Anda di halaman 1dari 8

PENGKAJIAN

KEPERAWATAN
Eko Rustamaji W,SST,M.Tr,Kep
TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN

Sebagai sebuah metode ilmiah, proses


keperawatan terdiri atas serangkaian langkah
atau tahap-tahap tertentu yang terdiri dari 5
tahap yang harus dilakukan, yaitu:
 Pengkajian
 Perumusan Diagnosis
 Intervensi
 Implementasi
 Evaluasi
PENGERTIAN

 pengkajian Pengkajian adalah tahap awal dari


proses keperawatan dan merupakan proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai
sumber data untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan klien.
PENGKAJIAN
 Merupakan proses dinamis yang terorganisasi yang meliputi 3 aktivitas dasar
yaitu:
a. Pertama : mengumpulkan data secara sistematis
b. Kedua : Memilah dan mengatur data
c. Ketiga : Mendokumentasikan dalam format yang dapt dibuka kembali

Perlu keahlian :Wawancara, Pemeriksaan Fisik, Observasi


TUJUAN PENGKAJIAN :

a) Untuk memperoleh informasi tentang keadaan


kesehatan klien.
b) Untuk menentukan masalah keperawatan dan
kesehatan klien.
c) Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
d) Untuk membuat keputusan yang tepat dalam
menentukan langkah-langkah berikutnya
TIPE DATA :
A. Data Subyektif : merupakan ungkapan
atau persepsi yang dikemukakan pasien,
Sumber data lain dapat diperoleh dari
keluarga, konsultan dan tenaga
kesehatan lainnya.

B. Data Obyektif: merupakan data yang


didapat dari hasil observasi ,
pengukuran dari status kesehatan
klien dan pemeriksaan fisik
DATA PENGKAJIAN :
A. Biodata
B. Keluhan utama
C. Riwayat penyakit sekarang
D. Riwayat penyakit dahulu & keluarga
E. Pemeriksaan fisik (Head to toe)
 Inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 auskultasi
F. Pemeriksaan penunjang
G. Laboratorium, radiologi dll
H. Terapi
 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengkajian
a) Data yang dikumpulkan harus menyeluruh meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual.
b) Menggunakan berbagai sumber yang ada relevansinya dengan masalah klien dan
menggunakan cara-cara pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
c) Dilakukan secara sistematis dan terus menerus.
d) Dicatat dalam catatan keperawatan secara sistematis dan terus menerus.
e) Dikelompokkan menurut kebutuhan bio-psiko-sosial dan spiritual.
f) Dianalisis dengan dukungan pengetahuan yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai