Anda di halaman 1dari 23

ERUPSI : 6-7 tahun

Akar lengkap : 9 tahun

Mahkota mempunyai bentuk incisivus yg khas, ukuran lebih kecil


bila dibanding incisivus pertama atas

Tepi insisal mempunyai 3 mamelon kecil pada gigi yg baru erupsi,


kemudian segera terkikis.

Tepi insisal lurus, dg sudut yg hampir sama thd permukaan mesial


dan distal.

Sudut mesio dan disto-insisal lancip dilihat dari labial/lingual.


Mahkota berinklinasi lebih ke lingual dari pd incisivus atas

Permukaan lingual relatif halus tanpa marginal ridge dan cingulum

kurang berkembang, permukaan lingaul cembung karena adanya cingulum kecil.

Permukaan labial cenderung cembung, terutama sepertiga servikal, dan lurus pd sepertiga
insisal. 1/3 insisal

1/3 servukal
Mempunyai akar tunggal dg dimensi kurang lebih sama, labio-lingual longitu
dinal spt incisivus pertama atas, tetapi lebih tipis mesio-disatal dg akar tumpul.
Karena mahkota simetris maka sulit membedakan kiri dan kanan, tetapi dpt
dibedakan dg 3 tanda penting :
-Permukaan distal dan mesial memp alur panjang, tapi lebih jelas pada distal.
- akar cenderung bengkok ke distal
- cervical margin meluas lebih jauh pada sisi mesial.
ERUPSI : 7-8 tahun
Akar lengkap : 10 tahun

Sangat mirip dg incisivus pertama bawah


Yg baru tumbuh ada 3 mamelon pada tepi insisal yg lebih lebar
mesio-distal
mesio-distal

Tepi insisal lebih lebar, menyebabkan berbentuk seperti kipas


dari sisi labial.
Sehingga sisi mesial mahkota sedikit lebih panjang
Sudut disto-insisal relatif membulat Sisi mesial lbh
panjang

Panjang akar Incisivus kedua lebih panjang dibanding Incisivus pertama


I kedua = 14 mm I pertama = 12
mm

Kedua gigi mempunyai alur longitudinal pada permukaan mesial & distal
distal lebih nyata

ALUR LONGITUDINAL
ERUPSI : 9-10 tahun
Akar lengkap : 12-14 tahun

Lebih kecil dan lebih sempit dari caninus tetap atas, kadang2
kedua gigi ini keliru karena mirip.

Kurang berkembang, sehingga marginal ridge dan cingulum


hampir tak dapat dilihat
Cuspis tunggal kurang runcing, jauh lebih sempit mesio-distal
cispis
kurang runcing
marginal ridge & cingulum
hampir tak dapat dilihat
Hanya Caninus bawah yg mungkin mempunyai akar
berbifurkasi

Lereng mesial lebih pendek dari distal

Permukaan mesial mahkota kurang lebih segaris lurus dg akar


Pada kebanyakan akar cenderung bengkok ke distal

Mahkota tampak miring ke distal dlm hungan


dengan akar.
ERUPSI UMUR : 10-12 tahun
Akar lengkap : 12-13 tahun

Lebih kecil daripada premolar kedua


Mempunyai dua cuspis, serta morfologi premolar yang jelas
Mempunyai sifat caninus bawah tetangganya
Cuspis bukal jauh lebih besar dari cuspis lingual, pd banyak
kasus tdk beroklusi dg gigi atas, menyebabkan permukaan
oklusal miring sekitar 45 0 ke lingual
Ujung cuspis ditengah-tengah alur sumbu akar.
Permukaan bukal lereng mesial cuspis lebih pendek dari
distal, sehingga serupa dengan caninus bawah.
Dari oklusal ada beberapa ciri penting, marginal ridge mesial dan
distal jelas , masing-masing menyertai fossa, fossa distal lebih
besar dari pada fossa mesial.
Akar tunggal Fossa distal

Akar tunggal, membulat dan biasanya membengkok ke distal,


ada alur longitudinal pd permukaan mesial dan distal, alur mesial
lebih jelas, menyerupai fossa canina premolar pertama atas.
Permukaan mahkota bukal cembung, lingual hampir lurus

cembung

hampir lurus
VARIASI

Cuspis lingual kadang bisa lebih besar dari normal, bisa tidak
ada sama sekali, sehingga mirip cingulum caninus bawah
Bisa ada tambahan pada lereng cuspis bukal dan lingual
Kadang-kadang mahkota menunjukkan 2 cuspis lingual, seperti
pada premolar kedua.
ERUPSI : 11-12 tahun
Akar lengkap : 13-14 tahun
Lebih besar dari premolar atas
Sebagian besar mempunyai 3 cuspis ketimbang 2
Oklusal lebih segi empat ketimbang sirkular

3 cuspis

P2
P1

Oklusal lebih persegi 4 Oklusal


lebih sirkular
Urutan ukuran cuspis :
Cuspis bukal
Cuspis mesio-lingual
Cuspis disto-lingual
Cuspis bukal umumnya lebih membulat dan lebih pendek.
Pada bentuk 2 cuspis, cuspis bukal berhubungan dg cuspis lingual
oleh ridge enamel samar-samar yg bergabung dg kedua cuspis.
Fossa mesial dan distal terletak pada kedua sisi ridge dan dibatasi
oleh marginal ridge mesial dan distal.
Fossa distal lebih besar dibanding fossa mesial
Mempunyai akar tunggal, tapi cenderung lebih panjang dan lebih
kekar
Ujung akar kerucut dan tumpul
Tdk ada alur longitudinal pada akar.
Mahkota lebih besar dari pada premolar pertama.
ERUPSI : 6-7 tahun
Akar lengkap : 9-10 tahun

Bila normal merupakan gigi bawah terbesar


Mempunyai 5 cuspis dari yang terbesar :
cuspis mesio-lingual
5=
cuspis disto-lingual D
cuspis mesio-bukal 4=
2=
cuspis disto-bukal DL DB
cuspis distal
1= 3=
ML MB
Urut-urutan tinggi cuspis :
mesio-bukal
mesio-lingual
disto-bukal
disto-lingual
distal
5
3 4

1 2
Pada sisi bukal ada cuspis tambahan, maka ukuran mesio-distalnya
lebih panjang dari pada sisi lingual

Sisi bukal
mesio-distal mesio-distal sisi lingual
lebih panjng lebih pendek

Diameter mesio-distal lebih besar daripada bukolingual, sehingga me


merupakan ciri khas semua molar
bawah
Diameter
Mesio distal

Diameter bukolingual
Dari permukaan bukal terlihat kelima cuspis, dari lingual hanya 3
cuspis yang dapat terlihat. Karena cuspis lingual lebih runcing
mengaburkan cuspis mesio dan disto-bukal yang sedikit lebih rndah,
sehingga hanya cuspis distal dan kedua cuspis lingual yang terlihat

Dari bukal kelima cuspis Dari lingaul


dapat terlihat terlihat 3 cuspis
cuspis distal
dan
kedua cuspis
lingual
Molar pertama tetap bwh mempunyai 2 akar yg bergabung pada
batang akar beberapa mm dibawah servical margin, akar mesial datar
dg alur longitudinal pada permukaan mesialnya, dan membengkok
kedistal. Akar distal lebih membulat dan sedikit lebih pendek.
ERUPSI : 11-13 tahun
Akar lengkap : 14-15 tahun

Bentuk mirip molar pertama bawah, tapi mempinyai 4 cuspis,


sehingga profil oklusal berubah dan mengurangi ukurannya

Mempunyai 4 cuspis, permukaan


oklusal seperti hot cross bun ( roti
dengan tanda silang
Kedua cuspis lingual lebih tinggi dari kedua cuspis bukal dan
sedikit lebih runcing

kedua cuspis lingual terlihat


Dari bukal dan sedikit lebih runcing

Ia dipisahkan oleh alur lingual yg berjalan dari tengah oklusal


permukaan lingual kepusat permukaan oklusal tempat ia
bergabung dg alur bukal. Alur bukal memisahkan cuspis bukal
dan berakhir pada lubang permukaan bukal, lubang ini disebut
foramen caecum molarum.
Permukaan bukal mahkota lebih cembung dan menunjukkan
daerah permukaan yang lebih besar dari permukaan lingual
lebih cembung

Permukaan mesial dan distal serupa, distal sedikit lebih


cembung

Mesial Distal
Mempunyai 2 akar, membengkok ke distal
Akar mesial lebih besar
Kedua akar sama dengan molar pertama, tetapi lebih
sempit dan lebih berdekatan
ERUPSI : 17-21 tahun
Akar lengkap : 18-25 tahun

Sering tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik karena posisinya


yang buruk, misalnya impaksi, sehingga banyak contoh molar 3 praktis
tidak terkikis.
Mempunyai bentuk yg sangat mirip dengan molar 2 bwh, dg 4 cuspis dan
morfologi molar bawah yg khas, tapi lebih banyak fissura tambahan yg
berjalan dari fossa sentral

banyak fissura

Bagan oklusal hampir bundar, lebar buko-lingual terkecil pada ujung


distal
Mempunyai 2 akar, mesial dan distal, mirip dengan molar bawah
lain kecuali lebih pendek dan tidak berkembang dan cenderung
saling berfusi menjadi satu pada beberapa kasus. Lengkung akar
selalu ke distal, dan biasanya lebih besar dari molar 2 bawah.
Bagan oklusal molar bawah hampir bujur
sedangkan oklusal atas berbentuk jajaran
Genjang.
Mahkota molar bawah berinklinasi ke
lingual, sedangkan atas tidak

Mempunyai 4 cuspis
Ukuran buko-lingual terkecil pada bagian distal

Anda mungkin juga menyukai