(COMBUSTIO)
Winda Alviranisa/20204010293
Nama : An. RP
Jenis kelamin : Laki-laki
No. CM : 24-32-32
Tanggal lahir : 21-08-1996
Pendidikan : Tamat SMA
Alamat : Mangiran, Srandakan,
Bantul
GV + mebo
Inj. Ceftriakson 1 gr GV/2 hari
P Inj. Ceftriakson 1 gr
Drip Tramadol 2x1 P
Inj Ranitidine 2x1 Drip Tramadol 2x1
Inj Ranitidine 2x1
Jumat, 19 November 2021 (H6) Sabtu, 20 November 2021 (H4)
Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian
S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan
(-), sesak (-) (-), sesak (-)
Ku sedang CM
TD 115/67, N 115, S 37, RR 20, SpO2 98% Ku sedang CM
VAS 6 TD 151/71, N 98, S 37.2 , RR 20, SpO2 98%
R. Antebrachii (D): VAS 4
I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra R. Antebrachii (D):
dan sinistra, combustion grade II bullae (+) I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra
O dan sinistra, combustion grade II bullae (+)
O
R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
(S) : R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum (S) :
pedis dextra dan sinistra, combustion grade II I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum
bullae (+) pedis dextra dan sinistra, combustion grade II
bullae (+)
A Combustio Grade II luas 36%
A Combustio Grade II luas 36%
GV + mebo
Inj. Ceftriakson 1 gr GV/2 hari
P Inj. Ceftriakson 1 gr
Drip Tramadol 2x1 P
Inj Ranitidine 2x1 Drip Tramadol 2x1
Inj Ranitidine 2x1
Minggu, 21 November 2021 (H7) Senin, 22 November 2021 (H8)
Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian
S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan
(-), sesak (-) (-), sesak (-)
Ku sedang CM
TD 115/67, N 115, S 37, RR 20, SpO2 98% Ku sedang CM
VAS 6 TD 151/71, N 98, S 37.2 , RR 20, SpO2 98%
R. Antebrachii (D): VAS 4
I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra R. Antebrachii (D):
dan sinistra, combustion grade II bullae (+) I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra
O dan sinistra, combustion grade II bullae (+)
O
R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
(S) : R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum (S) :
pedis dextra dan sinistra, combustion grade II I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum
bullae (+) pedis dextra dan sinistra, combustion grade II
bullae (+)
A Combustio Grade II luas 36%
A Combustio Grade II luas 36%
GV + Sulfadiazin
Inj. Ceftriakson 1 gr GV/2 hari
P Inj. Ceftriakson 1 gr
Drip Tramadol 2x1 P
Inj Ranitidine 2x1 Drip Tramadol 2x1
Inj Ranitidine 2x1
Selasa, 23 November 2021 (H9) Rabu, 24 November 2021 (H20)
Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian
S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan
(-), sesak (-) (-), sesak (-)
Ku sedang CM
TD 115/67, N 115, S 37, RR 20, SpO2 98% Ku sedang CM
VAS 6 TD 151/71, N 98, S 37.2 , RR 20, SpO2 98%
R. Antebrachii (D): VAS 4
I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra R. Antebrachii (D):
dan sinistra, combustion grade II bullae (+) I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra
O dan sinistra, combustion grade II bullae (+)
O
R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
(S) : R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum (S) :
pedis dextra dan sinistra, combustion grade II I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum
bullae (+) pedis dextra dan sinistra, combustion grade II
bullae (+)
A Combustio Grade II luas 36%
A Combustio Grade II luas 36%
GV + Sulfadiazin
Inj. Ceftriakson 1 gr GV/2 hari
P Inj. Ceftriakson 1 gr
Drip Tramadol 2x1 P
Inj Ranitidine 2x1 Drip Tramadol 2x1
Inj Ranitidine 2x1
Kamis, 25 November 2021 (H11) Jumat, 26 November 2021 (H12)
Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian
S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan
(-), sesak (-) (-), sesak (-)
Ku sedang CM
TD 115/67, N 115, S 37, RR 20, SpO2 98% Ku sedang CM
VAS 6 TD 151/71, N 98, S 37.2 , RR 20, SpO2 98%
R. Antebrachii (D): VAS 4
I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra R. Antebrachii (D):
dan sinistra, combustion grade II bullae (+) I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra
O dan sinistra, combustion grade II bullae (+)
O
R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
(S) : R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum (S) :
pedis dextra dan sinistra, combustion grade II I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum
bullae (+) pedis dextra dan sinistra, combustion grade II
bullae (+)
A Combustio Grade II luas 36%
A Combustio Grade II luas 36%
GV + Sulfadiazin
Inj. Ceftriakson 1 gr GV/2 hari
P Inj. Ceftriakson 1 gr
Drip Tramadol 2x1 P
Inj Ranitidine 2x1 Drip Tramadol 2x1
Inj Ranitidine 2x1
Kamis, 27 November 2021 (H12)
Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar di bagian
S tangan dan kaki kanan serta kiri. Nyeri tenggorokan
(-), sesak (-)
Ku sedang CM
TD 115/67, N 115, S 37, RR 20, SpO2 98%
VAS 6
R. Antebrachii (D):
I : Tampak luka di seluruh region antebrachii dextra
dan sinistra, combustion grade II bullae (+)
O
R. Cruris anterior 1/3 distal + dorsum pedis
(S) :
I :Tampak luka di seluruh 1/3 distal + dorsum
pedis dextra dan sinistra, combustion grade II
bullae (+)
GV + Sulfadiazin
Inj. Ceftriakson 1 gr
P Drip Tramadol 2x1
Inj Ranitidine 2x1
BLPL
04
Tinjauan Pustaka
DEFINISI
Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh
dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api secara langsung
maupun tidak langsung, pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik,
maupun bahan kimia, air, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam
kuat, basa kuat).
ANATOMI KULIT
1. EPIDERMIS
- STRATUM KORNEUM
- STRATUM LUSIDUM
- STRATUM GRANULOSUM
- STRATUM SPINOSUM
- STRATUM BASALE
(GERMINATIVUM)
2. DERMIS
- LAPISAN PAPILER
- LAPISAN RETIKULER
3. SUBKUTIS
Penyebab Luka Bakar
Luka Bakar Derajat 1
• Bila rusak/hilangnya lapisan kulit hanya mencakup lapisan
epidermis
• Tanda klinis luka derajat I adalah kulit yang berwarna
kemerahan (eritematosa), dan sensasi nyeri; misal pada
ulit yang terbakar matahari (sun-burn, sun-tanned), terkena
uap sangat panas (radiator, penanak nasi)
RINGAN
• Luas <15% pada dewasa
• Luas <10% pada anak dan usia lanjut
• Derjat III <1% pada segala usia, tidak mengenai muka,
tangan, kaki, dan perineum
Kriteria Berat Ringan Luka Bakar Menurut
American Burns Asscosiation
BERAT SEDANG
● Derajat II –III >20% (usia <10 tahun atau ● Luas 15-25% dengan derajat III
>50 tahun) <10% pada dewasa
● Derajat II – III >25% selain kelompok ● Luas 10-20% (usia<10 tahun atau >50
usia di atas tahun dengan derajat III<10%
● Mengenai muka, telinga, tangan, kaki, ● Derajat III <10% tidak mengenai
perineum muka, tangan, kaki, dan perineum
● Cedera inhalasi pada anak dan dewasa
● Luka bakar elektrik
● Disertai cedera lan, sirkumferens
● Pasien risiko tinggi
Pertolongan Pasien Luka Bakar
Jadi,
½ jumlah cairan 4000 ml diberikan dalam 8 jam
½ jumlah cairan sisanya 4000 ml diberikan dalam 16 jam berikutnya.
Resusitasi Cairan Menurut ATLS 2018
PILIHAN TERAPI
Permasalahan Pasca Luka Bakar
• Infeksi dan sepsis
• Oliguria dan anuria
• Oedem paru
• ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome )
• Anemia
• Kontraktur
• Kematian
PENYEMBUHAN LUKA
Prognosis
Prognosis pada luka bakar tergantung dari derajat luka bakar, luas permukaan badan yang terkena luka
bakar, adanya komplikasi seperti infeksi, dan kecepatan pengobatan medikamentosa. Luka bakar minor
dapat sembuh 5-10 hari tanpa adanya jaringan parut. Luka bakar moderat dapat sembuh dalam 10-14
hari dan mungkin menimbulkan luka parut. Luka bakar mayor membutuhkan lebih dari 14 hari untuk
sembuh dan akan membentuk jaringan parut. Jaringan parut akan membatasi gerakan dan fungsi.
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik