Teknik Penyusunan Asesmen

Risiko dan Dampak Pencemaran Lingkungan Era 4.0

(Di Rumah Sakit)

Iwan Nefawan, SKM. MIKom.

Email: iwan_Nefawan@yahoo.com
Faktor-faktor Pendukung
Pelayanan Rumah Sakit
Lingkungan

Bahan & Petugas

Peralatan Profesional

Pelayanan
Sarana &
Rumah Manajemen
Prasarana
Sakit

Berkualitas, Aman, Terjangkau

 KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Suatu keseimbangan ekologi yang harus tercipta di antara
manusia dengan lingkungannya agar dapat menjamin
keadaan sehat bagi manusia secara optimal di rumah sakit

TUJUAN

Mewujudkan kualitas Melindungi sumber daya

lingkungan yang sehat
bagi rumah sakit baik dari
aspek fisik, kimia, biologi,
radioaktivitas maupun
sosial
manusia rumah sakit,
pasien, pengunjung dan Mewujudkan rumah sakit
masyarakat di sekitar ramah lingkungan
rumah sakit dari faktor
risiko lingkungan
 Instrumen Manajemen Kesehatan Lingkungan

Kebijakan
tertuliis dan
komitmen 1. Dokumen administrasi
pimpinan 2. Inventarisasi
1. Penilaian internal oleh RS Penilaian Perencanaan 3. Analisis risiko
2. Penilaian eksternal dengan kesehaatan dan 4. Rencana strategi
mekanisme Akreditasi, lingkungan organisasi 5. Program kerja
PROPER MANAJEMEN 6. Pelatihan
KESEHATAN 7. Perizinan
LINGKUNGAN
Pencatatan 1. Tenaga kesehatan lingkungan
Sumber
dan 2. Peralatan kesehatan
daya
pelaporan lingkungan
1. Pencatatan dengan IKL dan Pelatihan
formulir oleh unit kerja kesling kesehatan
2. Pelaporan kepada pimpinan RS lingkungan 1. Kurikulum terakreditasi Kemkes
dan instansi pemerintah sesuai 2. Diselenggarakan oleh Pemerintah,
peraturan Pemda, Lembaga pelatihan terakreditasi
 PENYEBAB DAMPAK DAN FAKTOR RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN
Isu Lingkungan Penyebab Dampak Faktor Risiko
Pencemaran Udara Gas, partikulat, virus, bakteri Proses pembakaran (incinerator, generator set, boiler),
kegiatan Fasyankes, transportasi

Air & sanitasi Cemaran fisika, kimia,
mikrobiologi
Limbah B3 dan Kimia B3 Merkuri, timbal, PCBs, Arsen,
Kadmium, dioksin, furan, sulfur, kesehatan, daur ulang limbah, alat elektronik,
pestisida, virus, bakteri, gas
Radiasi Radiasi pengion dan non
pengion
Keamanan Pangan Zat pengawet, zat pewarna,
pestisida, bakteri, virus
Perubahan iklim Cemaran udara, air dan tanah,
panas
Bencana & Kedaruratan Cemaran fisika, kimia, biologi
Lingkungan (virus, bakteri, dll)
Serangga & Binatang Serangga dan binatang lainnya
Pembawa Bibit Penyakit
Konsumsi air, pembuangan air limbah, tinja dan
sampah
Kegiatan industri, pertambangan, pertanian,
laboratorium
Reaktor nuklir, jaringan transmisi listrik, jaringan
seluler, alat elektronik, kegiatan Fasyankes, limbah RA
Produk pangan, industri pengolah pangan, sarana
penyedia pangan
Banjir, proses, pembakaran, pertanian, pengelolaan
sampah, dll
Banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor,
kebakaran, kebocoran instalasi, dll
Tempat pengelolaan makanan, Rumah dan
permukiman, dll
 INDUSTRI 4.0 Internet of
Things
membangun pada ketersediaan Cloud
Big Data
luas teknologi digital sebagai hasil Computing
revolusi industri ketiga, sebagian
besar didorong oleh konvergensi
inovasi digital, biologis dan fisik System UNSUR Argument
Integration INDUSTRI 4.0 Reality

“DIGITALISASI”
Addictive Cyber
Manufacturing Security
Minimisasi: Artificial
kertas, energi, air Intelligence
 Pencemaran Lingkungan
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen
lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan

Media Lingkungan

Air Tanah Udara Pangan

Penyakit Berbasis Lingkungan

Penyakit Menular Penyakit Menular

 Isu Pencemaran Lingkungan
Di Rumah Sakit

Cemaran Cemaran
Cemaran kimia di Cemaran kimia di Cemaran gas di
mikroorganisme mikroorganisme
sumber air tangki air udara ruangan
di sumber air di tangki air

Cemaran Cemaran Cemaran

Cemaran kimia di Cemaran kimia di
mikroorganisme mikroorganisme mikroorganisme
pangan tanah
di udara ruangan di pangan di peralatan

Cemaran
Cemaran Radiasi Cemaran kimia di Kebisingan di Kebisingan di
mikroorganisme
di ruang tindakan air limbah halaman parkir genset
di air limbah
 ASESMEN PENCEMARAN LINGKUNGAN
DI RUMAH SAKIT

RUTIN INVESTIGASI
TUJUAN
1. Memantau kondisi kualitas lingkungan
2. Menginvestigasi kejadian pencemaran
3. Mengecek pemenuhan terhadap capaian penaatan terhadap
regulasi
4. Mengecek efektivitas dan efisiensi pengelolaan lingkungan
5. Mengecek kinerja pengelolaan kesehatan lingkungan
6. Memperoleh umpan balik sebagai bagian dari siklus perbaikan
berkelanjutan (continuous improvement)
 JENIS ASESMEN

ASESMEN
ASESMEN DIRI
EKSTERNAL
 LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN ASESMEN
Penerimaan
Informasi
Pelaporan
Penyusunan
Hasil
Instrumen
Asesmen

Analisis
Uji
Hasil
Instrumen
Asesmen

Implementas Perbaikan
i Asesmen Instrumen
 Hasil Lab Sesaat

PRIMER Hasil wawancara

Hasil observasi
JENIS
Hasil pemantauan
DATA rutin
Data fasilitas terkait
kasus
SEKUNDER
Data hasil kajian

Data pemeriksaan
kesehatan
 ALUR PIKIR DALAM ASESMEN

Telusuri Fungsi at
d au tidak
ditemuk ari titik fungsi
an hingg
sumber a
cemara
n Kondisi fasilitas
Apa pengendali
masalahnya? Lokasi pencemaran

Besaran Penyebab Faktor

Masalah terdampak

Berdasar Sarana p Fasilitas

kan hasil rasarana , manus
manajeri ,
pemeriks
a
al, manu
sia pelayana ia,
laborator an n
ium dan
pengama
tan
 CONTOH PENELUSURAN MASALAH DALAM
ASESMEN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI
Masalah RUMAH SAKIT
Penyebab Kelompok Harapan
Teknis Manajerial Manusia Sasaran Kelompok
Penyebab Sasaran

Kadar gas di ruangan • Jenis gas • Ada SOP? Pelaksanaan Petugas • Perbaikan alat
meningkat • Bagaimana kegiatan yang
proses menggunakan
terjadinya gas bahan kimia
terlepas?
Peningkatan suhu • Bagaimana • Adakah aturan Apakah Petugas • Fasilitas dirawat
ruang operasi kondisi filter jumlah informasi aturan dengan baik
udara? personal di dan SOP • Aturan dan SOP
• Bagaimana ruangan? memadai? informatif
sirkulasi udara? • Apakah ada
SOP?
Ada zat kimia berlebih • Apakah Apakah ada SOP? Apakah Petugas • Fasilitas dirawat
di IPAL tersedia pre informasi SOP dengan baik
treatment? memadai? • SOP informatif
• Apakah fasilitas
memadai?
 H ATAN
KE S E
K AL A
N BE R A K IT
ES ME A H S
I R A S N R UM
U L GA
FORM LINGKUN
 M E N
AS ES 19
LIR V ID -
R M U H C O
H FO M BA
T O LI
CON LOLAAN
NG E
PE
KESIMPULAN
1. Pencemaran lingkungan di era industri 4.0 merupakan risiko modernisasi
dengan digitalisasi, sehingga lebih ramah lingkungan
2. Asesmen pencemaran lingkungan dapat dilakukan sebagai kegiatan rutin
atau investigasi
3. Kegiatan asesmen menggunakan intrumen untuk menjamin akuntabilitas
data yang dihasilkan
4. Sumber informasi dalam asesmen dapat berasal dari pemeriksaan
laboratorium, wawancara maupun observasi

Terima kasih