ARTERIOGRAFI

FEMORALIS
 PENGERTIAN
ARTERIOGRAFI FEMORALIS
 PEMERIKSAAN SECARA RADIOGRAFI
DARI ARTERI FEMORALIS DAN CABANG-
CABANGNYA DENGAN PENYUNTIKAN
KONTRAS MEDIA POSITIF
 TUJUAN
PEMERIKSAAN

UNTUKMENGETAHUI
ADANYA KELAINAN YANG
TERDAPAT PADA ARTERI
FEMORALIS DAN CABANG-
CABANGNYA
 GAMBAR
ARTERI
FEMORALIS
DAN CABANG-
CABANGNYA
 Anatomi
ARTERI ILIACA COMMUNIS
MERUPAKAN CABANG DARI AORTA
ABDOMINALIS SETINGGI DISCUS L5 -
S1
 BERLANJUT MENJADI   ARTERI ILIACA
EXTERNA YANG BERJALAN SECARA
OBLIK PADA TEPI MEDIAL MUSCULUS
PSOAS & SEBELAH ANTERIOR DAN
LATERAL TERHADAP VENA ILIACA
EXTERNAL
ARTERI ILIACA EXTERNA MENJADI
ARTERI FEMORALIS COMMUNIS YANG
BERJALAN DI BAWAH LIGAMENTUM
INGUINALIS
ARTERI FEMORALIS COMMUNIS
PANJANGNYA KIRA-KIRA 4 CM DAN
DIBAGI MENJADI ARTERI FEMORALIS
SUPERFICIAL & ARTERI PROFUNDA
FEMORALISIS; YANG BERJALAN PADA
SISI LATERAL FEMUR.   
ARTERI GENICULARIS DESCENDING
MUNCUL DARI ARTERI FEMORALIS
PADA APEX TRIANGLE  FEMORAL
DISTAL, DI ATAS LUTUT,BERLANJUT
MENJADI ARTERI POPLITEA
ARTERI POPLITEA  BERCABANG
MENJADI ARTERI-ARTERI
GASTROCNEMIUS & SOLEUS DAN
BERAKHIR SEBAGAI ARTERI TIBIALIS
ANTERIOR DAN POSTERIOR
ATHEROSCLEROSIS
STENOSIS
ANEURISME
ANGIOMA
ATHEROMA
MALFORMASI ARTERIOVENOUS
OCLUSI

INDIKASI PEMERIKSAAN
PUASA 5 JAM SEBELUM PEMERIKSAAN
TES LAB UNTUK KADAR UREUM DALAM
DARAH
MENCUKUR RAMBUT DAERAH INGUINAL
MIXI SEBELUM PEMERIKSAAN
MENANDATANGANI INFORM CONCENT

PERSIAPAN PASIEN
ALERGI TERHADAP KONTRAS MEDIA
PASIEN DENGAN PENGOBATAN BERSIFAT
ANTI COAGULANT
HIPERTENSI
KADAR UREUM DALAM DARAH TINGGI

KONTRA INDIKASI
 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
LAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
DAN NADI
BERIKAN PENJELASAN PADA PASIEN
TENTANG JALANNYA PEMERIKSAAN
PERSIAPAN ALAT-ALAT
PERALATAN ARTERIOGRAFI
FEMORALIS
PESAWAT ANGIOGRAFI DENGAN
PUCK FILM SISTEM SCANOGRAFI
MEJA KONTROL PUCK FILM UNTUK
MENGATUR JUMLAH FILM DAN
WAKTU DELAYED
INJECTOR OTOMATIK UNTUK
MENGATUR KECEPATAN
PENYUNTIKAN KONTRAS MEDIA
 ALAT STERIL
 SPUIT :2CC UNTUK SKIN TEST.
 SPUIT 50 CC UNTUK KONTRAS MEDIA.
 SPUIT 10 CC UNTUK PEMBILAS
 ABOCATH NO 18
 DUK BERLUBANG.
 HANDSCOON.
 HAAS
 KAPAS
 KORENTANG
 KATETER DAN GUIDE WIRE.
 NON STERIL
 NIER BEKEND / BENGKOK
 GUNTING
 PLESTER
 GERGAJI AMPUL
KONTRAS MEDIA
NACL 0,9 % ATAU HEPARINE
ANTISEPTIK
OBAT ANESTESI LOKAL
ALKOHOL
 TEKNIK PEMERIKSAAN
DAERAH
PENYUNTIKAN
DIBERIKAN
ANTISEPTIK,DAN
ANESTESI LOKAL
 DOKTER MELAKUKAN
PUNKSI
(MENGGUNAKAN
ABOCATH NO.18
ATAU COURNAND
DISPOSABLE NEEDLE)
DAERAH PENYUNTIKAN
MASUKKAN GUIDE WIRE NO. 33/ 34
MASUKKAN KATETER DAN HUBUNGKAN
DENGAN INJECTOR AUTOMATIC
SUNTIKKAN KONTRAS MEDIA DENGAN
KECEPATAN 12 CC/ DETIK
BUAT FOTO-FOTO RADIOGRAFI
EKSPOSI DILAKUKAN BERURUTAN
TIAP DETIK PADA DAERAH PELVIS,
FEMUR PROXIMAL, GENU SAMPAI
CRURIS PROXIMAL, DAERAH CRURIS
SAMPAI ANKLE.
SETELAH SELESAI PENGAMBILAN
FOTO, KATETER DIKELUARKAN DAN
BEKAS PUNKSI DIBERSIHKAN
KEMUDIAN DITUTUP KASA DAN
PLESTER.
UNTUK EVALUASI SUPERFICIAL ATAU
DEEP FEMORAL ARTERI, DIPERLUKAN KM
SEBANYAK 25 – 30 CC
UNTUK ARTERI POPLITEA  VOLUME KM
DITAMBAH (50 ML) DAN PENGAMBILAN
FOTO DELAYED TIGA SAMPAI LIMA
DETIK SETELAH PENYUNTIKAN KM    
HASIL GAMBAR
Angiograms of acute arterial
The Image
occlusion.
A) Acute embolic occlusion at
the typical location of the
trifurcation just below the knee
joint. There is a typical cut-off of
the contrast column and only a
few collaterals are seen.
B) Acute thrombotic occlusion of
the superficial femoral artery
secondary to atherosclerotic
stenosis. Note contrast around
fresh thrombus (arrows) and
tortuous collaterals as seen in
pre-ex is ting stenosis.
 PERAWATAN PASIEN

BED REST DI TEMPAT TIDUR SELAMA

24 JAM SEHINGGA OBSERVASI
MUDAH DILAKUKAN.
DIAMATI PADA BAGIAN KHUSUS
TERUTAMA BEKAS PENYUNTIKAN.
CEK KU PASIEN SETIAP 15 MENIT
SEKALI SELAMA 4 JAM PERTAMA,
DAN SELANJUTNYA SETIAP 4 JAM
SEKALI SAMPAI SELESAI BED REST.