Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO ( DAR ) DAN DEBT TO EQUITY

RATIO ( DER ) TERHADAP RETURN ON EQUITY ( ROE ) PADA PT. INDOFOOD


SUKSES MAKMUR TBK.

Nama : SRI WATI


NIM : 17010240/M
Konsentrasi : KEUANGAN
Pembimbing I : ALIAH PRATIWI, M.AK
Pembimbing II : WULANDARI,M,Si
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
Tahun Akademik 2020/2021
LATAR BELAKANG
1. Seiring berkembangnya ilmu teknologi, informasi dan komunikasi saat ini memudahkan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa memikirkan halangan jarak dan waktu.
Kita dapat melakukan suatu kegiatan tanpa harus hadir atau datang ditempat tujuan secara langsung, seperti melakukan pembelian saham atau menjual saham tentu tidak perlu datang
langsung ke PT Bursa Efek Indonesia. Kita dapat melakukan dengan membuka software pasar modal dan melakukan investasi. Dimana kondisi perekonomian yang tidak stabil akan
mengakibatkan turunnya jumlah pendanaan dalam perusahaan membiayai kegiatan operasinya, dana tersebut diperoleh dari berbagai macam pihak yang ingin menanamkan dananya
kepada perusahaan, baik dana yang diperoleh dari modal internal maupun eksternal.

2. Debt to Asset ratio (DAR) merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva
perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. (Kasmir, 2014:156). Debt to Equity ratio (DER) merupakan
perbandingan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh
ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui
setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. (Kasmir, 2014:157).

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam industri pengolahan makanan. Pendapatan bersih pada PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. Mengalami Fluktuasi. Pada tahun 2014 Laba bersih sebesar Rp. 5,22 triliun kemudian mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar Rp. 3,7 triliun
penurunan Laba bersih ini terjadi karena menurunnya penjualan bersih. Pada tahun 2016 Laba bersih meningkat sebesar Rp. 5,26 triliun meningkatnya penjualan bersih dibanding tahun
sebelumnya dari total penjualan tersebut merupakan kontribusi dari kelompok usaha strategi produk konsumen bermerek. Dan pada tahun 2017 laba bersih penurunan marjin membuat
PT. INDOFOOD Sukses Makmur Tbk hanya mencatat laba naik tipis pada tahun 2017, sebesar Rp. 5,14 triliun penjualan laba bersih turun terutama disebkan oleh tidak adanya laba
tahun berjalan dari operasi yang dihentikan. Pada tahun 2018 laba bersih kembali turun sebesar Rp. 4,96 triliun. Kemudian di tahun 2019 laba perusahaan kembali mengalami
peningkatan sebesar Rp. 5,90 triliun. Adapun laba usaha perseroan naik karena pertumbuhan yang positif pada nilai penjualan dan keuntungan meskipun terdapat penurunan pada harga
komoditas.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
 Adakah pengaruh signifikan secara parsial antara Debt to Asset ratio (DAR) terhadap Return
on Equity ( ROE) pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.?
 Adakah pengaruh signifikan secara parsial antara Debt to Equity ratio (DER) terhadap Return
on Equity (ROE) pada PT Indofood sukses Makmur Tbk.?
 Adakah pengaruh signifikan secara simultan antara Debt to Asset ratio (DAR) dan Debt to
Equity ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) pada PT Indofood sukses Makmur Tbk.?
TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini mempunyai tujuan antara lain:
 Untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan secara parsial antara Debt to Asset ratio (DAR) terhadap Return
on Equity ( ROE) pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
 Untuk mengatahui adakah pengaruh signifikan secara parsial antara Debt to Equity ratio (DER) terhadap Return
on Equity (ROE) pada PT Indofood sukses Makmur Tbk.
 Untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan secara simultan antara Debt to Asset ratio (DAR) dan Debt to
Equity ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) pada PT Indofood sukses Makmur Tbk.
TINJAUAN PUSTAKA
 Debt to Assets ratio (DAR)
Debt to Assets ratio merupakan perbandingan total kewajiban dengan total aset. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar kewajiban dijamin oleh
seluruh aset. Semakin besar rasio ini maka akan mengakibatkan semakin tingginya resiko kewajiban yang ditanggung oleh aset. Dengan Rumus :

