Anda di halaman 1dari 3

Analisa Data

No Data Masalah Keperawatan


.
1 DS: Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
- Ibu pasien mengatakan
anaknya sesak
- Ibu pasien mengatakan anak
sering mengalami kejang
berulang
DO:
- Pasien nampak sesekali batuk
- Retraksi dinding dada (-)
- Sianosis (-)
- RR : 24×/menit
- Wheezing ( )
- Otot bsntu pernafasan ( )
- Bibir Nampak sedikit pucat
- Nafas cuping hidung ( )
2 Faktor risiko : Risiko Cedera
- Pasien memiliki riwayat
kejang

Penyimpangan KDM

Etiologi

- Idiopatik Gangguan aliran listrik di otak


- Tumor, infeksi otak
- Asfiksia neonatrum
epilepsi
- Demam
- Faktor genetik
Durasi pendek < 15 menit
Gangguan keseimbangan membrane sel neuron
Denyut jantung meningkat
Disfusi Na+ dan K berlebihan
Kerusakan neuron otak
Pelepasan muatan listrik semakin meluas ke
seluruh sel maupun membrane sel disekitarnya Gangguan saraf otonom
dengan bantuan neurotransmitter

kejang Bersihan jalan nafas tidak efektif

Risiko Cedera
Rencana Keperawatan
Nama pasien : An. M

N Diagnosis NOC NIC Rasional


o Keperawatan
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda 1. Adanya sputum
nafas tidak efektif keperawatan 3×24 jam vital pada jalan nafas
berhubungan jalan nafas pasien efektif 2. Observasi karakter mempengaruhi
dengan kerusakan dengan kriteria hasil : sputum yang keluar TTV
neuromuskular - Pasien tidak sesak 3. Berikan posisi yang 2. Untuk
- Suara nafas nyaman pada pasien mengetahui
vesikuler 4. Lakukan fisioterapi kandungan
- Batuk efektif (+) dada jika diperlukan sputum
5. Ajarkan cara 3. Posisi yang
melakukan batuk nyaman
efektif membantu
6. Ajarkan untuk memaksimalkan
meminum air hangat ventilasi
7. Kolaborasi dengan 4. Membantu
dokter dalam pengeluaran
pemberian O2 sputum
5. Batuk efektif
membantu
pengeluaran
sputum secara
mandiri
6. Cairan hangat
membantu
mengencerkan
sputum yang ada
di jalan nafas
7. Pemenuhn
kebutuhan O2
dari pasien
ditentukan oleh
dokter
2 Risiko cedera Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi pencetus kejang 1. Kurang tidur, lampu
berhubungan keperawatan 3×24 jam pada pasien terlalu terang,
dengan kelemahan, risiko cedera pada pasien 2. Pertahankan bantalan lnak menonton tv yang
perubahan berkurang dengan kriteria pada penghalang tempat terlalu lama dapat
kesadaran dan hasil: tidur yang terpasang meningkatkan
kehilangan - Perubahan gaya dengan posisi tempat tidur aktivitas otak yang
koordinasi otot hidup untuk yang rendah selanjutnya
mengurangi faktor 3. Anjurkan pada keluarga meningkatkan risiko
risiko dan untuk menemani pasien kesadarannya kejang
melindungi diri dalam waktu beberapa 2. Mengrangi trauma
dari cedera lama setelah kejang saat kejang terjadi
4. Kolaborasi pemberian selama pasien berada
obat sesuai indikasi di tempat tidur
3. Meningkatkan
keamanaan pasien
4. Untuk mengatasi
kejang

Anda mungkin juga menyukai