Anda di halaman 1dari 8

Cece Kirani Armin

C051171329 RB 2017
Judul :
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat IGD tentang
01 Skrining dan Triase Pasien Selama Pandemi COVID-19 di
Rumah Sakit

Gambaran Response Time Perawat di Instalasi Gawat


02 Darurat Puskesmas
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat IGD tentang Skrining dan Triase
Pasien Selama Pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
Makassar
Kasus pertama COVID-19
01 terkonfirmasi pada tanggal 2 Maret Selama pandemi Covid-19, terdapat
2020 dan pada tanggal 10 perbedaan dalam proses skrining
yang lebih ketat dan 04
April 2020 penyebarannya telah
meluas di 34 provinsi di Indonesia proses triase pasien. Hal ini
(WHO,2020) dilakukan agar
02 Data per tanggal 16 Desember dapat memilah pasien secara cepat
2020, kasus konfirmasi positif sesuai
Berdasarkan beberapa penelitian
Latar sebanyak 600 ribu jiwa dan kasus dengan keparahan kondisinya
sebelumnya, 05
kematian sebanyak 19 ribu jiwa Pengetahuan perawat tentang triase
Belakang (WHO,2020) Berhubungan dengan pengambilan
03 Alur masuk pasien ke Rumah Sakit keputusan
harus Triase, kecepatan dan ketepatan
Melewati proses skrining dan triase triase
di IGD.
IGD ebagai tempat pertama yang
akan
dimasuki pasien, harus memiliki
sistem
Penelitian sebelumnya yang meneliti tentang hubungan pengetahuan triase, pelatihan dan
pengalaman kerja terhadap skill triase, dilakukan oleh (Fathoni, Sangchan, & Songwathana,
2013), menemukan bahwa pengetahuan tentang triase berhubungan positif dengan skill
triase perawat. (p<0,1, r=37), Kurangnya pengetahuan perawat tentang triase
berdampak pada tidak lengkapnya pengkajian yang dilakukan mulai dari Airway-
Breathing- Circulation. Selain itu
perawat tidak melakukan pengkajian ulang pada pasien yang sedang menunggu perawatan
untuk mengidentifikasi
kondisi pasien (Aloyce,2014). Pengetahuan tenaga kesehatan termasuk perawat tentang
skirining dantriase pada
pasien yang dicurigai covid maupun tidak dapat menentukan keberhasilan dan ketepatan
triase. Dalam penelitian
yang dilakukan oleh (Khairina, Malini, & Huriani, 2018), menyebutkan bahwa
pengetahuan perawat tentang triase
memiliki hubungan paling erat dengan pengambilan keputusan perawat terhadap ketepatan
pengisian skala triase
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui Rumusan
gambaran Pertanyaan :
pengetahuan perawat Bagaimana gambaran
tentang pengetahuan perawat
skrining dan triase pasien tentang skrining dan triase
di IGD pada pasien selama pandemi
Selama Pandemi Covid-19 Covid-19?.
1. Untuk mengetahui
Tujuan Khusus :
karakteristik perawat Metode :
2. Mengidentifikasi Kuesioner
pengetahuan perawat pengetahuan tentang
tentang skrining pada skrining dan triase
pasien selama pandemi pasien selama
Covid-19 pandemi (20 soal)
3. Mengidentifikasi
pengetahuan perawat
tentang triase pada pasien
selama pandemi Covid-
19
Gambaran Response Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas
Tamalanrea Makassar
Kasus pertama COVID-19
01 terkonfirmasi pada tanggal 2 Maret Kecepatan penanganan pasien
2020 dan pada tanggal 10 disebut dengan response time
dengan waktu tanggap ≤5 04
April 2020 penyebarannya telah
meluas di 34 provinsi di Indonesia menit (Wiryansyah, 2020).
(WHO,2020)
02 Data per tanggal 16 Desember Berdasarkan beberapa penelitian
2020, kasus konfirmasi positif sebelumnya, terdapat beberapa 05
Latar sebanyak 600 ribu jiwa dan kasus faktor yang mempengaruhi response
kematian sebanyak 19 ribu jiwa time perawat di IGD.
Belakang  (WHO,2020)
03 Instalasi Gawat Darurat adalah
unit
pelayanan yang melayani pasien
dalam
berbagai kondisi yang
memerlukan
pertolongan segera
Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi response time perawat yang
dilakukan oleh Ashra & Amalia ( 2018), menyebutkan lama kerja dan usia berhubungan
dengan response time perawat. Perawat dengan response time yang baik merupakan
perawat dengan lama kerja 5-10 tahun dan berada pada usia madya muda (41-60 tahun).
Hal ini juga disebutkan dalam penelitian oleh (Said & Mappanganro, 2018), bahwa
perawat dengan masa kerja lama memiliki pengalaman kerja dalam menghadapi berbagai
pasien dengan berbagai kasus. Selain itu, perawat dengan beban kerja berat memiliki nilai
response time yang baik. Namun hal ini dapat juga dipengaruhi oleh pengetahuan
dan motivasi perawat.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Ramadhan & Wiryansyah ( 2020), menyebutkan
bahwa perawat dengan
response time yang baik memiliki tingat pengetahuan yang baik juga. Pengetahuan
perawat dapat dipengaruhi oleh motivasi perawat mengikuti pelatihan gawatdarurat
untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Tujuan Umum :
Rumusan
Pertanyaan :
Untuk mengetahui gambaran
response time perawat di
IGD Bagaimana gambaran
response time perawat di
IGD ?

Tujuan Khusus :
Metode :
Kuesioner
1. Untuk mengetahui karakteristik perawat
karakteristik perawat dan lembar observasi
2. Mengidentifikasi response time
gambaran response time (dengan stopwatch)
perawat di IGD

Anda mungkin juga menyukai