Debt to Assets ratio = x 100%


 
sumber : kasmir 2008 :156
 Debt to Equity ratio (DER)
Menurut Siregar (2012) Debt to Equity Ratio (DER) memperlihatkan proporsi antara utang yang dimiliki terhadap total ekuitas yang dimiliki oleh
perusahaan. Menurut Hery (2015) Debt to Equity Ratio (DER) ini dihitung dengan rumus sebagaiberikut:
 
Debt to Equity ratio = x 100%
Sumber : Siregar (2012)
 

 Return on Equity (ROE)


Return On Equity yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Return On Equity yang besar menunjukkan
bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan juga besar sehingga perusahaan dapat membayarkan deviden dalam jumlah besar pula. Dengan Rumus :

Return on Equity x 100%


sumber : kasmir 2012 : 204
Lanjutan
 Pengaruh Debt to Asset ratio (DAR) terhadap Return on Equity (ROE)
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh priyanto dan darmawan (2017) menyatakan bahwa Debt to Asset ratio
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Return on Equity. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji kembali pengaruh
Debt to Asset ratio (DAR) terhadap Return on Equity (ROE) dengan rumusan hipotesis sebagai berikut : 
H1 : Debt to Asset ratio (DAR) berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Return on Equity ( ROE) 
 Pengaruh Debt to Equity ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE)
Penelitian yang dilakukan oleh widasari dan sulastri (2016) menyatakan bahwa Debt to Equity ratio berpengaruh
signifikan terhadap Return on Equity. Penelitian ini juga menguji pengaruh Debt to Equity ratio (DER) terhadap Return
on Equity (ROE) dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:  
H2 : Debt to Equity ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE). 
 Pengaruh Debt to Asset ratio (DAR) dan Debt to Equity ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE)
Penelitian yang dilakukan oleh Widasari dan sulastri (2016) menyatakan bahwa Debt to Asset ratio dan Debt to Equity
ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Penelitian ini juga menguji pengaruh Debt to
Asset ratio (DAR) dan Debt to Equity ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) dengan rumusan hipotesis sebagai
berikut:  
H3 : Debt to Asset ratio (DAR) dan Debt to Equity ratio (DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Return on Equity (ROE)
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif”. Asosiatif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih”. Dengan penelitian ini
maka akan dapat di bagun suatu teori yang dapat berfuksi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karateristik tertentu yang di tetapkan dan kemudian di Tarik kesimpulannya, Populasi yang di gunakan pada
penelitian ini adalah data laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur (Persero) Tbk. Selama 15 tahun
(2005-2019).Sampel penelitian selama 10 tahun (2010-2019). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu daftar
tabel berupa data laporan keuangan dan pertumbuhan penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu (1) Studi pustaka,(2) Dokumentasi,Teknik analisis datayang
di gunakan adalah,(1) Uji normalitas,(2) Uji multikolonieritas,(3) Uji autokorelasi,(4) Uji heteroskedastisitas,(5)
Analisis regresi linier berganda,(6) Koefisien determinasi,(7) Uji signifikasi (Uji t-statistik),(8) Uji Simultan (Uji
F).
HASIL
 Debt to Total Asset ratio (DAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE)
 Debt to Equity ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE)
 Debt to Total Asset ratio (DAR) dan Debt to Equity ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap Return On Equity (ROE).
DAFTAR PUSTAKA
 Fahmi, (2012), Analisis Kinerja Keuangan (Panduan bagi Akademisi, Manajer dan Investor untuk menilai dan
menganalisis bisnis dari aspek keuangan), Penerbit: Alfabeta, Bandung.

 Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan. CAPS (Center For Academic Publishing Service). Yogyakarta

 Kasmir, (2008), Analisis Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
 Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.
------------. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Edisi Kedua,
Bandung:Alfabeta.
 Slamet Priyanto, Darmawan Akhmad (2017) pengaruh debt to asset ratio(dar),debt to equity ratio(der),long term debt to
asset ratio(ldar) dan longterm debt to equity ratio (lder)terhadap profitability(roe) pada perusahaan manufaktur di bursa
efek Indonesia periode 2012-2014, Jurnal Manajemen dan Bisnis media ekonomi volumexvii,no.1 januari 2017.
 Siregar, 2012. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Aktivitas Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Visioner dan Strategis Vol.1, No2.ISSN
 Widasari Ela, Sulastri Tuti (2016) pengaruh debt to assets ratio (DAR) dan debt to equity ratio (DER) terhadap return on
equity (ROE) pada perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis Vol. 4
No.1 (2016) ISSN: 2337-6112.

Anda mungkin juga menyukai