Anda di halaman 1dari 20

Konsep Dasar Vidya Urbaningrum

M.Tr.Kep

Keperawatan Anak
Sejarah Kep. Anak
 Sebelum abad 19 kurang mendapatkan perhatian karena
tim kesehatan kurang
 Buku tentang kesehatan anak kurang
 Tahun 1800 mulai ada studi kesehatan anak Abraham
Jacob didukung oleh Lilin Wald selanjutnya tumbuh UKS
 Pada awal 1900 dilakukan perawatan isolasi sejak
ditemukan penyakit menular.
 Orang tua dilarang berkunjung
 Ditemukan efek pisikologi pada anak isolasi, diubah
menjadi rawat gabung.
 Orang tua diyakini sebagai orang paling tepat dalam
perawatan anak sehat maupun sakit.
Konsep anak

Anak adalah seseorang yang berumur > dari 18 tahun dan masa
tumbuhan kembang
Masa anak
Bayi (0-1 tahun)

Toddler (1-2,5
Masa
tahun)
Anak

Prasekolah (2,5 th -5
th)

Usia sekolah (5-11 th)

Remaja (11-18 th)


Keperawatan Anak

• Keperawatan anak yaitu suatu praktek keperawatan yang


menekankan pada status kesehatan anak (bayi-remaja).
• keperawatan Anak Merupakan keyakinan atau pandangan yang
dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
pada anak yang meliputi : Perawatan berfokus pada
keluarga.
• keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat
tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak.
Prinsip Keperawatan
Anak

1. Pertama, anak bukan miniature orang dewasa tetapi


sebagai individu yang unik.
2. Kedua, anak adalah sebagai individu yang unik dan
mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap
perkembangan
3. Ketiga, pelayanan keperawatan anak berorientasi
pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan
derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang
sakit.
4. eempat, keperawatan anak merupakan disiplin ilmu
kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak
5. Kelima, praktik keperawatan anak mencakup kontrak
dengan anak dan keluarga mengkaji, mengintervensi.
Paradigma Keperawatan Anak

Manusia (anak)

Sehat sakit Lingkungan

Keperawatan
a. Manusia ( anak)

anak yang menjadi individu usianya > 18 tahun dalam masa tumbuh
kembang, dengan kebutuhan khusus yaitu kebutuhan fisik,
psikologis, sosial dan spiritual. yang berada dalam satu rentang
perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja.
Dalam proses berkembang anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep
diri, pola koping dan perilaku sosial
b. SEHAT SAKIT

anak adalah suatu kondisi anak berada dalam status kesehatan yang
meliputi sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit, sakit kronis dan
meninggal. anak dalam rentang sehat maka upaya perawat untuk
meningkatkan derajat kesehatan sampai mencapai taraf
kesejahteraan baik fisik, sosial maupun spiritual
c. Lingkungan

lingkungan eksternal maupun internal yang berperan dalam


perubahan status kesehatan anak. Lingkungan internal seperti anak
lahir dengan kelainan bawaan maka di kemudian hari akan terjadi
perubahan status kesehatan yang cenderung sakit, sedang
lingkungan eksternal seperti gizi buruk, peran orang tua, saudara,
teman sebaya dan masyarakat akan mempengaruhi status kesehatan
anak.
d. Keperawatan

bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dalam


mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan
melibatkan keluarga. Upaya tersebut dapat tercapai dengan keterlibatan
langsung pada keluarga mengingat keluarga sangat berperan dalam
menentukan keberhasilan asuhan keperawatan anak.
Peran Perawat
Anak

1. Pemberi perawatan
Pemberian keperawatan anak dengan
meberikan kebutuhan asa, asih, da
asuh
2. Sebagai advokat keluarga
3. Pencegah penyakit
4. Pendidik
5. Konseling
6. Kolaborasi
7. Pengambil keputusan
8. Peneliti
Kebutuhan Dasar Anak

 Kebutuhan Asuh
 Kebutuhan asih
 Kebutuhan asah
Kebutuhan asuh : kebutuhan fisik yang harus
terpenuhi, meliputi :
1. Gizi atau nutri
2. Kebutuhan perawatan dan pengobatan
saat sakit.
1. 3. Kebutuhan tempat tinggal yang layak
4. Kebutuhan hygiene
5. Kebutuhan berpakaian
6. Kebutuhan rekreasi
Kebutuhan asih :
pemberian kasih sayang,
2. lebih bersifat psikologis
meliputi
1. Disayang oleh orang
tua
2. Psikososial
Kebutuhan asah : pemenuhan
kebutuhan mental,
3. perkembangan psikososial,
kecerdasan, kemandirian,
kreativitas.
Family Centered Care (FCC)

Family Centered Care (FCC) atau perawatan yang berpusat pada


keluarga didefinisikan sebagai filosofi perawatan berpusat pada
keluarga, mengakui keluarga sebagai konstanta dalam kehidupan
anak. Family Centered Care meyakini adanya dukungan individu,
menghormati, mendorong dan meningkatkan kekuatan dan
kompetensi keluarga.
Perlukah orang tua terlibat dalam merawat anak saat anaknya
sedang dirawat? Mengapa harus melibatkan orang tua?
1. Hubungan tenaga kesehatan dengan keluarga semakin
menguat dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan
setiap anak.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan
informasi yang lebih baik dan proses kolaborasi.
3. Membuat dan mengembangkan tindak lanjut rencana
perawatan berkolaborasi dengan keluarga.
4. Meningkatkan pemahaman tentang kekuatan yang dimiliki
keluarga dan kapasitas pemberi pelayanan.
5. Penggunaan sumber-sumber pelayanan kesehatan dan waktu
tenaga profesional lebih efisien dan efektif
(mengoptimalkan manajemen perawatan di rumah,
mengurangi kunjungan ke unit gawat darurat atau rumah
sakit jika tidak perlu, lebih efektif dalam menggunakan cara
pencegahan).

Manfaat Penerapan Family Centered Care (FCC)


Prinsip-prinsip Family Centered Care (FCC)

• Menghormati setiap anak dan keluarganya.


• Menghargai perbedaan suku, budaya, sosial, ekonomi, agama, dan pengalaman tentang
sehat sakit yang ada pada anak dan keluarga.
• Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga.
• Mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih pelayanan
kesehatannya
• Berbagi informasi secara jujur
• Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan pengembangan program
perawatan anak di berbagai tingkat pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai