signifikan dari BBL
Jumlah pemberian : Tidak menentu
Pemeriksaan Fisik (Head To To
Keadaan umum klien
Kesadaran : Compos Mentis (CM)
Kebersihan : Cukup bersih
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5ºC
Nadi : 60x/menit
Respirasi : 30x/menit
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Antropometri
Tinggi Badan : 72 cm
Berat Badan : 8 Kg
Sistem pernapasan
Hidung : Bentuk normal, secret tidak ada, tidak ada gerakan cuping hidunLeher :
Tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada tumor, tidak nyeri menelan
Dada : Gerakan dada simetris dan terdapat penggunaan otot bantu pernapasan
Conjunctiva nampak anemia, bibir pucat dan terjadi kebiruan setelah anak
beraktifitas, nadi lemah
Pengumpulan dan Klasifikasi Data
Subjektif Objektif
- Ibu klien mengatakn klien sesak napas sejak - Terlihat gelisah
kurang lebih 2 hari SMRS - Terjadi kebiruan setelah anak beraktivitas
- Ibu klien mengatakan ketika menangis Bibir - Tanda-tanda vital
dan ujung jari berwarna biru terutama bila Suhu : 36,5 oC
anak menangis lama atau beraktivitas berlebih Nadi : 60x/menit
- Ibu klien mengatakan jam tidur berkurang Respirasi : 30x/menit
- Ibu klien mengatakan klien kadang susah tidur Tekanan darah : 100/80 mmHg
- Ibu klien mengatakan klien kadang terbangun - Terdapat penggunaan otob bantu pernapasan
karena sulit bernapas - Pola napas abnormal
- Ibu klien mengatakan jam tidur 6-8/hari - Bradikardi
- Ibu klien mengatakan aktivitas menurun - CRT >3 detik
karena kondisi klien - Nadi perifer terabah lemah
- Terdengan bunyi murmur
Data focus Etiologic Problem
Ds : Ketidakseimbagan Gangguan pertukaran gas
- Ibu klien mengatakan anaknya mengalami
ventilasi-perfusi
sesak
nafas sejak ±2 hari SMRS
- Ibu klien mengatakan ketika menangis Bibir
dan ujung jari berwarna biru
Do :
- Terlihat gelisah
- Terjadi kebiruan setelah anak beraktivitas
- TTV :
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 60x/menit
Respirasi:30x/menit
Tekanan darah : 100/80 mmHg
- Terapi O2
 
Ds : Hambatan upaya napas Pola napas tidak efektif
- Ibu klien mengatakan anaknya  
mengalami sesak
nafas sejak ±2 hari SMRS  
Do :
- Terdapat alat bantu pernapasan  
- Takipnea
- TTV :  
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 60x/menit
Respirasi:30x/menit
Tekanan darah : 100/80 mmHg
- Terapi O2
intervensi keperawatan kedalam pernapasan
pertukaran Monitor frekuensi, irama,
maka tingkat bervariasi tergantung derajat
kedalaman dan upaya napas gagal napas. Ekspansi
gas pertukaran gas
Monitor pola nafas dada terbatas yang berhubungan
meningkat dengan
Monitor saturasi oksigen dengan atelaksis dan
kriteria hasil : atau nyeri dada.
Terapeutik :
Dispnea menurun Ada beberapa penyakit saluran
Atur interval pemantauan
Gelisah menurun pernapasan (misalnya :
respirasi sesuai kondisi pasien
Sianosis membaik tuberkulosis paru) dapat
Dokumentasikan hasil menyebabkan luasnya jangkauan
Pola napas membaik
pemantauan dalam paru-paru yang
Edukasi : berasal dari bronkopneumonia
yameluas menjadi inflamasi,

….
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan nekrosis, efusi pleura, dan
meluasnya fibrosis dengan gejala-
Informasikan hasil pemantauan gejala respirasi distress.
Memantau kebutuhan oksigen
tubuh
Terapeutik:
Agar tidak mengganggu istrahat
pasien
Dijadikan sebagai referensi
penentuan masalah atau
kemajuan hasil dari tindakan
Edukasi:
agar pasien mengerti hal apa yang
akan dipantau
agar pasien mengetahui
kondisinya
Diangnosa Tujuan/kriteria hasilIntervensi Rasional
Setelah dilakukan Observasi : Observasi:
intervensi keperawatan Monitor pola nafas Kecepatan biasanya mencapai
Pola napas maka tingkat pola Terapeutik : kedalam pernapasan bervariasi
Pertahankan kepatenan tergantung derajat gagal napas.
tidak efektif napas membaik Ekspansi dada terbatas yang
dengan kriteria hasil : jalan nafas berhubungan dengan atelaksis
Dispnea menurun Posisikan semifowler dan atau nyeri dada.
Penggunaan otor atau fowler Terapeutik:
bantu napas menurun Berikan minuman hangat Untuk memungkinkan ekspansi
Berikan oksigen paru dan mempermudah
Frekuensi napas pernapasan.
membaik Kolaborasi :
meningkankan ekspansi paru dan
Kedalaman napas Kolaborasi pemberian memudahkan pernapasan.
membaik bronkodilator, ekspektoran, Melarutkan dahak sehingga tidak
mukolitik jika perlu. menyumbat tenggorokan dan
saluran nafas
Melengkapi kebutuhan oksigen
tubuh
Kolaborasi:
Untuk melebarkan bronkus
(saluran pernapasan) dan
merelaksasi otot-otot pada
saluran pernapasan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai