Anda di halaman 1dari 10

FISIOTERAPI

DADA
Kelompok 2 :
Riskita Ayu
( 215139062 )
Selly Mieryunani Diantara
( 215139067 )
Sri Kusnani
( 215139063)
DEFINISI
• Fisioterapi dada  merupakan sekumpulan tindakan yang
disusun untuk meningkatkan efisiensi pernapasan,
meningkatkan pengembangan paru, kekuatan otot pernapasan,
dan mengeliminasi sekret yang berasal dari sistem
pernapasan (Saputra, 2013: 142).
• Fisioterapi dada (chest physiotherapy) merupakan suatu
kelompok terapi yang digunakan untuk memobilisasi secret
pulmonal. Terapi tersebut termasuk drainase postural, perkusi
dada, dan vibrasi (Potter dan Perry, 2010: 38)
• Fisioterapi dada (chest physioterapy / CPT) (perkusi dan
memosisikan) adalah metode lain yang efektik untuk
mencegah pneumonia dan menjaga jalan nafas tetap bersih.
CPT membantu klien mendrainase dan mengeluarkan secret
(Potter dan Perry, 2010: 508)
JENIS FISIOTERAPI DADA
Perkusi (Clapping)
Pukulan kuat, bukan berarti sekuat-
kuatnya, pada dinding dada  dan punggung dengan  tangan 
dibentuk seperti mangkuk.

Vibrasi (Vibrating)
Getaran  kuat  secara  serial  yang dihasilkanpera
wat yang diletakkan datar pada dinding dada kli
en.

Postural Drainage
salah  satu  intervensi  untuk  melepaskan
sekresi dari berbagai  segmen paru-
paru  dengan  menggunakan  pengaruh gaya gravitasi
TUJUAN :

Mengeluarkan
sekresi di jalan
nafas
Mengalirkan dan
mengeluarkan sekret
yang berlebihan.

Menurunkan akumulasi
sekret pada klien yang
tidak sadar atau lemah.
• Indikasi
Fisioterapi Dada
• Kontra Indikasi
 Dewasa Kontra indikasi relatif
seperti infeksi paru
berat, patah tulang iga
 Bayi
atau luka baru bekas
operasi, tumor paru
 Anak-anak dengan kemungkinan
adanya keganasan serta
adanya kejang rangsang
Prosedur Tindakan Fisioterapi Dada
PERKUSI
Tujuan : Secara mekanik  dapat melepaskan sekret yang
melekat pada dinding bronkus.
Prosedur :
1. Tutup area yang akan dilakukan perkusi dengan handuk
atau pakaian untuk mengurangi ketidaknyamanan.
2. Anjurkan klien tarik nafas dalam dan lambat untuk
meningkatkan relaksasi.
3. Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit.
4. Tidak boleh dilakukan pada daerah dengan struktur
yang mudah terjadi cedera. Seperti : mammae, sternum
dan ginjal.
Vibrasi
Tujuan:
Vibrasi digunakan  setelah perkusi untuk meningkatkan  turbulensi  udara
ekspirasi dan melepaskanmukus yang kental. Seringdilakukan  bergantian
dengan perkusi.
Prosedur
1. Letakan tangan, telapak tangan menghadap ke bawah di area dada yang
akan di drainage.Satu tangan diatas tangan yang lain dengan jari-jari
menempel bersama dan ekstensi. Cara yang lain bisa di letakan secara
bersebelahan.
2. Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam melalui hidung dan
menghembuskan nafas secara lambat lewat mulut.
3. Selama masa ekspirasi, tegangkan seluruh otot tangan dan lengan dan
gunakan hampir semua tumit tangan. Getarkan(kejutkan) tangan,
gerakan kea rah bawah. Hentikan getaran jika klien melakukan inspirasi.
4. Setelah tiap kali vibrasi, anjurkan klien batuk dan keluarkan secret.
Postural drainage
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan postural drainage
antara lain :
1. Batuk 2 atau 3 kali setelah setiap kali berganti posisi
2. Minum air hangat setiiap hari 2 liter
3. Jika harus menghirup bronkodilator, lakukanlah 15 menit
sebelum melakukan postural drainage.
4. Melakukan  latihan nafas dan latihan lain yang dapat
membantu mengencerkan    lendir.
 Peralatan :
1. Bantal 2 atau 3
2. Papan pengatur posisi
3. Tisu wajah
4. Segelas air
5. Sputum pot
Prosedur :
1. Cuci tangan
2. Pilih area yang tersumbat yang akan di drainage berdasarkan
pengakajian semua area paru, data klinis, dan chest X-ray.
3. Baringkan klien dalam posisi duduk untuk mendrainage area yang
tersumbat
4. Minta klien mempertahankan posisi tersebut selama 10-15menit
5. Selama 10-15 menit drainage pada posisi tersebut, lakukan perkusi dan
vibrasi dada di atas area yang di drainage.
6. Setelah drainage pada posisi pertama, minta klien duduk dan batuk,
bila tidak bisa batuk, lakikan suction. Tampung sputum di pot.
7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu
8. Anjurkan klien minum sedikit air
9. Ulangi langkah 3-8, sampai semua area tersebut telah ter-drainage.
10. Ulangi pengkajian dada pada bidang paru
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai