Anda di halaman 1dari 12

PERTUMBUHAN

&
PERKEMBANGAN
NAMA KELOMPOK
1. Dina ayu rachmawati
2. Inka adilla
3. Melati aliefia
Pertumbuhan dan Perkembangan
Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang
diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek
yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, anak secara fisik
maupun psikososial

Tumbuh adalah proses bertambahnya ukuran/ dimensi akibat penambahan


jumlah atau ukuran sel dan jaringan interseluler (Mansjoer, 2000 : 580). Pertumbuhan
adalah suatu peningkatan ukuran fisik keseluruhan atau sebagian yang dapat diukur,
dimana grafik pertumbuhan meliputi tinggi, berat badan dan diameter pada lipatan
kulit (Suriadi, 2001 : 1). Pertumbuhan adalah bertambah besar dalam aspek fisis
akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat interseluler
perkembangan manitik beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap
dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui
proses maturasi dan pembelajaran ( Supartini, Yupi: 2004).Perkembangan adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih komleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan
( Soetjiningsih : 1998). Pengertian dari
TAHAPAN

B. Tahapan Tumbuh Kembang


Proses tumbuh kembang dimulai sejak sel telur dibuahi dan akan
berlangsung sampai dewasa.
1.    Tahap prenatal
·      Masa embrio : mulai konsepsi – 8 minggu
·      Masa tengah fetus : 9 minggu – 24 minggu
·      Masa fetus lanjut : 24 minggu – lahir
2.    Tahap postnatal
·      Masa neonatal : lahir – 1 bulan
·      Masa bayi awal : 1 bulan – 1 tahun
·      Masa bayi lanjut : 1 tahun – 2 tahun
LANJUTAN

3.    Masa anak 2-12 tahun :


·      Masa prasekolah : 2 – 6 tahun
·      Masa sekolah : 6 – 12 tahun
4.    Masa remaja (adolesen) : 10-18 tahun
- Pra pubertas : wanita 10-12 tahun,laki-laki 10-14 tahun
- Pubertas : wanita 12-14 tahun,laki-laki 14-15 tahun
- Post pubertas :wanita 14-18 tahun,laki-laki 16-20 tahun
 
CIRI –CIRI TUMBUH KEMBANG
Ciri-Ciri Tumbuh-KembangMenurut Nursalam (2005 : 32-33)
menjelaskan bahwa pada umumnya pertumbuhan mempunyai ciri-ciri
tertentu, yaitu:
a.       Perubahan proporsi tubuh yang dapat diamati pada masa bayi dan
dewasa. Sebagaimana pada usia 2 tahun besar kepala hampir seperempat
dari panjang badan keseluruhan, kemudian secara berangsur-angsur
proporsinya berkurang.
b.      Hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru yang ditandai
dengan lepasnya gigi susu dan timbulnya gigi permanen, hilangnya reflex
primitif pada masa bayi, timbulnya tanda seks sekunder, dan perubahan
lainnya.
c.       Kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditanda dengan adanya
masa-masa tertentu yaitu masa pranatal, bayi dan adolesensi, dimana
terjadi pertumbuhan cepat. Dan masa prasekolah dan masa sekolah
dimana pertumbuhan berlangsung lambat
TEORI
Teori tumbuh Kembang Erik Erikson
·      Masa Bayi
Kepercayaan dasar vs ketidak percayaan. Dalam masa ini terjadi interaksi sosial
yang erat antara ibu dan anak yang menimbulkan rasa aman dalam diri si anak.
Dari rasa aman tumbuh rasa kepercayaan dasar terhadap dunia luar.
·      Masa Balita
Kemandirian vs ragu dan malu. Masa balita dari Erikson ini kira-kira sejajar
dengan fase anal. Pada masa ini anak sedang belajar untuk menegakkan
kemandiriannya namun ia belum dapat berfikir, oleh karena itu masih perlu
mebdapat bimbingan yang tegas. Psikopatologi yang banyak ditemukan sebagai
akibat kekurangan fase ini adalah sifat obsesif-kompulsif dan yang lebih berat
lagi adalah sifat atau keadaan paranoid.
·      Masa Bermain
Inisiatif vs bersalah. Masa ini berkisar antara umur 4-6 tahun. Anak pada umur ini
sangat aktif dan banyak bergerak. Ai mulai belajar mengembangkan
kemampuannya untuk bermasyarakat. Inisiatifnya
LANJUTAN

·      Masa Sekolah


Berkarya vs rasa rendah diri. Masa usia 6-12 tahun adalah masa anak mulai
memasuki sekolah yang lebih formal. Ia sekarang berusaha merebut perhatian
dan penghargaan atas karyanya. Ia belajar untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan padanya, rasa tanggung jawab mulai timbul, dan ia mulai senang
untuk belajar bersama.
·      Masa Remaja
Identitas diri vs kebingungan akan peran diri. Pada sekitar umur 13 tahun masa
kanak-kanak berakhir dan masa remaja dimulai. Pertumbuhan fisis menjadi
sangat pesat dan mencapai taraf dewasa. Peran orang tua sebagai figure
identifikasi lain. Nilai-nilai dianutnya mulai diaragukan lagi satu per satu.
 
FAKTOR
1.    Genetika
 Perbedaan ras, etnis, atau bangsa
  Keluarga, Ada keluarga yang cenderung mempunyai tubuh gemuk atau
perawakan pendek
 Umur, Masa prenatal, masa bayi, dan masa remaja merupakan tahap yang
mengalami pertumbuhan cepat dibandingkan dengan masa lainnya.
 Jenis kelamin, Wanita akan mengalami pubertas lebih dahulu dibandingkan laki-
laki.
 Kelainan kromosom Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan, misalnya
sindrom down.
2.     Pengaruh hormone
Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa prenatal, yaitu saat janin berumur empat
bulan. Pada saat itu terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang berpengaruh
terutama adalah hormon pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh
kelenjar pituitari. Selain itu kelenjar tiroid juga menghasilkan kelenjar tiroksin yang
berguna untuk metabolisme serta maturasi tulang, gigi, dan otak.
LANJUTAN
3.    Faktor lingkungan
 Faktor kelompok yang dapat berpengaruh dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu pranatal, kelahiran, dan pascanatal.
4.     Faktor prenatal
 Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama
selama trimester akhir kehamilan
 Mekanis, posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat
menyebabkan kelainan conginetal, misalnya club foot
 Toksin, zat kimia, radiasi
 Kelainan endokrin
 Infeksi TORCH atau penyakit menular seks
 Kelainan imunologi
A[pakah ada pertanyaan ??

Anda mungkin juga menyukai