A NA T OM I & F IS I OL O G I

SI ST EM K A R D IO V A S K U LE R
A MAJI W , SST,M.TR.K EP
EKO RUST
POKOK BAHASAN
Anatomi jantung

Fisiologi Jantung

Struktur & topologi pembuluh darah arteri & vena

Fisiologi Vaskuler
ANATOMI JANTUNG
• JANTUNG BERBENTUK SEPERTI PIR/ KERUCUT SEPERTI
PIRAMID TERBALIK DENGAN APEK BERADA DI BAWAH
[SUPERIOR- POSTERIOR : C II DAN ANTERIOR – INFERIOR: ICS V

• UNTUK MENGETAHUI DENYUTAN JANTUNG2 JARI DIBAWAH

PAPILA MAMAE TEPATNYA DI” ICTUS CORDIS”

• TERLETAK DI RONGGA DADA ( CAVUM THORAKS] SEBELAH KIRI

TERLINDUNG OLEH COSTAE TEPATNYA PADA MEDIASTIMUM
(PERTENGAHAN DADA) DIATAS DIAFRAGMA

• BERAT 250 – 350 GRAM

RUANG JANTUNG
RUANG JANTUNG TERBAGI ATAS 4 RUANG YAITU:
1. ATRIUM KANAN
2. ATRIUM KIRI
3. VENTRIKEL KANAN
4. VENTRIKEL KIRI

ATRIUM DAN VENTRIKEL MASING MASING DIPISAHKAN OLEH SEBUAH

KATUB,SEDANGKAN BAGIAN KIRI DAN KANAN DIPISAHKAN OLEH SEKAT YANG
DISEBUT SEPTUM.
ATRIUM
ATRIUM KANAN
• SBG RESERVOIR DARAH YG RENDAH O2. DARAH MENGALIR MELALUI
VENA CAVA SUPERIOR, VENA CAVA INFERIOR & SINUS CORONARIUS.
DARAH MENGALIR KE VENTRIKEL KANAN SELANJUTNYA KE PARU.

ATRIUM KIRI
• MENERIMA DARAH YG KAYA O2 DARI PARU MELALUI 4 VENA
PULMONALIS. DARAH MENGALIR KE VENTRIKEL KIRI MELALUI KATUP
MITRAL SELANJUTNYA DIPOMPA KE SELURUH TUBUH MELALUI AORTA
VENTRIKEL
VENTRIKEL KANAN
-MENERIMA DARAH DARI ATRIUM KANAN DAN
DIPOMPAKAN KE PARU PARU MELALUI ARTERI
PULMONALIS.

VENTRIKEL KIRI
-MENERIMA DARAH DARI ATRIUM KIRI DAN
DIPOMPAKAN KESELURUH TUBUH MELALUI
AORTA
KATUP-KATUP JANTUNG
1. TRIKUSPIDALIS

• BERADA DIANTARA ATRIUM KANAN DAN VENTRIKEL KANAN.

• BILA KATUP INI MEMBUKA MAKA DARAH AKAN MENGALIR DARI ATRIUM KANAN
MENUJU VENTRIKEL KANAN.
• BERFUNGSI MENCEGAH KEMBALINYA ALIRAN DARAH MENUJU ATRIUM KANAN
DENGAN CARA MENUTUP PADA SAAT VENTRIKEL BERKONTRAKSI.
• SESUAI DENGAN NAMANYA KATUP TRIKUSPIDALIS MEMILIKI 3 DAUN KATUB.
KATUP BIKUSPIDALIS
•ATAU DISEBUT KATUP MITRAL MENGATUR ALIRAN DARAH DARI
ATRIUM KIRI MENUJU VENTRIKEL KIRI
•SEPERTI KATUP TRIKUSPIDALIS,KATUP BIKUSPIDALIS MENUTUP
PADA SAAT KONTRAKSI VENTRIKEL
•KATUP BIKUSPIDALIS TERDIRI DARI 2 DAUN KATUP
KATUP PULMONAL

• SETELAH KATUP TRIKUSPIDALIS TERTUTUP,DARAH AKAN MENGALIR DARI VENTRIKEL KANAN

MELALUI TRUNKUS PULMONALIS.

• TRUNKUS PULMONALIS INI BERCABANG MENJADI ARTERI PULMONALIS KANAN DAN KIRI
• PADA PANGKAL TRUNKUS PULMONALIS INI TERDAPAT KATUP PULMONALIS YANG TERDIRI
DARI 3 DAUN KATUP YANG TERBUKA BILA VENTRIKEL KANAN BERKONTRAKSI DAN MENUTUP
SAAT RELAKSASI,SEHINGGA MEMUNGKINKAN DARAH MENGALIR DARI VENTRIKEL KANAN KE
ARTERI PULMONALIS.
KATUP AORTA
• KATUP AORTA TERDIRI DARI 3 DAUN KATUP YAG TERDAPAT PADA
PANGKAL AORTA.
•KATUP INI AKAN MEMBUKA PADA SAAT VENTRIKEL KIRI
BERKONTRAKSI SEHINGGA DARAH MENGALIR KESELURUH TUBUH.
•SEBALIKNYA KATUP AKAN MENUTUP PADA SAAT VENTRIKEL KIRI
RELAKSASI,SEHINGGA MENCEGAH DARAH MASUK KEMBALI
KEDALAM VENTRIKEL KIRI.
LAPISAN JANTUNG

• PERIKARDIUM
• MIOKARDIUM
• ENDOKARDIUM
A. PERICARDIUM
• ATAU DISEBUT LAPISAN EPIKARDIUM, EPI ARTINYA ATAS ,CARDIUM BERARTI JANTUNG, YAITU
MERUPAKAN SUATU MEMBRAN TIPIS DIBAGIAN LUAR YANG MEMBUNGKUS JANTUNG

• SEBAGAI PELINDUNG JANTUNG

• TERDIRI DARI 2 LAPISAN :
A. LAPISAN FIBROSA / VISERAL
YANG MEMBATASI PERGERAKAN JANTUNG,TERIKAT DIBAWAH SENTRUM TENDINIUM
DIAFRAGMA ,BERSATU DENGAN PEMBULUH DARAH BESAR YANG MEREKAT DISTERNUM
B. LAPISAN SEROSA
DUA BAGIAN,YAITU PERIKARDIUM PARIETALIS YANG MEMBATASI PERIKARDIUM FIBROSUM
SERING DISEBUT EPIKARDIUM,DAN PERKARDIUM FISERAL YANG SEDIKIT MENGANDUNG
CAIRAN YANG BERFUNGSI MELUMASI DAN MEMPERMUDAH GERAKAN JANTUNG
B. MIOCARDIUM

• MIO BERARTI OTOT,MERUPAKAN LAPISAN TENGAH YANG

TERDIRI DARI OTOT JANTUNG,MEMBENTUK SEBAGIAN
BESAR DINDING JANTUNG.

• SERAT SERAT OTOT INI TERSUSUN SECARA SPIRAL DAN

MELINGKARI JANTUNG.

• LAPISAN OTOT INILAH YANG NANTINYA AKAN MENERIMA

DARAH DARI ARTERI KORONER.
C. ENDOCARDIUM
 ENDO BERARTI DIDALAM,ADALAH LAPISAN TIPIS
ENDOTELIUM,YAITU SUATU JARINGAN EPITEL UNIK YANG
MELAPISI BAGIAN DALAM SELURUH SISTEM SIRKULASI
PEREDARAN DARAH.

 LAPISAN INI BERSIFAT SANGAT LICIN UNTUK ALIRAN

DARAH,SPERTI ENDOTEL LAINNYA PADA PEMBULUH
DARAH.
VASKULARISASI DAN PERSARAFAN JANTUNG
• JANTUNG MENDAPAT DARAH DARI ARTERIA CORONARIA DEXTRA DAN SINISTRA YANG BERASAL DARI
AORTA ASCENDENS TEPAT DIATAS VULVA AORTA

• TERDIRI DARI
a. ARTERI CORONARIA DEXTRA : MENYUPLAI DINDING SISI KANAN JANTUNG
b. ARTERIA CORONARIA SINISTRA : MENYUPLAI DINDING SISI KIRI JANTUNG
c. VENA CORONARIA: SEBAGIAN BESAR DARAH DARI DINDING JANTUNG MENGALIR KE ATRIUM
DEXTRA MELALUI SINUS CORONARIA
• JANTUNG DISYARAFI OLEH SISTEM SYARAF OTONOM YAITU SARAF SIMPATIS YANG MEMPENGARUHI
DAERAH ATRIUM DAN VENTRIKEL TERMASUK PEMBULUH DARAH PERIFER

• SYARAF PARASIMPATIS YANG MEMBERIKAN PERSARAFAN PADA NODUS SINOATRIAL DAN ATRIO
VENTIKULAR YANG MENYEBAR KEDALAM VENTRIKEL KIRI

• RANGSANG SIMPATIS DIHANTARKAN OLEH NOREPRINEPRIN YANG KERJANYA MEMPENGARUHI

VENTRIKEL KIRI SEDANGKAN PARA SIMPATIS DIHANTARKAN OLEH ASETILKOLIN YG MENGONTROL IRAMA
DAN LAJU DENYUT JANTUNG
FISIOLOGI JANTUNG
• HEMODINAMIKA JANTUNG
• PERUBAHAN TEKANAN OSMOTIC DAN HIDROSTATIK DAPAT MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
• DALAM MENGATUR TEKANAN DARAH SISTEM HEMODINAMIK DIPERANKAN OLEH ADANYA TEKANA
OSMOTIC BAIK INTRAVASCULER MAUPUN EKTRAVASKULER.

• NATRIUM MEMPENGARUHI NILAI OSMOTIK CAIRAN SEHINGGA MEMPENGARUHI SEKRESI ALDOSTERON

DAN ANTIDEURITIC HORMON > VOLUME DAN TEKANAN DARAH
KONDUKSI LISTRIK JANTUNG
• DARI SIFAT-SIFAT TERSEBUT SECARA SPONTAN & TERATUR JANTUNG AKAN MENGHASILKAN IMPULS-
IMPULS YANG DISALURKAN MELALUI SISTEM HANTARAN UNTUK MERANGSANG OTOT JANTUNG DAN BIS
MENIMBULKAN KONTRAKSI OTOT.

• AKSI POTENSIAL MENYEBAR DARI SEL AUTORITMIK DARI SISTEM KONDUKSI KE SEL-SEL KONTRAKTIL
OTOT JANTUNG PERISTIWA INI DISEBUT SEBAGAI PERISTIWA LISTRIK JANTUNG.

• IMPULS LISTRIK TERSEBUT SELANJUTNYA MENYEBAR KESELURUH OTOT JANTUNG YANG MENYEBABKAN
KONTRAKSI OTOT JANTUNG  DENYUT JANTUNG.

• IMPULS JANTUNG BERASAL DARI NODUS SA (SINOATRIAL)

 NODUS SINOATRIAL (SA NODE)
• DISEBUT PEMACU ALAMI  SECARA TERATUR
MENGHASILKAN IMPULS YG KEMUDIAN
MENGGERAKKAN JANTUNG SCR OTOMATIS.

• LEAK DI DEKAT MUARA VENA KAVA SUPERIOR.

• PD KEADAAN NORMAL IMPULS YG DIKELUARKAN
FREKUENSINYA 60-100 X/MNT.

• NODUS SA MENGHASILKAN IMPULS KARENA ADANYA

SEL-SEL “PACEMAKER” DAN DIPENGARUHI OLEH SARAF
SIMPATIS & PARASIMPATIS
TRACTUS INTERNODAL
• MENGHANTARKAN IMPULS DARI SA NODE KE AV NODE.
• TERDIRI : ANTERIOR TRACT, MIDLE TRACT, POSTERIOR TRACT.
NODUS ATRIO VENTRIKULAR NODE (AV NODE)
• LETAK DLM SEPTUM ATRIUM SEBELAH KANAN, TEPAT DIATAS KATUP TRIKUSPIDALIS DEKAT MUARA
SINUS CORONARIUS.

• FUNGSI : IMPULS DITAHAN DISINI 0.08-0.12 DETIK UNTUK MEMUNGKINKAN PENGISIAN VENTRIKEL
SELAMA ATRIUM BERKONTRAKSI. SCREENING, CADANGAN LISTRIKMENGHASILKAN LISTRIK

• MENGHASILKAN IMPULS DG FREKUENSI 40-60X/MNT

• BRACHMAN BUNDLE
• MENGHANTARKAN IMPULS DARI NODUS AV KE SISTEM “BRANCHES BUNDL”.
• BRACHES BUNDLE
• MERUPAKAN LANJUTAN DARI “BUNDLE OF HISS” BERCABANG 2 :
• RIGHT BUNDLE BRANCH (RBB) MENGIRIM IMPULS KE OTOT JANTUNG VENTRIKEL KANAN.
• LEFT BUNDLE BRANCH (LBB) YANG TERBAGI 2 LAGI
• LEFT POSTERIOR VESICLE (DEVIASI KE BELAKANG)  IMPULS KE ENDOKARD VENTRIKEL KIRI POSTERIOR & INFERIOR.
• LEFT ANTERIOR VESICLE (DEVIASI KE DEPAN)  IMPULS KE ENDOKARD VENTRIKEL KIRI BAGIAN ANERIOR & SUPERIOR.
•SERAT PURKINYE
• MERUPAKAN BAGIAN UJUNG DARI BUNDLE BRANCH.
• MENGIRIM IMPULS KE LAPISAN SUBENDOKARD PD KEDUA VENTRIKEL, SHG TERJADI DEPOLARISASI YG
DIIKUTI DEPOLARISASI VENTRIKEL.

• SEL-2 PACEMAKER DI SUBENDOKARD VENTRIKEL DPT MENGHASILKAN IMPULS DG FREKUENSI 20-40X/

MENIT.

• PEMACU-PEMACU CADANGAN INI SANGAT PENTING MENCEGAH BERHENTINYA DENYUT JANTUNG PD

WAKTU PEMACU ALAMI ( NODUS SA )TDK BERFUNGSI.
•AKSI POTENSIAL LISTRIK DAPAT TERJADI DISEBABKAN RANGSANG
LISTRIK,KIMIA,MEKANIK,DAN THERMIS.
•AKSI POTENSIAL LISTRIK DIBAGI DALAM 5 FASE YAITU :
1. FASE ISTIRAHAT
2. FASE POLARISASI PARSIAL
3. FASE DEPOLARISASI CEPAT
4. FASE PLATO (KEADAAN STABIL)
5. FASE REPOLARISASI CEPAT .
ELEKTROKARDIOGRAM : GAMBARAN AKTIVITAS JANTUNG
SIKLUS JANTUNG
• JANTUNG NORMALNYA BERDENYUT 60 - 100 X /MENIT.
• WAKTU DARI MULAINYA SATU DENYUT JANTUNG SAMPAI MULAINYA DENYUT JANTUNG BERIKUTNYA
DISEBUT SIKLUS JANTUNG + 0.8 DETIK.

• SECARA UMUM SIKLUS JANTUNG TERJADI DALAM 2 FASE YAITU

A. FASE KONTRAKSI (SISTOLIK)
B,. FASE RELAKSASI (DIASTOLIK)

•
FASE DIASTOLIK

• ISOVOLUMETRIC RELAXATION : OTOT-OTOT VENTRIKEL RELAKSASI TETAPI BELUM TERISI.

• RAPID VENTRIKULER FILLING : DARAH MENGALIR PASIF DARI ATRIUM KE VENTRIKEL P ATRIUM >
PVENTRIKEL

• SLOW VENTRICULAR FILLING : VOLUME DARAH VENTRIKEL MENINGKAT MK TEKANAN VENTRIKEL

MENINGKAT SHG PENGISIAN LAMBAT
FASE SISTOLIK
• ISOVOLUMETRIC CONTRACTION : TJD KONTRAKSI VENTRIKEL TANPA PERUBAHAN VOLUME DARAH KATUP
AV MENUTUP KATUB SEMILUNAR TDK TERBUKA LUB

• MAXIMAL VENTRICULAR EJECTION : TEKANAN DLM VENTRIKEL > DARI AORTA & ARTERI PULMONALIS
MENDORONG UNTUK MEMBUKA KATUB SEMILUNAR DAN DARAH TERPOMPA KE SIRKULASI PARU DAN
SISTEMIK.

• REDUCED VENTRICULAR EJECTION : VENTRIKEL TETAP KONTRAKSI TETAPI HANYA SEDIKIT DARAH YG
DIDORONG, P AORTA & ARTERI PULMONALIS > P VENTRIKEL MENYEBABKAN MENUTUPNYA KATUB-2
SEMILUNAR  DUP
TEKANAN DARAH NORMAL
• SISTOLE NORMALNYA 120 MMHG
• DIASTOLE NORMALNYA 80 MMHG
• RANGE ANTARA SISTOLE DAN DIATOLE NORMALNYA 30 S/D 50 MMHG
BUNYI JANTUNG
BUNYI JANTUNG 1 ( BJ 1 / S1)
• MENUTUPNYA KATUP ATRIOVENTRIKULER DAN KONTRAKSI VENTRIKEL
• BJ IMEMILIKI FREKWENSI LEBIH RENDAH DARI BJ II.
• BJ I LEBIH PANJANG BIASA TERDENGAR SEPERTI LUB

BUNYI JANTUNG 2 (BJ 2 /S2)

• MENUTUPNYA KATUP AORTIK DAN PULMONER
• PBJ II TERDENGAR KERAS DAN TAJAM DENGAN FREKWENI 50 HERZT BERAKHIR 0,15
DETIK
BUNYI JANTUNG 3, ( BJ III,/ S3)
• BERTEPATAN DENGAN MASA PENGISIAN CEPAT VENTRIKEL,MUNGKIN DISEBABKAN GETARAN
YANG TIMBUL OLEH DESAKAN DARAH,BUNYI INI LEBIH LEMAH TERDENGAR KIRA-KIRA 1/3 JALAN
DIASTOL.

• GETARAN YANG TIMBUL OLEH DESAKAN INI LAMANYA 0,1 DETIK

BUNYI JANTUNG 4 (BJ 4/S4)

• TERKADANG DAPAT TERDENGAR SEGERA SEBELUM BUNYI PERTAMA,

• TERJADI BILA TEKANAN ATRIUM TINGGI ATAU VENTRIKEL KAKU SEPERTI PADA HIPERTROPI
VENTRIKEL
CARDIAC OUTPUT
• COP ADALAH VOLUME DARAH YANG DIPOMPA OLEH TIAP-TIAP VENTRIKEL PERMENIT. BUKAN JUMLAH TOTAL DARH YANG
DIPOMPAKAN OLEH JANTUNG.

• DUA FAKTOR PENENTU KECEPATAN COP ADALAH KECEPATAN DENYUT JANTUNG (HEART RATE) DAN VOLUME SEKUNCUP
(STROKE VOLUME)

• KECEPATAN HR RATA-RATA = 70 X/MNT, SV RATA-RATA = 70 ML/DENYUT.

•COP = SV X HR 70 DENYUT/MNT X 70 ML/ MNT = 4900 ML + 5 LITER/MENIT.
• VOLUME DARAH TOTAL TUBUH 5 – 5,5 LITER, DAN TIAP-TIAP BELAHAN JANTUNG MEMOMPO DALAM JUMLAH YANG SETARA
DG VOLUME DARAH SETIAP MENITNYA.

• VENTRIKEL KANAN MEMOMPA 5 LITER DARAH KE PARU-PARU DAN VENTRIKEL KIRI MEMOMPA 5 LITER DARAH KE
SIRKULASI SISTEMIK  PD KEADAAN ISTIRAHAT.

• PD SAAT OLAH RAGA COP DPT MENINGKAT 20-25 LITER / MENIT, PADA ATLIT BISA MENCAPAI 40 LITER/ MENIT.
3. PEMBULUH DARAH
• PRASARANA JALAN BAGI ALIRAN DARAH KESELURUH TUBUH
• BERFUNGSI SEBAGAI SIRKULASI
• TERDIRI DARI
• A. ARTERI
• B. VENA
• C. KAPILER
ARTERI
• TEMPAT MENGALIRNYA DARAH YANG DIPOMPA DARI VENTRIKEL
• PEMBULUH YANG KUAT DAN ELASTIS
• TEKANAN PEMBULUH LEBIH KUAT DIBANDING VENA
• MEMILIKI SEBUAH KATUB (VULVULA SEMIKULARIS) YANG BERADA TEPAT DILUAR JANTUNG
• TERDIRI ATAS:
• A. AORTA ; PEMBULUH DARI VENTRIKEL KIRI KE SELELURUH TUBUH
• B, ARTERIOL : PERCABANGAN ARTERI
• C. KAPILER : DIAMETER LEBIH KECIL
• DINDINGNYA TERDIRI ATAS LAPISAN TUNGGAL ENDOTHELIUM DAN SEBUAH MEMBRAN BASAL
• DINDINGNYA TERDIRI DARI 3 LAPISAN
• A.LAPISAN DALAM TERDIRI ATAS ENDOTHELIUM
• B. LAPISAN TENGAH TERDIRI ATAS OTOT POLOS DENGAN SETAR ELASTIS
• C. LAPISAN TERLUAR YANG TERDIRI ATAS JARINGAN IKAT SERAT ELASTIS
VENA
• TERLETAK DEKAT PERMUKAAN KULIT SEHINGGA MUDAH DIKENALI
• DINDING PEMBULUH DARAH LEBIH TIPIS DAN TIDAK ELASTIS
• TEKANAN PEMBULUH DARAH LEBIH RENDAH DIBANDING ARTERI
• TERDAPAT KATUB BERBENTUK BULAN SABIT (VULVUNA SEMI LUNARIS ) DAN MENJAGA AGAR DARH
TIDAK BERBALIK ARAH
KAPILER

• PEMBULUH DARAH YG HALUS DG  0,008 MM. DINDINGNYA TERDIRIU SUATU LAPISAN ENDOTEL.
• SEMUA PERMUKAAN TUBUH MENGANDUNG KAPILER KECUALI RAMBUT, KUKU & CARTILAGO.
• KAPILER MELIPUTI SEL-SEL JARINGAN & LANGSUNG BERHUBUNGAN DG SEL.
• KARENA DINDINGNYA TIPIS PLASMA, NUTIEN, GAS DLL MUDAH MELEWATINYA
ARTERI & VENA PADA ORGAN
DENYUT ARTERI (DENYUT NADI)

• DARAH YG DIPOMPA JANTUNG DAN GELOMBANGNYA TERABA

• MISALNYA
• ARTERI RADIALIS
• ARTERI TEMPORALIS
• ARTERI DORSALIS PEDIS, DLL
NILAI NORMAL DENYUT NADI

• PADA BBL : 140 X/MNT

• 1 TAHUN PERTAMA :120 X/MNT
• TAHUN KEDUA : 110 X/MNT
• BALITA : 96 – 100 X/MNT
• 10 TH : 80 – 90 X/MNT
• ORANG DEWASA : 60 X/MNT