Anda di halaman 1dari 20

Fisioterapi dada

Chest Fisioterapi
 Tujuan :
- Melepaskan sekret yang ada di
bronchial
- Memperbaiki Ventilasi
- Meningkatkan efesiensi otot-otot
pernafasan
Lanjutan …
 Persiapan Alat
- Hand Scoon
- Tensi Meter
- Arloji
- Stetoskop
- Kom tertutup berisi cairan lysol
- Handuk kecil
- Bantal Penyangga
- Tissue
Postural Drainage

Ad. Pemberian posisi yang spesifik


(Terapeutik) pada klien sehingga
memungkinkan lepasnya sekret di bronchial
berdasarkan kekuatan gravitasi, Tujuannya
untuk mencegah atau mengurangi resiko
obstruksi bronchus akibat akumulasi dari
sekret
Posisi Postural Drainage
 Head Down ( Lobus atas anterior
segmen)
 Prone ( Lobus bawah superior segmen )
 Right Lateral ( Lobus bawah anterior basal
segmen )
 Left Lateral ( Lobus bawah lateral basal
segmen )
Tehnik Postural Drainage

 Kaji adanya suara nafas tambahan, jenis suara nafas


tambahan, posisi
 Pastikan tidak ada trauma dada, kerusakan dinding dada &
tulang iga
 Jika klien memerlukan bronchodilator/ nebulizer dapat
diberikan sebelum postural drainage
 Tempatkan klien dengan posisi yang sesuai
 Instruksikan pada klien untuk mempertahankan posisi
selama 3 – 10 menit
 Berikan oksigen selama prosedur bila perlu
Perkusi Dada
Ad. Pengetokan dinding dada dengan tangan
yang bertujuan melepaskan sekret yang
melekat pada saluran pernafasan
Tehnik Perkusi Dada

 Letakkan handuk kecil pada daerah yang akan


diperkusi
 Tangan dibentuk seperti mangkuk dengan
memfleksikan jari & meletakkan ibu jari
bersentuhan dengan jari telunjuk
 Lakukan perkusi secara berlawanan antara kanan
& kiri
 Lakukan perkusi selama 3 – 5 menit pada setiap
posisi
Vibrasi Dada
Ad. Tehnik manual untuk kompresi dan
menggetarkan dinding dada untuk
meningkatkan efektivitas pelepasan sekret
pada saluran nafas
Tehnik Vibrasi Dada
 Lakukan vibrasi setelah melakukan perkusi
 Tehnik ini dilakukan dengan cara
meletakkan tangan berdampingan dengan
jari-jari ekstensi di atas dada
 Lakukan vibrasi dada dengan kekuatan
kontraksi dan relaksasi cepat dari otot-
otot lengan dan bahu
 Lakukan vibrasi 8 kali per menit
Kontra Indikasi Chest Fisioterapi

 Postural Drainage
* Peningkatan TIK
* Segera setelah makan
* Tidak mampu batuk
* Adanya gangguan hemodinamik
Lanjutan ..

 Perkusi & Vibrasi Dada


* Fraktur Iga
* Fraktur Dada
* Trauma Dada
* Mastektomi
* Osteoporosis
* Trauma Abdomen
* Trauma Servikal
Nafas Dalam & Batuk Efektif
Definisi
Melatih pasien yan tidak memiliki
kemampuan batuk secara efektif untuk
membersihkan laring, trakea dan
bronkiolus atau benda asing di jalan nafas
Tehnik Batuk Efektif &
Nafas Dalam

 Posisikan klien dalam semi fowler atau fowler di tepi tempat


tidur / kursi
 Pasang perlak dan bengkok dipangkuan pasien
 Klien dianjurkan menarik nafas melalui hidung selama 4 detik
kemudian ditahan selama 2 detik kemudian hembuskan dengan
mulut mencucu selama 8 detik
 Anjurkan menggulangi tarik nafas dalam sebanyak 3 kali
 kemudian anjurkan batuk yang kuat langsung setelah tarik nafas
dalam ke-3
 Buang sekret pada tempat sputum
 Catat karakter sputum, observasi keadaan umum klien
 Lakukan oral Hygiene bila perlu
Tindakan kewaspadaan :
Respon Tindakan
Batuk  Biarkan klien istirahat
 Laporkan bila klien memerlukan
bronkhodilator
 Auskultasi area paru

Hemoptisis  Hentikan terapi dan laporkan segera ke


dokter
 Ukur tanda – tanda vital
 Pertahankan kepatenan jalan napas
Contoh pendokumentasian
prosedur fisioterapi dada
Tanggal Waktu Catatan
25-09-2019 13.00 Dilakukan Fisioterapi dada di
lobus kanan atas posterior.
Sekret kental, berwarna kuning
kehijauan, + 20 ml. RR = 24
x/mnt, tidak ada ronchi /
berkurang, HR = 90 x/mnt,
reguler.

Anda mungkin juga menyukai