Anda di halaman 1dari 11

KARTIN APRIANTI, M.

Pd

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
KELOMPOK I
1. HAYATUN NUFUS 17010034/M
2. DAHLIA NINGSIH 17010059/M
3. NUR NOVI TRIANTI SAKINAH 17010063/M
4. KHUSNUL KHATIMAH 17010093/M
5. IMAM SYAH 17010149/M
6. SRIWATI 17010240/M
TUJUAN SISTEM INFORMASI
• Tujuan dari sistem informasi adalah
untuk menghasilkan informasi. Sistem
informasi merupakan data yang diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi
para penggunanya. Data yang diolah
saja pun tidak cukup apabila dikatakan
sebagai suatu informasi.
Lanjutan
Untuk dapat berguna, maka harus
tersedia tiga pilar seperti berikut:
1. Relevance : Tepat kepada
orangnya.
2. Timeliness : Tepat waktu
3. Accurate : Akurat atau tepat
nilainya
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
• Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen
yang disebut blok bangunan (building blok), yang
terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen
hardware, komponen software, komponen basis
data, dan komponen kontrol.
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
• Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa suatu
konsep atau gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide atau suatu
pemikiran yang bersifat non fisik yaitu tidak terlihat secara fisik. Contohnya
seperti Teologi yaitu suatu ilmu tentang ketuhanan atau suatu gagasan
maupun suatu pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan
Tuhannya.
• Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara fisik.
Contohnya seperti sistem akuntansi, sistem transportasi, sistem komputer,
sistem produksi, dan lain-.lainnya
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
• Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu sistem yang
bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat diperkirakan secara
tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap bagian-
bagiannya. Contohnya yaitu sistem komputer.
• Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu sistem yang
tidak dapat memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi masa depannya
secara tepat karena memiliki unsur probabilitas (kemungkinan atau tidak
tentu). Contohnya seperti sistem persediaan barang, sistem pemilihan
presiden, dan lain sebagainya.
3. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutu
• Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan
mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar untuk mendapatkan inputan
dan melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran. Contohnya
sistem keorganisasian.
• Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu sistem
yang tidak behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan
luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran materi, energi,
ataupun informasi, dan secara otomatis akan bekerja tanpa adanya
campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi kimia dalam
sebuah tabung.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
• Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi karena
proses-proses alam tanpa adanya campur tangan manusia, karena
memang tidak ada campur tangan manusia dan merupakan proses yang
alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran bumi, sistem tatasurya,
dan lain sebagainya.
• Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang dirancang
oleh manusia atau merupakan sistem yang proses terjadinya melibatkan
campur tangan manusia. Sistem ini juga melibatkan mesin, sehingga
sering kali disebut Human Machine System. Contohnya Sistem komputer.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
• Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat
dibagi menjadi sistem sederhana dan sistem
kompleks. Contoh dari sistem sederhana yaitu sistem
yang ada pada sepeda, sedangkan contoh dari sistem
kompleks yaitu terjadi pada otak manusia.
THANK YOU FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai