Deskripsi Umum Posisi di depan molar dan posterior dari caninus. 8 buah (4 atas, 4 bawah) Merupakan gigi keempat dan kelima. Kegunaan Premolar Mengunyah makanan Menjaga dimensi vertikal dari wajah Menyokong ujung bibir dan pipi agar wajah tidak ‘kempot’. Premolar pertama membantu caninus untuk merobek makanan. Apabila pasien kehilangan semua geraham, masih bisa mengunyah jika ada premolar. Karakteristik Premolar Mirip gigi anterior, bagial facial terbagi menjadi 3 lobus Bukal cusp cenderung lebih tajam (P1), membantu fungsi gigi C. P2 baik RA RB lebih tumpul, posisi cusp ‘mengunci’ pada saat oklusi. Mahkota P RA lebih pendek dari C, akar juga lebih pendek dan hampir sama dengan M. P1 Rahang Atas Memiliki 2 cusp : bukal, lingual. Cusp bukal 1 mm lebih panjang dari lingual, panjang dan tajam. Mahkota 1,5 – 2mm lebih pendek dari caninus. Memiliki 2 akar dan 2 saluran akar, kadang ditemukan 1 akar tapi saluran akar 2. Mesial slope lebih panjang dari distal slope. Erupsi 10 – 11 tahun. Mesio distal tidak selebar caninus. Aspek Bukal Mahkota trapezoidal Mesial slope cenderung lurus dan panjang sedangkan distal slope lebih pendek dan membulat. Mahkota mengerucut di daerah servical. Cusp bukal panjang dan tajam,permukaannya cembung. D M M D Aspek palatal Cusp palatal lebih kecil dan pendek dari bukal cups Bukal cups terlihat sebagian Palatal cups bundar dan halus Garis servical hampir lurus Aspek mesial Kedua akar terlihat dari sisi mesial (jika berakar 2) Cusp lingual terlihat lebih pendek (kurang lebih 1 mm) Terlihat Mesial Developmental Depression yang sangat jelas. Terdapat cekungan di daerah mahkota, yang biasa disebut mesial crown concavity yang HANYA dimiliki oleh P1 RA. Hampir tampak pada semua P1 RA. Aspek Distal Curvature servical line cenderung datar jika dibanding mesial. Developmental groove tidak terlalu terlihat. Bifurkasi lebih ke apex Membedakan kanan dan kiri? Ridge cusp mesial lebih panjang Depression cusp terletak sebelah mesial Akar biasanya mengarah ke distal Kontak mesial terletak lebih oklusal dari distal Pronounced mesial crown Mesial root depression Mesial marginal Ridge Groove Aspek Oklusal Hexagonal (mesial, mesiolingual, mesiobuccal, distolingual, distal, distomesial) Sisi mesial lebih pendek daripada distal Central groove jelas Jarak A ke C lebih panjang dari A ke D Mesial crest ke lingual crest lebih pendek dari jarak distal crest ke lingual crest Mahkota lebih lebar di daerah bukal Dimensi bukolingual lebih besar dari mesiobukal P2 Rahang Atas Tidak terlalu bersudut seperti P1 Akar hanya satu Erupsi 10 – 12 thn Aspek Bukal Cusp bukal tidak sepanjang P1 Ujung cusp bukal tidak setajam P1 Cukup tajam Bukal Cups lebih tinggi dari palatinal cups D M M D Membedakan P1 dan P2 Cusp bukal lebih tajam P1 P1 mesial ridge lebih panjang , P2 ridge cusp distal lebih panjang. P1 ridge bukal lebih prominent Bulging shoulder dan outline angular pada P1 Mesial buccal ridge (P1), distal buccal rigde (P2) P1 lebih mengerucut di bagian cervical Membedakan kanan dan kiri? Ridge cusp mesial lebih pendek Depression lebih sering terjadi di daerah distal Akar cenderung mengarah ke distal Aspek Palatal Cusp bukal palatal tingginya hampir sama. Aspek Mesial Cusp P2 lebih pendek dari P1 dan cusp bukal palatal yang hampir sama terlihat dari sisi mesial. Tidak tampak Mesial Depression malah cenderung cembung. Aspek Distal Depression akar distal lebih dalam dari sisi mesial. Kebalikan dari P1. Membedakan P1 dan P2 P1 biasanya 2 akar Panjang cusp hampir sama pada gigi P2 P1 : mesial crown dan root depression P2 : tidak ada crown depression. P1 : Depression akar mesial lebih dalam dari distal P2 : kebalikan. Aspek Oklusal Perbedaan P1 dan P2 P1 lebih hexagonal Permukaan mesial P1 datar atau cekung, P2 lebih cembung P1 hampir selalu ada mesial marginal ridge Ridge bukal lebih prominen pada P1 Supplemental groove P1 tidak sebanyak P2 Premolar Rahang Bawah Gigi keempat dan kelima P1 dibentuk dari 4 lobus sama dengan P1 dan P2 rahang atas, P2 dibentuk oleh 5 lobus (3 bukal dan 2 lingual) P1 memiliki cusp bukal yang besar dan lingual yang kecil (tidak berkembang, mirip cingulum) P2 biasanya 1 cusp bukal 2 lingual P1 dan P2 rahang bawah Ciri-ciri P1 rahang bawah Merupakan gigi keempat dan gigi posterior pertama. Erupsi 10-12 tahun. Bentuk mirip C, tugasnya membantu fungsi C merobek makanan.
Cusp bukal panjang dan tajam
Ukuran bukolingual mirip Ridge cusp mesial lebih pendek dari distal Tampilan oklusal mirip. Aspek bukal Terdapat bukal ridge Mesial cups ridge lebih pendek dari distal cups rigde. Servical line hampir lurus, ada 2 lekukan (membagi bukal menjadi 3 bagian) Berbentuk trapezoidal. Ujung cusp bukal biasanya lebih mesial dari tengah. Outline akar mengecil di cervix ke apex Hampir simetris bilateral Aspek lingual Aspek lingual lebih sempit daripada aspek bukal Jarak mesiodistal aspek lingual ≤ aspek bukal Bukal cups terlihat Ada mesiolingual developmental groove Garis cervix pendek dan cembung, apex runcing Aspek mesial Mahkota hampir jajaran genjang (rhomboid) Mahkota mengarah ke lingual Puncak dari cusp bukal terletak di sumbu akar. Tampak mesiolingual developmental groove Garis servical melengkung ke oklusal Outline bukal melengkung jelas daripada outline lingual Tampilan dari proksimal M/D Aspek distal Distal Marginal ridge lebih tinggi dari mesial marginal ridge. Marginal ridge bertemu lingual cups ridge Aspek distal pada mahkota cembung , halus Tidak tampak developmental groove di ridge marginal. Kontak distal lebih besar dari mesial. Permukaan akar lebih cembung. Aspek oklusal Fissure bulan sabit Mesiolingual developmental groove Sudut mesiobukal dan distobukal bulat. Bukal ridge terlihat. Bukal cups besar, Cusp lingual kecil. Menyerupai berlian Premolar 2 rahang bawah Menyerupai P1 dari sisi bukal. Lebih besar dan lebih berkembang dari segala aspek. Memiliki 2 bentuk : 3 cusp (angular) dan 2 cusp (bulat) Erupsi umur 11-12 tahun. Aspek bukal Mempunyai 3 cups, kadang2 ada yang 2 cups Bukal cups lebih pendek darp P1 mandibula Titik kontak lebih dekat oklusal Mempunyai 1 akar Akarnya sedikit lebih panjang dari P1 mandibula Aspek lingual Cusp lingual lebih berkembang sehingga cusp lingual lebih panjang dari P1. Cusp bukal masih tetap terlihat. Jika P2 tipe 3 cusp, cusp lingual terbagi menjadi mesiolingual dan distolingual. Aspek mesial Mahkota dan akar lebih lebar bukolingual Ujung cusp bukal tidak selalu di tengah akar dan lebih pendek dari P1. Cusp lingual berkembang. Permukaan oklusal tidak terlihat sejelas P1 Akar lebih panjang dan lebih membulat. Aspek distal Hampir sama dengan aspek mesial hanya permukaan oklusal lebih terlihat (mahkota miring ke distal) Akar cenderung mengarah ke distal Disto marginal ridge lebih rendah dari mesio marginal ridge sehingga ketiga cups terlihat. Aspek oklusal 3 cusp Square. Cusp bukal paling besar. Memiliki triangular ridge yang dipisahkan oleh developmental groove yang dalam, terdapat central pit dan groove berbentuk huruf Y. Terdapat mesial triangular fossa di sebelah distal ridge mesial. Cusp mesiolingual lebih lebar dari distolingual. 2 cusp Outline oklusal lebih bulat. Lekukan lingual sebelah mesial distal kadang terlihat tapi tidak sejelas tipe 3 cusp. Mesiolingual dan distolungual line angle bulat.