Anda di halaman 1dari 23

TB C

(TUBERCULOSIS)
Irza Nanda Ranti
Difinisi
Tuberkulosis adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberkulosis). Sebagian besar
kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya (Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 2007).
Tuberkulosis paru mencakup 80% dari
keseluruhan kejadian penyakit tuberkulosis,
sedangkan 20% selebihnya merupakan
tuberkulosis ekstrapulmoner (Djojodibroto D.
R, 2007).:
Malnutrisi Sering Terjadi Pada
Penderita Tb Paru, 70% Disertai
Penurunan BB, Kurang Vit A
Juga Sering Ditemui
Menyebabkan Menurunnya
Kemampuan Replikasi Sel Epitel
& Menyebabkan Degenerasi
Sel Pensekresi Mukus Dalam
Saluran Napas.
Diagnosis ditegakkan melalui :

Pemeriksaan laboratorium menggunakan mikroskop dengan lensa


pembesaran 1500 kali untuk deteksi bakteri Basil Tahan Asam (BTA)
dalam dahak pasien.
fasilitas röntgen foto dada (paru-paru) dapat dilengkapi diagnosis
TBC paru
Pemeriksaan Lab/ klinis/fisik
Patofisiologis
Tempat masuk kuman M.tuberculosis
adalah saluran pernafasan, saluran
pencernaan, dan luka terbuka pada kulit.
Kebanyakan infeksi Tuberkulosis terjadi
melalui udara, yaitu melalui inhalasi
droplet yang mengandung kuman -
kuman basil tuberkel yang berasal dari
orang – orang yang terinfeksi
Penyakit Infeksi Yang Disebabkan
O l e h Micobacterium Tuberculosis
Paling Sering Mengenai Organ
Paru
Pengobatan Lama
Perl u En erg i Tin g g i & Pro tein
Tinggi Untuk
Penyembuhan & Pemulihan
Jenis Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein ( TK TP ) \ Energi Tinggi
Protein Tinggi (ETPT)
Malnutrisi Sering Terjadi Pada
Penderita Tb Paru, 70% Disertai
Penurunan BB, Kurang Vit A
Juga Sering Ditemui
Menyebabkan Menurunnya
Kemampuan Replikasi Sel Epitel
& Menyebabkan Degenerasi
Sel Pensekresi Mukus Dalam
Saluran Napas.
Pemeriksaan Lab :
MCV, MCH, dan MCHC adalah pemeriksaan
bentuk fisik sel darah merah.
MCV (mean corpuscular volume) adalah
ukuran / volume sel darah merah
MCH (mean corpuscular hemoglobin)
adalah kadar hemoglobin dalam setiap sel
darah merah
MCHC (mean corpuscular hemoglobin
concentration) yaitu konsentrasi rata-rata
hemoglobin dalam setiap sel darah merah. 
Pencegahan Atau Perbaikan Kekurangan Bb

Tingkatkan Masukan Kalori Dengan Diet ETPT


Jika Pasien Tdk Mampu Menghabiskan Porsi
Sekali Makan, Sajikan Dalam Porsi Kecil Tapi
Sering
Pastikan Pasien Punya Sumber Makanan Yg
Cukup (Pada Pasien Rawat Jalan
Diet TKTP\ETPT

Diet Diberikan Dalam Bentuk


Makanan Biasa Ditambah Diet Yg Mengandung Energi
Bahan Makanan Sumber & Protein Diatas Kebutuhan
Protein Tinggi Seperti Susu, Normal
Telur, Daging, Atau Dlm Diberikan Pada Pasien Yg
Bentuk Minuman Enteral Mempunyai Cukup Nafsu
Energi Tinggi Protein Tinggi Makan & Dpt Menerima
Makanan Lengkap
Memenuhi Kebutuhan Energi Dan Protein
Yang Meningkat Untuk Mencegah Dan
Mengurangi Kerusakan Jaringan Tubuh

Tujuan Diet TKTP

Menambah Bb Hingga Mencapai Bb Normal


PADA Tb Paru Untuk Meningkatkan Daya
Tahan Melawan Penyakit
Energi Tinggi, 40-45 K k a l \ k g b b
Protein Tinggi, 2,0-2,5 K k a l \ k g b b
Lemak Cukup, 10-25% DR Energi
Total Karbohidrat Cukup, Sisa DR
Kebut Energi Total
Vitamin & Mineral Cukup Sesuai
Kebutuhan
Makanan Diberikan Dlm Bentuk
Mudah Dicerna

Syarat Diet
n Diberikan :
eadaan Pasie
Menurut K

Diet Energ i Ting g i Protein Ting g i 1


(Etpt 1) : Energi 2600 Kkal, Prot 100
G (2g/Kgbb)
Diet Energi Tinggi Protein Rendah II
(ETPT II) : Ener$i 3000 Kkal, Prot 125 G
(2,5g/Kgbb)
Bahan Makanan Yang Dianjurkan
Dan Tidak Dianjurkan

Sumber Karbohidrat
Dianjurkan : Nasi, Roti, Mi, Makaroni, Dan Hasil
Olahan Tepung-tepungan Lain, Seperti Cake,
Tarcis, Puding, Dan Pastri; Dodol; Ubi;
Karbohidrat Sederhana Seperti Gula Pasir
Sumber Protein Hewani
Dianjurkan : Daging Sapi, Ayam, Ikan,
Telur, Susu, Dan Hasil Olah Seperti
Keju Dan Yoghurt Custard Dan Es Krim
Tidak Dianjurkan : Dimasak Dengan
Banyak Minyak Atau Kelapa\santan
Kental
Sumber Protein Nabati
Dianjurkan : Semua Jenis Kacang-
Kacangan, Dan Hasil Olahnya, Seperti
Tempe, Tahu, Dan Pindakat.
Tidak Dianjurkan : Dimasak Dengan
Banyak Minyak Atau Kelapa\santan
Kental
Sumber Sayuran
Dianjurkan : Semua Jenis Sayuran, Terutama
Jenis B, Seperti Bayam, Buncis, Daun
Singkong, Kancang Panjang, Labu Siam Dan
Wortel Direbus, Dikukus Dan Ditumis.
Tidak Dianjurkan : Dimasak Dengan Banyak
Minyak Atau Kelapa\santan Kental
Sumber Buah-buahan
Dianjurkan : Semua Jenis
Buah Segar, Buah Kaleng,
Buah Kering Dan Jus Buah
Sumber Lemak & Minyak
Dianjurkan : Minyak Goreng,
Mentega Margarin, Santan
Encer, Salad Dressing.
Tidak Dianjurkan : Santan
Kental
Sumber Minuman
Dianjurkan : Soft
Drink, Madu, Sirup, Teh
Kopi Encer
Tidak Dianjurkan :
Minuman Rendah
Energi
Sumber Bumbu
Dianjurkan : Bumbu Tidak Tajam,
Seperti Bawang Merah, Bawang
Putih, Laos, Salam, Dan Kecap
Tidak Dianjurkan : Bumbu Yg
Tajam, Seperti Cabe Dan Merica
Tn. Tommy JK Laki-laki Umur 48 Tahun, Agama Kristen
Protestan, Pekerjaan Petani Alamat Tondano di Rawat di RSUP
Kandow dengan keluhan Diagnosa medis Pasien masuk rumah
sakit dengan diagnosa TB Paru, susp. Spondilitis TB. - Riwayat
penyakit sekarang Pasien mengeluh nyeri pinggang sejak 2
minggu sebelum masuk rumah sakit, rasa nyeri kadang sampai
menjalar ke kaki kiri dan kanan dibagian ujung secara
bergantian. Belum BAB sejak 2 minggu lalu, nafsu makan
menurun, demam tinggi sejak kemarin sore, rasa mules namun
hilang muncul. - Riwayat penyakit dahulu Sejak 2 bulan
sebelum masuk rumah sakit, pasien menderita TB sebelumnya
dan dirawat di rumah sakit Sabu. - Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga

Anda mungkin juga menyukai