Anda di halaman 1dari 20

PENDEKATAN,

MICROTEACHING

STRATEGI DAN
MODEL
PEMBELAJARAN
ABAD-21
PRESENT BY KELOMPOK 3
OUR
TEAM

Eva Rolita Harianja Junija Gisriani Lailu Suja


4193321020 4193321026 4193121015

1 2 3
MAT Pendekatan Pembelajaran Strategi Model
Abad 21 Pembelajaran Abad 21 Pembelajaran Abad 21
ERI
0
1
Pendekatan
pembelajaran abad-
21
Kurikulum 2006 MENJADI kurikulum 2013

Dengan K-13, guru diharapkan mengubah paradigma pembelajaran yang dimulai dari pada guru (teacher
centered) menjadi berpusat pada siswa (sudent centered).

4C

Creative and Critical Thinking and Collaborative Communicative


Innovatif Problem Solving
4 Kompetensi Inti dalam K-13

KI- KI- KI- KI-


I! II! III! IV!
Spiritual Sosial Pengetahuan Keterampilan

learning to be and learning to live together learning to know learning to do


Pendekatan Saintifik (5M)

Mengumpulkan Menalar Mengomunikasikan


Mengamati Menanya
Informasi
0
2
Strategi
pembelajaran abad-
21
Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan siswa untuk berpikir kritis, mampu
menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi komunikasi, dan
berkolaborasi. Pencapaian keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan metode pembelajaran
yang sesuai dari sisi penguasaan materi dan keterampilan.

4 point utama STRATEGI pembelajaran abad-21

- tidak bisa SATU ARAH


- mengajak siswa melihat kehidupan dalam DUNIA NYATA
- penguasaan TEKNOLOGI
- kecakapan BERKOLABORASI
Beers (2012:475), menegaskan bahwa strategi pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa dalam
mencapai kecakapan abad 21 harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

0 Kesempatan dan
aktivitas belajar yang
1 variatif Keterhubungan antar
04 kurikulum (cross-
curricular connections)
0 Menggunakan
pemanfaatan teknologi

2 untuk mencapai tujuan


pembelajaran
0 Menggunakan penilaian
formatif termasuk

0 Pembelajaran berbasis
5 penilaian diri sendiri

3 projek atau masalah


0
3
Model
pembelajaran abad-
21
Jogce, Weil & Calhoun (2009-Edisi Kedelapan) dalam bukunya Model of
Teaching mengemukakan empat kelompok model pembelajaran, yaitu
kelompok:
• Model yang memproses informasi,
• Model interaksi social
• Model pengajaran personal
• Model sistem–sistem perilaku.
1. Discovery learning

tujuan Langkah-langkah

● Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara ● Stimulation (Stimulus) Menyajikan bahan kajian di
belajar siswa aktif awal.
● Hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan ● Problem Statement (Pernyataan/Indentifikasi
dan tidak mudah dilupakan siswa masalah).
● Pengertian yang ditemukan sendiri merupakan ● Data Collection (Pengumpulan data).
pengertian yang betul-betuk dikuasai dan mudah ● Data Processing (Pengolahan Data).
digunakan ● Verification (Pembuktian).
● Dengan menggunakan model ini anak belajar ● Generalization (Menarik kesimpulan /Generalisasi).
menguasai satu metode ilmiah yang akan dapat
dikembangkan sendiri
● Siswa belajar berpikir analisis dan mencoba
memecahkan problema yang dihadapi sendiri,
kebiasaaa ini akan ditransfer ke kehidupan nyata.
2. inquiri learning

tujuan Langkah-langkah

Model pembelajaran Inquiry Learning beorientasi pada ● Orientasi


siswa yang bertujuan mengembangkan kemampuan ● Merumuskan Masalah
berfikir secara sistematis, logis dan kritis atau ● Merumuskan Hipotesis
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai ● Mengumpulkan Data
bagian dari proses mental. Dengan demikian dalam ● Menguji Hipotesis
pembelajaran ini siswa tak hanya di tuntut agar ● Menarik Kesimpulan
menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana
mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya
secara optimal (Sanjaya,2006:195).
3. Problem Based
Learning

tujuan Langkah-langkah

Tujuan yang ingin dicapai oleh PBL adalah kemampuan ● Pengajuan


siswa untuk berpikir kritis, sistematis, dan logis untuk ● Apa yang diketahui dari permasalahan
menemukan alternative pemecahan masalah melalui ● Apa yang tidak diketahui dari permasalahan?
eksplorasi data secara empiris dalam rangka ● Alternatif Pemecahan
menumbuhkan sikap ilmiah. ● Laporan dan Persentasi hasil
● Pengembangan Materi
4. PROJECT BASIC
Learning

tujuan Langkah-langkah

● Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam ● Penentuan Proyek


pemecahan masalah proyek. ● Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
● Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru ● Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
dalam pembelajaran. ● Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring
● Membuat peserta didik lebih aktif dalam oleh guru
memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan ● Penyusunan laporan dan persentase/publikasi hasil
hasil produk nyata. proyek
● Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan ● Evaluasi proses dan hasil proyek.
peserta didik dalam mengelola bahan atau alat untuk
menyelesaikan tugas atau proyek.
● Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya
pada PjBL yang bersifat kelompok.
5. Production Based
Training

tujuan Langkah-langkah

Pelaksanaan model ini difokuskan pada potensi siswa, ● Merencanakan produk


kebutuhan wilayah untuk menghasilkan tamatan yang ● Melaksanakan proses produksi
professional, serta mempunyai relevansi yang tinggi, ● Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu)
dengan memperhatikan prinsip-prinsip efektifitas dan ● Mengembangkan rencana pemasaran
efisiensi. Sasaran utamanya adalah agar siswa SMK
dapat berperan dalam meningkatkan pemberdayaan
potensi wilayah untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
6. Teaching Factory

tujuan Langkah-langkah

● Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja dan wirausaha ● Merancang produk


● Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan ● Membuat prototype
kompetensinya ● Memvalidasi dan memverifikasi
● Menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing prototype
● Memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja ● Membuat produk masal
● Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK ● Menerima order
● Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga ● Menganalisis order
kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja ● Menyatakan kesiapan mengerjakan
yang actual order
● Memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih ● Mengerjakan order
keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang ● Mengevaluasi order
karier yang akan dipilih. ● Menyerahkan order.
7. Blended Learning

tujuan Langkah-langkah

Dari aspek teori belajar, pendekatan, serta ● Pencarian informasi secara online maupun offline
model pembelajaran untuk mencapai tujuan ● Menemukan, memahami, dan mengkonfrontasikan ide atau
pembelajaran itu sendiri.MBL merupakan gagasan,
pembelajaran yang memadukan kelebihan ● Menginterpretasikan informasi atau pengetahuan dari berbagai
tatap muka dan kelebihan pembelajaran sumber yang telah
online. MBL dapat menciptakan lingkungan ● dicari dari berbagai sumber,
belajar yang positif untuk terjadinya interaksi ● Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya
antara sesame peserta didik, dan peserta menggunakan fasilitas online atau offline,
didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi ● Mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi dan
ruang dan waktu (dewey ,1938 dan Morore akomodasi dari hasil analisis, diskusi, dan penarikan kesimpulan
dalam Comey (2009:9)) dari informasi yang diperoleh menggunakan fasilitas online atau
offline.
DAFTAR
PUSTAKA
Baroya, E.H. (2018). Strategi Pembelajaran Abad 21. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu
Keislaman, 1(1), 101-115.

Barus, D.R. (2019). Model–Model Pembelajaran yang Disarankan untuk Tingkat


SMK dalam Menghadapi Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Pendidikan Peran Teknologi Pendidikan dalam Mengembangkan dan
Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik di Industri Revolusi 2019, 1-13.
thank
you

Anda mungkin juga menyukai