Anda di halaman 1dari 23

Kepribadian dan Nilai

Kelompok 3 :
1. Dyah Nur Iftitah 5. Nurvica Rizkia Zyana Putri
2. Habib Muhammad Iqbal 6. Rovvi Anggraini Puspita Sari
3. Henry Julvy Elisa Suak 7. Theresa Amelia Murgana
4. Marvin Jaya Setiadi Tanumiharja 8. Yan Leo Tambunan
Kepribadian adalah

Cara-cara dimana seorang individu bereaksi


atas dan berinteraksi dengan orang lain.

Mengukur kepribadian :
Membantu manajer itu sendiri memprediksi siapa
yang terbaik untuk sebuah pekerjaan
(menempatkan seseorang bekerja pada
posisinya).
Cara Mengukur Kepribadian :

Indikator Tipe Myers – Briggs (MBTI)

01 Ekstrover (ekstrovered – E) versus (Introvered –I)

02 Perasa (Sensing – S) versus (Intuitive –N)

03 Memikirkan (Thinking – T) versus Merasakan (Feeling – F)

04 Menilai (Judging – I) versus Menerima (Perciving – P)


Model Kepribadian Lima Besar

Ekstraversi Kehati-hatian

01 Menampilkan level kenyamanan


dalam hubungan
03 Sebuah ukuran reabilitas

Stabilitas Emosional

Keramahan 04 Kemampuan seseorang untuk


menghadapi stress.
02 Kecendrungan seorang individu
memahami orang lain
Keterbukaan pada Pengalaman
05
Ketertarikan atas inovasi
Sifat-sifat yang Sangat Berarti bagi Kesuksesan Bisnis pada Perusahaan
Akuisisi
Paling Penting Kurang Penting

Persistensi Komunikasi verbal yang kuat

Perhatian pada hal detail Kerja sama tim

Efisiensi Fleksibilitas/kemampuan beradaptasi


Keahlian analitis Antusiasme

Menetapkan standar tinggi Keahlian mendengar


MODEL SIFAT-SIFAT LIMA BESAR MEMPENGARUHI KRITERIA
PERILAKU ORGANISASI

SIFAT-SIFAT MENGAPA ITU APA YANG


LIMA BESAR RELEVAN DIPENGARUHINYA
?
 Lebih sedikit  Kepuasan hidup dan
pikiran negatif kerja yang lebih tinggi
dan emosi negatif  Level stress yang lebih
Stabilitas  Lebih tidak rendah
Emosi waspada yang
berlebihan
MODEL SIFAT-SIFAT LIMA BESAR MEMPENGARUHI KRITERIA
PERILAKU ORGANISASI

SIFAT-SIFAT MENGAPA ITU APA YANG


LIMA BESAR RELEVAN DIPENGARUHINYA
?
 Keahlian  Kinerja yanglebih baik
interpersonal yang
lebih baik  Kepemimpinan yang
lebih baik
Ekstraversi  Dominansi social
yang lebih besar  Kepuasan kerja dan
hidup yang lebih baik
 Lebih ekspresif
secara emosional
MODEL SIFAT-SIFAT LIMA BESAR MEMPENGARUHI KRITERIA
PERILAKU ORGANISASI

SIFAT-SIFAT MENGAPA ITU APA YANG


LIMA BESAR RELEVAN DIPENGARUHINYA
?
 Meningkatnya  Pelatihan kinerja
pembelajaran  Peningkatan
 Lebih kreatif kepemimpinan
Keterbukaan  Lebih fleksibel  Lebih adaptif terhadap
dan otonim perubahan
MODEL SIFAT-SIFAT LIMA BESAR MEMPENGARUHI KRITERIA
PERILAKU ORGANISASI

SIFAT-SIFAT MENGAPA ITU APA YANG


LIMA BESAR RELEVAN DIPENGARUHINYA
?
 Lebih disukai  Kinerja yang lebih baik
 Lebih patuh dan  Level perilaku
taat menyimpang yang lebih
Keramahan rendah
MODEL SIFAT-SIFAT LIMA BESAR MEMPENGARUHI KRITERIA
PERILAKU ORGANISASI

SIFAT-SIFAT MENGAPA ITU APA YANG


LIMA BESAR RELEVAN DIPENGARUHINYA
?
 Lebih banyak  Kinerja yang lebih baik
usaha dan
peristensi  Kepemimpinan yang
lebih baik
Kehati-hatian  Lebih terdorong
dan disiplin  Umur panjang
 Lebih teratur dan
terencana
Machiavellianisme
 Hasil dapat membenarkan
cara
 Cendrung berperilaku agre-
sif
 Memanipulasi orang lain
demi keuntungan diri
Narsisme
 Memiliki rasa berlebihan akan pentingya
diri,membutuhkan kekaguman yang berlebihan,
memiliki rasa kelayakan dan angkuh.
 Memiliki motivasi kerja yang tinggi.
DARK
 Lebih menikmati pekerjaan. TRIAD
 Lebih adaptif dan lebih baik dalam mengambil
keputusan yang kompleks
 Erat kaitannya dengan perilaku konter-produktif

Psikopat Fitur yang tidak diinginkan


secara sosial
 Kurangnya kepedulian pada orang lain
 Kurangnya rasa bersalah atau menyesal Ketika
Tindakan mereka menyebabkan bahaya
 Berhubungan dengan penggunaan taktik berpen-
garuh keras ( ancaman fisik atau verbal )
Pendekatan-Penghindaran

Motivasi pendekatan dan penghindaran mewakili


tingkat dimana kita beraksi pada rangsangan :
.
30 %
• Motivasi pendekatan adalah ketertarikan kita pada
rangsangan positif, misal orang bekerja keras untuk
menang (Pendatang baru meminta umpan balik atas
60 %
kinerja kepada atasan). 10%
• Motivasi penghindaran adalah respons kita pada
rangsangan negatif,20misal
% orang teralihkan dan
terdemotivasi oleh ketakutan dan kekalahan (Pendatang
baru menghindari berbicara dengan atasan jika tidak
benar-benar penting).
Sifat kepribadian lainnya yang relevan dengan perilaku organisasi

Evaluasi inti diri Pengawasan Diri


 Orang yang mempunyai Evaluasi Inti Diri
positif menyukai dirinya dan memandang  Pengawasan diri suatu sikap
dirinya efektif, mampu, dan dalam kendali atas
lingkungannya.
kepribadian yang mengukur kemampuan
 Mereka dengan Evaluasi Inti Diri negatif seorang individu untuk menyesuaikan
cenderung tidak menyukai dirinya, perilakunya dengan faktor-faktor
mempertanyakan kemampuannya, dan situasional
Yourexternal.
Text Here
memandang dirinya tidak berdaya atas  Pengawasan diri yang tinggi
lingkungannya. menunjukkan adaptivitas yang cukup
Atribut-atribut yang
dalam menyesuaikan perilakunya
merupakan prediktor
Kepribadian Proaktif dengan petunjuk-petunjuk external dan
kuat atas prilaku dalam
dapat berprilaku berbeda dalam situasi
Mereka dengan kepribadian proaktif organisasi
mengidentifikasi peluang, menunjukkan
beragam, kadang-kadang menampilkan
inisiatif, mengambil tindakan, dan bertahan kontradiksi yang berbeda antara
sampai perubahan yang berarti terjadi tampilan umum dan pribadi.
dibandingkan yang lain yang beraksi pasif
terhadap situasi.
Nilai (value) mengandung elemen penilaian karena
mengandung ide-ide seorang individu mengenai apa
yang benar, baik, atau diinginkan. Ia memiliki atribut
isi maupun intensitas. Atribut isi mengatakan sebuah
mode tindakan atau akhir keberadaan penting Atribut
intensitas menspesifikkan seberapa pentingnya.
Ketika kita memperingkat nilai dari sisi intensitas, kita
memperoleh Sistem nilai (value system) orang
tersebut..

Nilai (value) Keyakinan dasar bahwa sebuah mode tin-


Nilai (value)
dakan spesifik atau akhir dari keberadaan lebih di-
inginkan secara pribadi atau sosial dibandingkan mode
tindakan atau akhir keberadaan lawannya
Easy toatau keba-
change
colors, photos
likannya. and Text.
Sistem nilai (value system) Sebuah hierarki
berdasarkan sebuah peringkat atas nilai-nilai individu
Nilai Terminal versus Instrumental
Nilai terminal (terminal value), merujuk pada hasil
akhir yang diinginkan. Ini merupakan sasaran yang
ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.

Kebebasan

Kesejahteraan dan kesuksesan


ekonomi

Kesehatan dan kebaikan

Kedamaian dunia

Arti hidup
Nilai Terminal versus Instrumental
Nilai instrumental (instrumental value), merujuk
pada mode perilaku yang lebih disukai, atau alat un-
tuk mencapai nilai terminal.

Otonomi dan harapan diri

Disiplin pribadi

Kebaikan

Orientasi sasaran
Membandingkan Perbedaan-perbedaan Generasional dalam
Nilai-nilai

Tampilan 5-4. Nilai-Nilai Kerja Dominan pada Angkatan Kerja Dewasa Ini

Generasi Memasuki Perkiraan Umur Nilai-Nilai Kerja Dominan


Angkatan Kerja Sekarang

Lonjakan 1965 - 1985 Pertengahan 40an sam- Kesuksesan, pencapaian, ambisi, ketidak-
Bayi pai pertengahan 60an sukaan akan otoritas, kesetiaan pada karier

X 1985 – 2000 Akhir 20an sampai awal Keseimbangan kerja/hidup, orientasi tim, tidak
40an menyukai aturan, setia pada hubungan

Milenium 2000 – sekarang Dibawah 30 Percaya diri, kesuksesan finansial, mengan-


dalkan diri tapi berorientasi tim, kesetiaan pada
diri maupun hubungan
Kepribadian dan Nilai di Tempat Kerja
Orang – Pekerjaan (Personality-job fit theory)

Person-job fit merupakan kesesuaian antara


karyawan dengan pekerjaan yang didap-
atkan, dengan melihat kemampuan yang Orang – Organisasi (Person-Organiza-
dimiliki oleh karyawan dan tuntutan peker- tion Fit)
jaan yang dibebankan.
Person-organization fit secara umum
Menurut Robbins (2006:46) dalam Subudi didefinisikan sebagai kesesuaian antara
(2017) menyatakan bahwa teori kesesuaian nilai-nilai organisasi dengan nilai-nilai in-
individu dengan pekerjaan didasarkan pada dividu Kristof (1996:24) dalam Rumangkit
gagasan kesesuaian antara karakteristik se- (2017).
orang individu dengan lingkungan kerjanya .
Dimensi Budaya Hofstede

Jarak Kekuasaan
(Power Distance)

Penghindaran ketidakpastian Individualisme


– Kolektivisme

Maskulinitas –
Orientasi jangka panjang
versus jangka pendek Feminimitas
01 Jarak Kekuasaan (Power Distance)

Menjelaskan tingkat dimana orang – orang dalam


suatu Negara menerima bahwa kekuasaan dalam
institusi dan organisasi menyebar tidak merata.

02 Individualisme – Kolektivisme

 Individualisme merupakan sifat kultur nasional


yang mendeskripsikan tingkatan dimana orang
lebih suka bertindak sebagai individu daripada
sebagai kelompok.

 Sedangkankolektivisme menunjukkan sifat kul-


tur nasional yang mendeskripsikan kerangka
sosial yang kuat dimana individu mengharap
orang lain dalam kelompok mereka untuk men-
jaga dan melindungi mereka.
03
Maskulinitas –
Feminimitas  Individu dengan budaya
penghindaran ketidakpastian
 Konsep maskulinitas adalah tingkat dimana bu- yang rendah memiliki karak-
daya menyukai peran – peran maskulin seperti teristik toleran terhadap atu-
pencapaian, kekuasaan dan kendali. Dimana kon- ran atau hal yang tabu. Bagi
sep ini melihat pria mendominasi masyarakat. individu dengan penghindaran
 Sedangkan untuk konsep feminimitas tinggi berarti ketidakpastian yang rendah
budaya melihat sedikit perbedaan antara peran memiliki agresi dan emosi
pria dan wanita dan memperlakukan wanita sama yang tidak diperlihatkan. Indi-
dengan pria dalam segala hal. vidu akan lebih di motivasi
oleh suatu prestasi dan harga
diri
 karakteristik seseorang den-
Penghindaran keti- gan budaya penghindaran
04 dakpastian
ketidakpastian yang tinggi an-
tara lain takut terhadap sesu-
atu yang tidak pasti atau am-
bigu dan tidak menyukai ide-
ide serta perilaku yang meny-
impang atau berbeda.
05 Orientasi jangka panjang
versus jangka pendek

Orang – orang dalam budaya dengan orientasi jangka


panjang melihat masa depan dan menghargai kebi-
jaksanaan, persistensi, serta tradisi. Dalam orientasi
jangka pendek, orang – orang menilai disini dan saat
ini; mereka lebih siap menerima perubahan dan tidak
melihat komitmen sebagai rintangan untuk berubah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai